Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (Shahih Muslim: 218)

Kejatuhan Malaikat, Peperangan di Sorga, dan Mengungsinya Tuhan ke Bumi

Kafir Kristen pemuja Yesus percaya bahwa Iblis dulunya adalah seorang Malaikat yang karena berkeinginan untuk menyamai Tuhan, Malaikat ini terusir dari Sorga. Tetapi biarpun Iblis sudah terusir dari sorga karena memberontak ingin menyamai Tuhan, Iblis masih bisa dengan leluasa keluar masuk sorga, masih bisa menghadap Tuhan bersama Malaikat-Malaikat-Nya. Sebagaimana firman Tuhan dalam Bible Perjanjian Lama berikut.

Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis. (Ayub 1: 6)

Seorang Malaikat terusir dari sorga karena memberontak ingin menyamai Tuhan, saya merasa ada sesuatu yang aneh dengan kepercayaan kafir Kristen tersebut. Bagaimana mungkin seorang Malaikat dapat memiliki keinginan untuk memberontak dan menyamai Tuhan? Apakah kedudukan Tuhan sedemikian rendahnya dalam pandangan Malaikat sehingga dia merasa dapat menyamai Tuhan? Tidak heran jika ada Malaikat yang ingin memberontak terhadap Tuhan, karena Tuhan sendiri disebutkan pernah kalah ketika bergulat dengan Manusia.

Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang." (Kejadian 32: 28)

Lebih aneh lagi, Iblis yang katanya sudah terusir dari sorga itu, ternyata masih dapat dengan leluasa keluar masuk sorga, bahkan Iblis bersama-sama dengan Malaikat-Malaikat lainnya menghadap Tuhan. Tidak terlihat Tuhan menunjukkan amarah-Nya kepada Iblis karena dahulu pernah memberontak ingin menyamai diri-Nya. Sikap Tuhan yang seperti tak berdaya menghadapi Iblis ini, akan membuat Iblis leluasa membuat berbagai fitnah.

Iblis mendatangi Adam dan Hawa untuk membujuk mereka agar memakan buah yang Tuhan telah melarang mereka untuk memakannya. Fitnah Iblis itu berhasil mengeluarkan Adam dan Hawa dari sorga, Iblis dikutuk Tuhan karena perbuatannya tersebut, tetapi kutuk Tuhan itu tidak membuat Iblis terhalang dari bertemu Tuhan dan membuat fitnah lagi.

Korban fitnah keji Iblis selanjutnya adalah Ayub. Iblis yang menghadap kepada Tuhan bersama Malaikat-Malaikat, menuduh Ayub tidak tulus dalam penyembahannya. Tuhan pun membiarkan Iblis berbuat sesuka hatinya, mengambil semua ternak Ayub, membunuh anak-anak laki-laki dan perempuan Ayub, menimpakan borok yang busuk dari kaki hingga kepala Ayub. Mengingat Iblis baru benar-benar terusir dari sorga setelah peperangan di sorga yang baru terjadi di akhir zaman, bisa jadi segala kekacauan yang pernah terjadi di bumi adalah hasil kerja si Iblis.  

Pada puncaknya Iblis di akhir zaman nanti akan kembali memberontak ingin menyamai Tuhan, hingga terjadi peperangan dan kekacauan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan Iblis dan pengikutnya. Iblis dan pengikutnya dapat dikalahkan. Kemudian pengarang kitab wahyu melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru turun dari sorga. Bapa dan Yesus ada di dalamnya, para Malaikat menjaga gerbangnya.

Saya tidak tahu mengapa Tuhan dan umatnya tidak tinggal di sorga saja, tapi justru lebih memilih berdiam di kota kudus, yang diturunkan-Nya dari sorga ke dunia yang baru? Apakah itu masih ada hubungannya dengan peperangan di sorga yang disebutkan sebelumnya? Apakah Peperangan di sorga telah merusak keindahan di dalamnya hingga tidak nyaman lagi untuk di tinggali? Sehingga Tuhan harus mengungsi ke bumi yang baru?!  


Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Kejatuhan Malaikat, Peperangan di Sorga, dan Mengungsinya Tuhan ke Bumi"

  1. Hadeuh...segitu tdk berwibawanya Tuhan dimata mereka....ampe ngungsi segala...

    BalasHapus

Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik; menjawab atau menyanggah isi postingan. Komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.