Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (Shahih Muslim: 218)

Bukti Yudas Mati di Salib


Salah satu topik menarik dalam diskusi-diskusi yang ada di dunia maya adalah mengenai perbedaan kisah antara Nabi Isa AS yang ada dalam Al-Qur’an dan Yesus yang ada di Bible Perjanjian Baru. Di dalam Al-Qur’an, Nabi Isa AS disebutkan tidak dibunuh dan tidak pula mati disalib, yang Yahudi bunuh dan mereka salibkan sesungguhnya adalah orang yang diserupakan dengan Isa AS (An-Nisaa’: 157). Sedangkan dalam Bible Perjanjian Baru, Yesus dikisahkan mati dibunuh dikayu salib oleh orang Yahudi. Muslim yakin akan kebenaran Kisah  Nabi Isa AS karena kisah tersebut berasal dari Al-Qur’an yang firman Allah. Sedangkan Kristen menganggap Al-Qur’an telah salah mengisahkan tentang penyaliban Yesus, karena menurut mereka, mulai dari penangkapan, pengadilan, penyiksaan, dan penyaliban Yesus disaksikan oleh banyak orang. Selain itu, Kristen menyebut kisah Nabi Isa AS dalam Al-Qur’an (An-Nisaa’: 157) adalah fitnah keji terhadap Yudas, walaupun mereka menganggap Yudas penghianat, khusus dalam kasus ini Kristen membela Yudas. Namun sayangnya diskusi-diskusi semacam ini lebih sering berakhir dengan saling caci maki.


Mengapa Al-Qur’an tidak dengan gamblang menyebut nama orang yang disebut diserupakan dengan Nabi Isa AS? Itu karena Allah tidak menganggap begitu penting menyebut nama seseorang yang diserupakanNya dengan Nabi Isa AS. Tujuan utama diturunkannya An-nisaa’: 157 adalah hanya untuk membantah anggapan orang-orang Yahudi bahwa mereka telah membunuh Nabi Isa AS di kayu salib. Bantahan ini sangat penting, karena orang-orang Yahudi menyangka bahwa apabila seseorang yang mengaku dirinya Nabi namun tidak dapat lolos dari usaha pembunuhan, maka dengan demikian telah membuktikan ia adalah bukan seorang Nabi. Bantahan Al-Qur’an tentang disalib dan matinya Nabi Isa AS/Yesus ternyata secara tidak langsung mengganggu ajaran pokok agama Kristen tentang penebusan dosa.

Al-Qur’an dan Hadits Shahih mungkin tidak menyebut nama orang yang diserupakan dengan Nabi Isa AS, namun bukan berarti tidak dapat kita ketahui sama sekali. Jika anda bertanya pada saya, siapa yang diserupakan dengan Nabi Isa AS? Maka dengan jujur saya akan menjawab, Yudas! Kenapa? karena baru-baru ini saya telah menemukan sebuah bukti awal dari Bible Perjanjian Baru dan juga penjelasan dari sebuah situs Kristen populer yang dapat mendukung kebenaran Al-Qur’an tentang diserupakannya seseorang hingga mirip dengan Yesus dan kemudian disalibkan. Dibawah ini sebagian isi artikel yang saya kutip dari situs kristen populer tersebut;

* Matius 27:5
Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.


* Kisah 1:18
-- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.


Meskipun uraian Lukas mengenai kematian Yudas penuh dengan lumuran darah, Kisah Para Rasul 1:18 tidak akan menjadi masalah jika Matius tidak menuliskan kisah yang tampaknya berbeda. Menurut Matius, "Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri" (Matius 27:5). Matius mengatakan bahwa para imam besar menggunakan uang itu "untuk membeli Tanah Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing. Tidakkah dua pernyataan mengenai kematian Yudas ini berbeda?

