Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (Shahih Muslim: 218)

Asumsi Kosong Kristen

Salah satu Pilar penting dalam setiap agama adalah masalah ketuhanan, tidak heren apabila diskusi masalah ketuhanan ini biasanya menyita banyak perhatian kita. satu-satunya agama yang masih perlu membuktikan ketuhanan dalam agamanya adalah agama Kristen, yang dengan sekuat tenaga mencoba membuktikan Yesus adalah Tuhan, yang pada akhirnya mengumbar bukti-bukti ketuhanan Yesus dalam Bible walaupun itu masih sangat prematur dan lebih didasarkan pada asumsi kosong mereka.
Di bawah ini adalah bukti-bukti (asumsi kosong) ketuhanan Yesus:

1. Pertama-tama, ketika berusia 12 tahun dan Ia diketemukan di Bait Allah, Yesus mengatakan bahwa bait Allah adalah Rumah Bapa-Nya (lih. Luk 2:49).

2. Pernyataan ini ditegaskan kembali oleh Allah Bapa pada saat Pembaptisan Yesus, saat terdengar suara dari langit, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nya Aku berkenan.”(Luk 3:22).


3. Yesus adalah Tuhan yang mengatasi para malaikat. Setelah Dia mengatasi cobaan Iblis di padang gurun, para malaikat- pun datang melayani (baca: membantu) Dia (lih. Mat 3:11).

4. “Jika engkau mau sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan bagikanlah kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku” (Mat 19:21). “Aku” di sini hanya mungkin berarti Tuhan sendiri.

5. Yesus menyatakan DiriNya sebagai Seorang yang dinantikan oleh para Nabi sepanjang abad (lih. Mat 13:17). Ia juga berkata,“…supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, … sampai Zakharia… semuanya ini akan ditanggungkan pada angkatan ini!” (Mat 23:34-36). Secara tidak langsung Ia mengatakan bahwa darah-Nya yang akan tertumpah dalam beberapa hari berikutnya merupakan rangkuman dari penumpahan darah orang yang tidak bersalah sepanjang segala abad.

6. Yesus sebagai Tuhan juga terlihat dengan jelas dari segala mukjizat yang dilakukan dalam nama-Nya sendiri, yang menunjukkan bahwa kebesaran-Nya mengatasi segala sesuatu. Yesus menghentikan badai (Mat 8: 26; Mrk 4:39-41) menyembuhkan penyakit (Mat 8:1-16, 9:18-38, 14:36, 15: 29-31), memperbanyak roti untuk ribuan orang (Mat 14: 13-20; Mrk 6:30-44; Luk 9:
10-17; Yoh 6:1-13), mengusir setan (Mat 8:28-34), mengampuni dosa (Luk5:24; 7:48), dan membangkitkan orang mati (Luk 7:14; Yoh 11:39-44). Di atas semuanya itu, mukjizat-Nya yang terbesar adalah: Kebangkitan-Nya sendiri dari mati (Mat 28:9-10; Lukas 24:5-7,34,36; Mrk 16:9; Yoh 20:11-29; 21:1-19).

7. Pada saat Ia menyembuhkan orang yang lumpuh, Yesus menyatakan bahwa Ia memiliki kuasa untuk mengampuni dosa (Mat 9:2-8; Luk5:24), sehingga dengan demikian Ia menyatakan DiriNya sebagai Tuhan sebab hanya Tuhan yang dapat mengampuni dosa.

8. Pada beberapa kesempatan, Yesus menyembuhkan para orang sakit pada hari Sabat, yang menimbulkan kedengkian orang-orang Yahudi. Namun dengan demikian, Yesus bermaksud untuk menyatakan bahwa Ia adalah lebih tinggi daripada hari Sabat (lih. Mat 12:8; Mrk 3:1-6).

9. Yesus juga menyatakan Diri-Nya lebih tinggi dari nabi Yunus, Raja Salomo dan Bait Allah (lih. Mt 12:41-42; 12:6). Ini hanya dapat berarti bahwa Yesus adalah Allah, kepada siapa hari Sabat diadakan, dan untuk siapa Bait Allah dibangun.

