Para Rasul tidak mengabarkan Yesus sebagai Tuhan
Dalam setiap diskusi agama Islam-Kristen topik yang masih diminati banyak debater adalah masalah “Siapakah Yesus? Tuhan ataukah Manusia?”. Ini karena dalam kitab Al-Qur’an dan Bible Yesus di pandang berbeda. Dalam Al-Qur’an, Yesus bukanlah Tuhan atau anak Tuhan, melainkan hanya seorang Nabi sebagaimana nabi-nabi sebelumnya. Sedangkan dalam Bible Yesus dipandang sebagai Tuhan dan anak Tuhan, walaupun dalam Bible tidak ada satupun pernyataan Yesus secara eksplisit bahwa dirinya Tuhan tapi umat Kristen menganggap Yesus sebagai anak Tuhan dan oleh karenanya Tuhan juga.
Sebenarnya ada dua cara mudah membuktikan apakah Yesus Tuhan ataukah tidak dalam Bible tanpa melibatkan penafsiran-penafsiran bapa-bapa gereja. Dua cara tersebut adalah; pertama, apakah Yesus pernah menyatakan Tuhan ataukah tidak?...Kedua, bagaimana para Rasul Yesus mengabarkan tentang gurunya?
Cara pertama, kita sudah dapat membuktikan bahwa memang tidak ada satupun pernyataan Yesus secara eksplisit dalam Bible yang menyatakan bahwa dirinya Tuhan, bukti-bukti ketuhanan Yesus yang kita ketahui dari situs-situs Kristen ternyata hanya penafsiran-penafsiran gereja atas pernyataan-pernyataan Yesus.
Cara kedua, cara ini sangat logis, dari perjalanan para Rasul Yesus kita dapat ketahui apakah para Rasul mengabarkan Yesus sebagai Tuhan dalam perjalanan dakwah mereka. Setelah saya membaca perjalanan para Rasul dalam mengabarkan Injil dalam ayat-ayat Bible Perjanjian Baru ternyata para Rasul tidak pernah menyebut Yesus sebagai Tuhan melainkan Mesias. Tidak pernah para rasul Yesus mencoba membuktikan ketuhanan Yesus kepada orang-orang Israel yang tidak beriman dengan mencoba menafsirkan perkataan-perkataan Yesus, sebagaimana orang-orang Kristen sekarang menafsirkan berbagai ucapan Yesus untuk membuktikan Yesus adalah Tuhan. Tidak mungkin jika menerima Yesus sebagai Mesias dapat disamakan dengan menerima Yesus sebagai Tuhan, karena Mesias berbeda dengan Tuhan. Bukti ayat-ayat dimana Yesus disebut oleh para Rasul hanya sebagai Mesias dapat kita baca pada ayat;
Kis 3:20 agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.
1Yoh 2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
Saya pernah membaca sebuah artikel Kristen, yang di sana dinyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan yang dinubuatkan oleh para Nabi dan dinanti-nantikan kelahirannya. Ucapan ini bohong, karena tidak ada satupun kitab-kitab para Nabi yang secara eksplisit menubuatkan kelahiran Yesus sebagai Tuhan. Orang-orang yang hidup menjelang kelahiran Yesus pun ternyata tidak pernah menanti-nanti kelahiran Tuhan, melainkan menantikan kelahiran seorang mesias. Ayat-ayat dibawah ini membuktikannya;
Mat 2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
Mat 16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
Mat 16:20 Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia Mesias.
Mat 22:42 "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud."
Mat 23:10 Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.
Mrk 8:29 Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Petrus: "Engkau adalah Mesias!"
Luk 2:26 dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
Luk 3:15 Tetapi karena orang banyak sedang menanti dan berharap, dan semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes, kalau-kalau ia adalah Mesias,
Luk 4:41 Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias.
Luk 9:20 Yesus bertanya kepada mereka: "Menurut kamu, siapakah Aku ini?" Jawab Petrus: "Mesias dari Allah."
Luk 20:41 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Bagaimana orang dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah Anak Daud?
Luk 22:67 katanya: "Jikalau Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami." Jawab Yesus: "Sekalipun Aku mengatakannya kepada kamu, namun kamu tidak akan percaya;
Luk 23:35 Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah."
Luk 24:26 Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"
Luk 24:46 Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
Yoh 1:41 Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
Yoh 4:25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."
Yoh 4:29 "Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"
Yoh 7:26 Dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya. Mungkinkah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus?
Ada juga yang berkata, bahwa pengenalan para rasul murid Yesus akan ketuhanan gurunya berlangsung tidak serta merta tapi bertahap sampai pada akhirnya para rasul murid-murid Yesus dapat mengenali Yesus dengan benar, yaitu Yesus adalah Tuhan. Perkataan tersebut tidak akurat, karena sepengetahuan saya, para rasul murid-murid Yesus mengetahui Yesus adalah mesias justru berasal nubuat kitab-kitab para Nabi.
0 Response to "Para Rasul tidak mengabarkan Yesus sebagai Tuhan"
Posting Komentar
Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik; menjawab atau menyanggah isi postingan. Komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.