Jelas bahwa. Matius dan Lukas memiliki tujuan yang berbeda dalam menceritakan kisah tersebut. Matius lebih tertarik pada masalah pembelian tanah, karena hal tersebut dianggapnya sebagai penggenapan Kitab Suci. Ia menggabungkan Kitab Zakharia 11:12-13 (tigapuluh keping uang perak dan periuk) dengan Yeremia 32:6-12 (membeli tanah), barangkali ditambah Yeremia 18:1-4 (pergi ke rumah tukang periuk), lalu mengaitkan semuanya dengan nama nabi yang sudah cukup dikenal.

Meskipun menghubungkan beberapa bacaan berdasarkan kata atau bahkan akhiran kata yang sama ("harta" dan "periuk" memiliki suara yang serupa dalam bahasa Ibrani) merupakan sesuatu yang asing bagi para pembaca modern, kebiasaan penafsiran semacam ini adalah hal yang baik bangsa Yahudi. Sebenarnya Matius lebih tertarik untuk menjelaskan hubungan antara perak, Bait Allah dan tanah; bukan cara matinya Yudas.

Kisah Para Rasul memiliki kepentingan lain, bahwa Yudas mengalami apa yang sepantasnya, yaitu kematian yang mengenkan. (Situasi serupa dilaporkan dalam Kisah Para Rasul 12:21-24, di mana menulis mengisahkan kematian Raja Herodes Agrippa I.) Yang ditekankan bukanlah pembelian tanah (yang akan tampak sebagai pemberian hadiah, terutama bagi bangsa Yahudi yang merasa bahwa memiliki tanah di Palestina adalah hal yang penting), melainkan kematian Yudas yang mengerikan di tanah itu.
......
Matius menjelaskan bahwa peristiwa bunuh diri itu disebabkan oleh rasa bersalah dan dilakukan dengan cara yang paling populer yaitu gantung diri. Dalam literatur bangsa Yahudi, bunuh diri sangat sering dikaitkan dengan rasa malu atau kegagalan (lihat 2 Samuel 17:23; bandingkan dengan beberapa kisah lain tentang bunuh diri dalam sejarah Perjanjian Lama, yang pada umumnya dilakukan untuk menghindari kematian yang lebih memalukan). Meskipun demikian, karena bunuh diri dengan cara menggantung diri biasanya dilakukan (setidaknya oleh orang miskin) dengan cara melompat dari pohon dan mengikat leher dengan tali, bukan tidak mungkin (juga bukan hal yang luar biasa di India pada masa kini) tubuh akan tercabik-cabik selama peristiwa tersebut. Saya merasa ragu untuk mengatakan bahwa inilah yang sesungguhnya terjadi, tetapi tentu saja ini merupakan penjelasan yang masuk akal.

Baca selengkapnya di sini

Komentar saya

Penulis Kristen menyebut bahwa Matius dan Lukas memiliki tujuan berbeda dalam menuliskan kematian Yudas. Matius lebih tertarik pada masalah pembelian tanah, karena hal tersebut dianggapnya sebagai penggenapan Kitab Suci. Sedangkan Lukas memiliki kepentingan lain, bahwa Yudas harus mengalami apa yang sepantasnya, yaitu kematian yang mengenaskan. Dari sini, sesungguhnya sudah dapat kita ketahui bahwa sesungguhnya Matius ataupun Lukas tidak menulis tentang kematian Yudas sesuai dengan apa yang benar-benar terjadi pada diri Yudas sesudah ia menghianati Yesus. Matius dan Lukas hanya menulis tentang kematian Yudas sesuai dengan tujuan yang mereka inginkan. Matius menulis kisah kematian Yudas agar dapat bersesuaian dengan Bible Perjanjian Lama; Kitab Zakharia 11:12-13, Yeremia 32:6-12, dan Yeremia 18:1-4 sedangkan Lukas lebih memilih menulis kematian yang pantas bagi seorang penghianat seperti Yudas dan juga menghubungkannya dengan kitab Mazmur. Mereka seperti dua orang anak yang mendengar cerita sebelum tidur ibunya, namun sebelum si jahat dalam cerita tersebut menerima hasil perbuatan jahatnya, cerita ibu berakhir. Dengan mengarang bebas, kedua anak tersebut kemudian melanjutkan cerita ibu yang terputus dan akhir hidup si jahat dalam angan mereka masing-masing. Cerita tidak mungkin sama, tetapi tetap memiliki esensi sama dalam melihat bagaimana seharusnya si jahat mendapat balasan. Anak satu mungkin akan menulis si jahat menggantung diri karena menyesal telah berbuat jahat, anak lainnya lebih memilih si jahat mati dengan perut robek, jika ditambah satu lagi anak yang lahir dua ribu tahun yang lalu , saya yakin ia akan memilih si jahat akan dihukum dengan di salib.