10. Yesus menyatakan Diri-Nya sebagai Tuhan, dengan berkata “Aku adalah… (I am)” yang mengacu pada perkataan Allah kepada nabi Musa pada semak yang berapi, “Aku adalah Aku, I am who I am” (lih. Kel 3:14)

Bukti (asumsi kosong) Kristen di atas selalu dinyatakan Kristen bahwa atribut-atribut yesus di atas hanya di miliki oleh Tuhan, karena Yesus memilikinya maka Yesus adalah Tuhan, padahal…
- walaupun Kristen dapat membuat berbagai analogi untuk mendukung asumsinya, tapi tidak ada pernyataan Allah baik di Perjanjian Lama ataupun Perjanjian Baru bahwa anak Allah adalah juga Allah (nomor 1 & 2).
TERBUKTI: hanya asumsi kosong!

- tidak ada penjelasan Perjanjian Lama ataupun Perjanjian Baru bahwa hanya Tuhan yang dilayani atau dibantu malaikat (nomor 3), lalu dari mana mereka menyatakan Yesus adalah Tuhan karena dilayani atau dibantu malaikat? jawabnya, dari asumsi!
TERBUKTI: hanya asumsi kosong!

- “Aku”?, tidak ada satupun ayat Perjanjian Lama ataupun Perjanjian Baru yang disitu kata “Aku” hanya digunakan Tuhan untuk menyebut dirinya, dari mana Kristen mendapat ide demiakian? satu-satunya jawaban adalah asumsi! (nomor 4 & 10)
TERBUKTI: hanya asumsi kosong!
- dimana dalam Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru Tuhan dinantikan kelahirannya oleh para nabi? dan dimana pula ayat Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru menyatakan darah manusia yang tertumpah, manusia itu adalah Tuhan? (nomor 5) tidak ada!
TERBUKTI: hanya asumsi kosong!

- berbagai mukjizat Yesus (nomor 6), tidak ada pernyataan Allah dalam Perjanjian Lama dan perjanjian Baru hanya Tuhan bahwa berbagai mukjizat yang dilakukan adalah tanda keuhanan. dari mana dasar Kristen? lagi-lagi,asumsi!
TERBUKTI: hanya asumsi kosong!

- sebab hanya Tuhan yang dapat mengampuni dosa…(nomor 7) dimana ayat yang menyatakan demikian? tidak ada!
TERBUKTI: hanya asumsi kosong!

- Yesus lebih tinggi dari hari sabat…(nomor delapan) tapi dimana ayat Bible yang menyatakan Tuhan adalah satu-satunya yang melebihi hari sabat? tidak ada!
TERBUKTI: hanya asumsi kosong!

- Yesus juga menyatakan Diri-Nya lebih tinggi dari nabi Yunus, Raja Salomo dan Bait Allah (lih. Mt 12:41-42; 12:6). Ini hanya dapat berarti bahwa Yesus adalah Allah…(nomor 9) dimana ayat Bible yang menyatakan kebenaran asumsi mereka? tidak ada!
TERBUKTI: hanya asumsi kosong!

Itulah bukti-bukti Kristen mempertuhankan Yesus dengan bukti berbagai asumsi, yang tentu bukan membuat kita mengikuti argumentasi lemah mereka malahan membuat kita yang masih memiliki hati akan tertawa dibuatnya. Ada satu hal yang se-begitu Kristen lupa diri dengan membuktikan ketuhanan Yesus dengan berbagai asumsi tanpa dasar (kosong), tidak ada lain, itu membuktikan pada kita bahwa tidak ada bukti ketuhanan Yesus dalam Bible.

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Asumsi Kosong Kristen"

  1. Penganut Tritunggal emang sangat Hobby dalam Berasumsi,
    mengadakan apa yang tidak ada
    Pande - pandean mengubah - ngubah apa yang sudah ada

    BalasHapus
  2. Kesesatan mereka sudah akut, sulit disadarkan. Kewajiban kita hanya menyampaikan, kelanjutannya kembali pada Allah SWT. Semoga mereka sadar.

    BalasHapus

Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik; menjawab atau menyanggah isi postingan. Komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.