Jalan Utama: Shirat Al-Mustaqim
Dalam Al-Qur'an terdapat ayat-ayat yang menyatakan
membenarkan kitab-kitab sebelum Al-Qur'an, tidak terkecuali Taurat. Orang
Kristen mengetahui ini dan mereka mengatakan bahwa tidak ada alasan bagi umat
Islam untuk tidak menerima Taurat yang ada pada mereka, dengan alasan Al-Qur'an
telah berulang kali membenarkannya. Di bawah ini adalah beberapa penjelasan
tentang Taurat yang di sebut Al-Qur'an.
1. Al-Qur'an Membenarkan Taurat
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa
kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab
(yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap
kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang
Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan
meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. (Al Maa'idah:
48).
Al-Qur'an membenarkan kitab-kitab sebelumnya, dalam hal ini
kitab Taurat. Maksudnya adalah Al-Qur'an membenarkan bahwa Taurat adalah kitab
Allah yang diturukan kepada Nabi Musa AS. Jadi yang dimaksud dengan
"membenarkan Taurat" itu adalah membenarkan bahwa itu adalah kitab
Allah kepada Nabi Musa AS, bukan membenarkan secara mutlak semua isinya yang
ada dalam Taurat. Untuk menilai isi dari kitab-kitab sebelum Al-Qur'an, Allah
telah menjadikan Al-Qur'an sebagai batu uji terhadap kitab-kitab sebelumnya,
ini yang sering sengaja dilewatkan orang Kristen. Batu uji itu maksudnya adalah
ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam
kitab-kitab sebelumnya.
2. Taurat Sudah Tidak Asli Lagi, Bukan Palsu.
Apa itu asli? Asli itu tidak palsu atau tidak tercampur di
dalamnya antara yang asli dan yang palsu. Taurat yang sekarang itu TIDAK ASLI,
bukan PALSU. Taurat dikatakan TIDAK ASLI karena isinya sudah tercampur antara
yang benar-benar firman Allah dengan yang bukan firman Allah. Ayat-ayat
Al-Qur'an telah menyatakan Taurat tidak asli diantaranya:
Maka kecelakaan yAng besarlah bagi orang-orang yang
menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini
dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit
dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa
yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi
mereka, akibat apa yang mereka kerjakan. (Al Baqarah: 79)
Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq
dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya? (Ali
'Imran: 71)
(Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar
(berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang
lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merobah perkataan-perkataan
(Taurat) dari tempat-tempatnya. (Al Maa'idah: 41)
3. Taurat Itu Kitab Musa AS
Al-Qur'an selalu menyebut Taurat dengan kitab yang diberikan
kepada Musa AS. Tetapi pada kenyataannya, kitab yang disebut Taurat sekarang
ini ternyata bukan hanya kitab yang berasal dari Musa AS, namun kitab-kitab
lainnya yang diatasnamakan dengan nama Nabi-nabi. Kitab Musa AS dalam Taurat
yang sekarang ini pun ternyata tidak asli lagi, karena kitab Musa AS itu
terbagi menjadi empat kitab. Isinya pun ternyata bukan murni firman Allah,
tetapi sudah tercampur dengan dongeng-dongeng dan sejarah bangsa Israel. Taurat
yang ada sekarang itu adalah hanyalah saduran dari kitab Musa AS yang asli,
dengan penambahan dongeng-dongeng dan sejarah bangsa Israel
Kesimpulan:
Al-Qur'an tidak pernah menyebut Taurat akan aman dari
berbagai perubahan, justru ada sebagaian ayat-ayat Al-Qur'an yang menyebut
perubahan-perubahan Taurat. Allah dalam Taurat dan Injil pun tidak pernah
menjamin Taurat akan aman dari tangan-tangan jahil. Fakta sejarah bahkan
membuktikan Taurat sudah mengalami perubahan. Sebaliknya, Allah justru menjamin
kesucian Al-Qur'an dari perubahan-perubahan, sebagaimana firman-Nya,
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan
sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya (Al Hijr: 9).
0 Response to "Jalan Utama: Shirat Al-Mustaqim"
Posting Komentar
Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik; menjawab atau menyanggah isi postingan. Komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.