Demikian juga Matius dan Lukas, tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan oleh anak-anak di atas. Oleh karena kematian Yudas tidak diketahui, Matius dan Lukas mencoba mengarang bebas, mengira-ngira apa yang bakalan dan seharusnya terjadi terhadap seorang yang jahat seperti Yudas. Walaupun cerita tidak sama, inti dari cerita Matius dan Lukas tetap sama, yaitu kematian yang mengenaskan bagi si penghianat Yudas sebagai hukuman dari Tuhan. Dari sini, kita sudah dapat menghubungkannya dengan ayat-ayat Al-Qur’an. Di dalam Al-Qur’an, Isa AS/Yesus diselamatkan oleh Allah dengan cara tidak biasa, yaitu dengan penyerupaan Yudas hingga mirip dengan Isa AS/Yesus, orang yang menyalibkan Yudas mengira telah menyalibkan Yesus meski akhirnya timbul pula keragu-raguan. Bersamaan dengan peristiwa penyaliban tersebut tentu hilang pula sosok penghianat Yudas. Tidak ada yang melihat dia hidup setelah peristiwa itu, tapi juga tidak ditemukan kuburnya. Matius dan Lukas kemudian menulis kematian Yudas sesuai apa yang mereka harapkan terjadi kepada seorang penghianat seperti Yudas. Matius menulis Yudas mati tragis penuh penyesalan mengantung diri, sedangkan Lukas memilih “mengakhiri” hidup Yudas dengan perut robek. Bagaimana dengan mati disalib? Mati disalib pun sebenarnya sesuai untuk seorang penghianat seperti Yudas, karena mati tersalib adalah mati terkutuk dan kematian tersalib tersebut merupakan kematian sesungguhnya Yudas Iskariot.

Catatan:

Ada yang perlu anda ketahui, Kisah Rasul 1:18-19 yang menjadi salah satu ayat-ayat bahasan di sini ternyata bukan ayat asli, tapi merupakan sisipan dari penerjemah awal kitab Kisah Rasul. Hal ini terlihat dengan jelas karena Kisah Rasul 1:18-19 terletak dalam tanda kurung, seperti dapat anda baca dalam versi BIS dan dalam versi-versi lainnya yang lebih tua. Kemungkinan penerjemah menemukan kematian Yudas dalam Injil Apokrip dan memasukkannya ke dalam terjemahan.

Subscribe to receive free email updates:

245 Responses to "Bukti Yudas Mati di Salib"

  1. Kalau Yudas diserupakan dengan Yesus, itu berarti Tuhan itu pembohong karena Tuhan telah mengelabui orang lain.
    Tuhan bisa dan punya kuasa untuk melindungi Yesus dengan cara lain yang tidak bersifat mengelabui. Bukankan Tuhan itu Maha benar ? Kalau Tuhan Maha benar maka tidak mungkin Tuhan berbohong dan harus mengelabui orang lain

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan menuduh atau berburuk sangka apa yg sdh ditakdirkan Allah

      Hapus
    2. Yg lebih parah tuhan kristen ngk pnya peri ketuhanan masa anaknya jd korban pesaliban hnya utk menebus dosa manusia. Tuhan macam apa yg sprti itu masa ngk pnya kuasa utk mengampuni dosa2x makhluk ciptaannya. Klo tuhan kristen maha besar dan maha pengampun ngk usa pke numbalin anaknya dong smpe berdarah2x...

