Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (Shahih Muslim: 218)

Tentang Kami

Segala puji hanya bagi Allah. Shalawat dan salam bagi Nabi-Nya yang terakhir, Muhammad bin Abdullah, juga bagi keluarga dan sahabatnya.

Saya belum pernah membaca atau mendengar sebuah buku atau hukum konvensional, apalagi kitab suci yang diyakini para penganutnya sebagai wahyu dari sorga, yang berisi banyak sekali hujatan, celaan, dan hinaan terhadap Tuhan dan nabi-nabiNya, serta pelecehan terhadap moralitas nabi-nabi dan putra-putri mereka, bahkan berisi anjuran untuk menentang logika dan akal sehat, seperti Bibel yang dipercaya umat Yahudi dan Kristen sebagai kitab suci dan wahyu dari Allah.

Isi Bibel, ajaran dan teologi Kristen memicu rasa heran dan memunculkan berbagai pertanyaan di dalam benak saya, sehingga saya tergerak untuk membahasnya dalam kajian yang objektif. Saya tidak bermaksud menghina agama dan kitab suci umat Yahudi dan Kristen, atau mengusik perasaan mereka terhadap kitab suci dan ajaran-ajaran agama mereka. Tapi, saya berharap blog ini menarik perhatian para agamawan dan para cerdik pandai dari kalangan gereja, dan mendorong mereka untuk membantahnya secara objektif, agar publik dapat melihat contoh yang baik dalam hal dialog, kritik, bahkan polemik yang sehat dan objektif dengan penganut agama lain dalam masalah yang fundamental, yakni masalah akidah, baik melalui blog ini maupun melalui diskusi yang sistemik.

Di dalam blog ini, saya sengaja menghindari bagian-bagian Bibel atau ajaran-ajaran Kristen yang mengajarkan kebaikan, karena kebaikan termasuk prinsip asasi yang diajarkan setiap agama. Bagian ini tidak memicu pertanyaan, karena Islam pun mengajarkan kebaikan. Kerenanya, bagian ini tidak perlu dikritisi, malah pantas dipuji, dijadikan pedoman, dan diamalkan oleh setiap orang beriman dan berakal sehat. Saya hanya akan memaparkan bagian-bagian yang memunculkan tanda tanya, dengan tujuan membuka dialog terbuka melalui tulisan dengan umat Kristiani. Melalui proses ini, saya berharap para pemuda Muslim dan Kristen dapat mempelajari cara hidup penuh damai dan kasih, walaupun di dalam bingkai perbedaan akidah dan keyakinan.

Besar kemungkinan isi blog ini akan menimbulkan rasa pedih di hati Anda, umat Kristiani. Tapi, saya yakin, Anda takkan menjadi orang yang merdeka kecuali berkat kebenaran. Tanpa kebenaran, Anda adalah budak dan teman setan. Karena itu, saya harap, janganlah Anda menolak untuk memikirkan masalah-masalah yang anda baca di blog ini. Setelah itu, kajilah kembali masalah-masalah itu itu dan bertanyalah pada ahli-ahli agama, karena hati Anda takkan tenang sampai Anda mengetahui hakikat yang sempurna.

Tahukah Anda, kapan Anda menjadi teman setan? Tahukah Anda, kapan Anda menjadi musuh Allah? Tahukah Anda, kapan Anda menjadi orang kafir Yang dibangkitkan di neraka Jahanam dalam keadaan yang paling buruk?


-Itu terjadi saat Anda termasuk orang yang mengetahui kebenaran, tapi tidak mengikutinya. Saat Anda mengunci akal dan enggan menggali kebenaran.

-Saat Anda meyakini bahwa tiada kebenaran selain doktrin-doktrin yang harus Anda pegang, sehingga Anda tidak berusaha mengkaji, mencari, dan menemukan hakikat doktrin-doktrin tersebut.

-Saat Anda merasakan keraguan, tapi tidak mau bertanya kepada pendeta karena takut dituduh kafir.

-Saat Anda bertanya kepada pendeta, lalu dia memberi jawaban yang tidak memuaskan, tapi Anda menelannya tanpa mengunyahnya terlebih dahulu, karena Anda takut dituduh kafir dan dikucilkan.

-Saat Anda bertanya kepada pendeta, lalu dia berkelit dari pertanyaan Anda, tidak mau menjawab, menyuruh Anda diam dan tidak bertanya-tanya, lalu Anda mematuhinya.

-Saat Anda menjadi salah seorang yang meyakini bahwa pendeta tidak mungkin melakukan kesalahan, setelah Anda mengetahui bahwa Paulus menolak ajaran Yesus dan menyeru bangsa Yahudi untuk mengikuti ajarannya, dan mengetahui bahwa murid-murid Yesus mengutuk dan menolak ajaran-ajaran Paulus. Karena itu, pikirkanlah, Anda membela siapa, Paulus atau Yesus?

-Saat Anda takut menggunakan akal dan mencukupkan diri dengan doktrin-doktrin agama warisan dari orang tua.

-Saat Anda menjadi pembeo dan pengulang kata-kata pemimpin agama yang tidak netral dan tidak objektif yang dijejalkan ke telinga Anda tanpa Anda ketahui kadar kesahihannya dan tanpa keinginan untuk mengkajinya lebih dahulu.

-Saat Anda tahu bahwa agama Anda bersumber dari Paganisme-Budhisme, tapi Anda tidak berani mengambil keputusan yang benar.

-Saat Anda berdusta untuk membuat orang lain mempercayai doktrin-doktrin yang Anda pegang teguh, karena ini berarti kebenaran tidak berada di pihak Anda.

-Saat Anda membujuk orang dengan harta, pengobatan atau makanan, agar dia mempercayai agama Anda, karena hal ini berarti bahwa agama Anda tidak dapat memuaskan akal dan tidak mampu meyakinkan orang itu, sehingga Anda menggunakan cara-cara tersebut.


Karena itu, wahai umat Kristiani, teruslah berusaha mencari kebenaran. Janganlah takut menggunakan akal, takut bertanya kepada pendeta Anda, takut mengakui kesalahan agama yang Anda yakini kebenarannya, dan takut meninggalkan agama yang Anda telah ketahui kesalahan dan kesesatannya.


Akhirnya, Mahasuci Allah. Segala puji hanya bagi-Nya. Aku bersaksi tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, memohon ampunan, dan bertaubat hanya kepada-Mu. Dan, doa terakhir kami adalah segala puji hanya bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam.

0 Response to "Tentang Kami"

Posting Komentar

Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik; menjawab atau menyanggah isi postingan. Komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.