      Hapus
    3. Allah adalah adil
      Termasuk kepada Iblis
      Semua manusia telah berdosa dan di bawah kutukan dan hukuman
      Hanya Yesus yang bisa menebus itu dengan keadilan NYA
      Karena kasih Allah pada manusia , tidak menghendaki seorangpun binasa
      Dengan di Salib para pendakwa kita telah dikalahkan . Yaitu Iblis yang tidak bisa menuntut yang telah di tebus oleh Mesias

      Dan yang di kayu Salib benar benar Yesus
      1. Terjadi gelap gulita dan peristiwa lainya yang menunjukan yang di salib adalah orang yang benar
      2. Semua mata memandang seperti murid Yesus dan bahkan Ibunya Maria bahwa benar adalah Yesus . Kecuali Allah penipu
      3. Kalau Yesus tidak untuk di salib maka buat apa diserupakan manusia seperti Yesus yang membuat penyesatan semakin menjadi . Kenapa tidak di angkat sebelum di salib ? Apakah Allah hendak menyesatkan ?
      Tow di akhir jaman Yesus diwahyukan turun lagi
      Tidak perlu di serupakan cukup di angkat saja.
      4. Kalau ada yang di serupakan harusnya tercatat bahkan harus ada wahyu nya karena peristiwa besar yang membuat banyak manusia tersesat
      5.orang yang diserupakan Yesus adalah orang yang memiliki Kuasa . Harusnya tercatat karena kurang ajar juga ngajak ngajak orang yang di salib di sebelahnya ke Firdaus.

      Jadi intinya yang disalib adalah Yesus

      Shalom
      Asalammualaikum

      Hapus
    4. Tuhan ente aja bisa menyesal kok. Dan bisa kalah duel

      Hapus
    5. allah itu maha adil termasuk terhadap iblis...waktu iblis diusir dari sorga iblis minta ditangguhkan kematiannya sampai hari kiamat,dan dia minta untuk diberi ijin menyesatkan anak cucu adam untuk menjadi temannya dineraka.iblis juga minta jalan dong untuk menyesatkan manusia...coba pikir apa ada masalah.

      Hapus
    6. Yesus sudah memberi tanda-tanda atas kesalahan mereka tapi orang-orang kristen telah tertutup mata hatinya.

      Hapus
    7. Waktu iblis di buang Dari surga ...iblis minta izin untuk .menyesatkan anak Adam ...lha katanya Allah yg ubah wajah yudas shrusnya yg mengubah wajah yudas adlh iblis donk....klo benar iblis yg melakukanya brti isa bersekutu dgn iblis/ keselamatan isa Dr tgn orang 2 fasik dtngnya DRI iblis begitu menurutmu?andai saja wajah yudas TDK di serupakan dgn isa kan kristen g bkl sesat....

      Hapus
    8. Allah SWT menyerupakan wajah Yudas dengan wajah Yesus, dengan maksud untuk menyelamatkan Yesus, bukan untuk menyesatkan manusia. Penyerupaan wajah Yudas dengan wajah Yesus bukan penyebab kesesatan orang Kristen. Tidak ada hubungan antara penyerupaan wajah Yudas dengan kesesatan Kristen. Orang Kristen sesat karena mereka lebih mendengarkan ajaran Paulus dari pada ajaran Yesus sendiri.

      Hapus
    9. Terasa aneh lagi janggal ada PENYELAMATAN pake cara tipu-tipu?
      alloh-swt menipu laskar Romawi supaya salah-tangkap orang?

      Hapus
  2. Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (Ali 'Imran: 54)

    Jadi, maksud Tuhan menyelamatkan Yesus dengan menyerupakannya dengan orang lain adalah untuk membalas tipu daya orang-orang kafir yang hendak membunuh Yesus dan sebagai ujian bagi orang-orang beriman, bukan untuk membohongi.

    Jika kamu ingin contoh Tuhan berbohong, dapat di baca Kejadian 1:30, yang menyatakan segala binatang, segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, makan tumbuhan hijau, padahal tidak sagala hewan makan tumbuhan hijau. Yesus juga pernah berbohong. Ketika saudara-saudara Yesus mengajak ke pesta, Yesus tidak mau pergi karena belum waktunya. Tetapi setelah saudara-saudaranya pergi ke pesta, Yesus pergi ke pesta dengan diam-diam. (Yohanes 7:8-10)

    BalasHapus
  3. Ass bismirabi yasua hamasiah

    Jika tuhannya bani kedar nebayot mengatakan gak penting memberi tahu siapa oknumnya lalu bagaimana rasullulah dapat meng verifikasi sabda dan firman allah yang turun kepada dia

    BalasHapus
  4. Wahyu Allah mutlak benar dan tidak membutuhkan verifikasi.

    BalasHapus
  5. Ya benar, kafir Kristen pemuja Yesus memang sesat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya berpikir bahwa Injil (Perjanjian Baru) ditulis berdasarkan kesaksian. Tentang kematian yudas, bisa saja Matius / kawanya melihat bahwa Yudas mati gantung diri, dan bisa Lukas/Kawannya, melihat perut Yudas robek (terkena goresan) batu akibat tali yang digantung kendor/dahan pohonya patah sehingga, diceritakan dalam Lukas/Kis Rasul bahwa Yudas berlumuran darah/ perutnya robek.

      Itulah mengapa injil ada empat: Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Tiap-tiap dokterpun meresepkan obat yang berbeda walaupun tujuannya adalah kesembuhan pasiennya.
      Lalu mana yang benar? Yang benar adalah mengapa semua murid Yesus rela mati ditindas, dianiaya kalau mereka mempertahankan suatu kebenaran? Mengapa mereka rela berkorban nyawa demi kepercayaan bahwa Yesus adalah Bapa, Tuhan dan Juruslamat dan tidak berbalik kepercayaan sebelumnya yang tidak mengakui Yesus adalah Tuhan dan Juruslamat tetapi hanya nama ALLAH saja?

      Hapus
  6. saya kutip dari atas : Bantahan ini sangat penting, karena orang-orang Yahudi menyangka bahwa apabila seseorang yang mengaku dirinya Nabi namun tidak dapat lolos dari usaha pembunuhan, maka dengan demikian telah membuktikan ia adalah bukan seorang Nabi ---------- jika demikian,,bagaimana halnya dgn yahya dan zakaria yg diyakini islam bahwa yahya mati dipancung dan zakaria digergaji dlm pohon? dalam hal ini saudara menggunakan standart ganda

    BalasHapus
  7. Tidak, saya tidak menggunakan standart ganda. Cuma kamu saja yang nggak paham dengan apa yang saya tulis.

    "...Orang-orang Yahudi MENYANGKA bahwa apabila seseorang yang mengaku dirinya Nabi namun tidak dapat lolos dari usaha pembunuhan, maka dengan demikian telah membuktikan ia adalah bukan seorang Nabi..."

    Itu adalah PERSANGKAAN orang-orang Yahudi, yang persangkaan tersebut tentu saja TIDAK BENAR!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda salah, Yahudi tidak menganggap bila seorang nabi berasal dari Galilea. Namanya nabi juga pasti akan mati, begitu juga nabimu itu.
      Yesus berasal dari Galilea, Mengapa Yesus muncul sebagai orang Galilea? nampaknya bila saya jelaskan akan terlalu panjang

      Hapus
    2. Kurang paham dengan komentar saya rupanya. Semua Nabi memang pasti akan mati, tapi orang Yahudi BERANGGAPAN kalau mereka dapat membunuh orang yang mengakui Nabi berarti orang tersebut bukan Nabi. Dalilnya dari hadits;

      Nabi Muhammad SAW bertanya: "Apakah kalian telah memasukkan racun ke dalam kambing ini?". Mereka menjawab; "Ya". Beliau bertanya lagi: "Apa yang mendorong lkalian berbuat begitu?". Mereka menjawab; "Kami hanya ingin menguji Seandainya anda berdusta (mengaku sebagai Nabi) kami dapat beristirahat dari anda. Dan seandainya anda benar seorang Nabi maka racun itu tidak akan dapat mendatangkan bahaya buat anda". (Shahih Bukhari: 2933)

      Hapus
  8. Yah kedua hal itu memang terjadi, dan tidak tahukah saudara bahwa Yudas sebelum melempar uang itu telah membeli tanah terlebih dahulu? Dan apakah saudara mengetahui jumlah uang yang dilempar tersebut, sudah berkurang atau masih utuh seperti yang diberikan pertama kali kepada dirinya oleh imam-imam? Pikirkanlah hal itu karena hal itu juga akan menjerat orang yang memutarbalikkan isi dari Alkitab itu sendiri

    BalasHapus
  9. Jadi supaya tidak terjadi kekeliruan maka semua orang harus tahu!
    Agar dapat membedakan kedua nama tersebut dari
    sudut pandang yang "Hak".
    Siapa nabi Isa dalam Al Quran ?
    Siapa Yesus Kristus dalam Injil ?


    Karena Allah Maha Tahu “Yang HAK”.
    Maka tidak ada satupun ayat dalam Al Quran yang menyatakan
    bahwa nabi Isa akan datang lagi diakhir zaman, dan tidak satupun
    ayat Al Quran yang menyatakan dengan tegas bahwa nabi Isa disalib !

    Hal itu disebabkan bahwa yang “berHak” atas peristiwa penyaliban
    sesungguhnya yang telah terjadi dan yang “berHak” datang kembali ke
    dunia pada peristiwa akhir zaman nanti yaitu sosok yang hanya
    bernama Yesus Kristus yang tertulis di Injil Kristus!

    Sebab nama "Isa" adalah nama samaran sebagai tokoh pembawa
    Injil di dalam Al Quran, karena nama tersebut munculnya
    600 tahun setelah era Yesus Kristus di jazira arab !
    Maka jelas kisah "Isa dalam Al Quran" bukan kisah nyata dari kisah
    asli Yesus Kristus yang merupakan "tokoh utama"
    dalam kisah nyata tersebut !

    Karena kedua nama tersebut menyinggung tentang "Kitab Injil"
    Maka kita harus tahu salah satu dari kedua nama tersebut
    siapakah "yang berhak" atas wewenang / pelaku yang sesungguhnya ?

    Ketidaktahuan itulah merupakan akar permasalahan yang
    menimbulkan kekeliruan sudut pandang para pembaca Al Quran
    terhadap umat Kristen, sehingga menimbulkan perselisihan antara
    umat Islan dan Kristen di dunia sampai hari ini !


    Lihat di: http://siapaisa.blogspot.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kata Isa ini diperkirakan berasal dari bahasa Aram, Eesho atau Eesaa. Yesus Kristus adalah nama yang umum digunakan umat Kristen untuk menyebutnya, sedangkan orang Kristen Arab menyebutnya dengan Yasu' al-Masih (bahasa Arab: يسوع المسيح).

      Hapus
  10. Orang Israel yang hidup lebih dari 2000 tahun yang lalu tidak mengenal nama Yesus. Nama Yesus baru muncul setelah kekristenan menyebar di dunia bagian barat.

    BalasHapus
  11. Mengapa Al-Qur’an tidak dengan gamblang menyebut nama orang yang disebut diserupakan dengan Nabi Isa AS? Itu karena Allah tidak menganggap begitu penting menyebut nama seseorang yang diserupakanNya dengan Nabi Isa AS. Tujuan utama diturunkannya An-nisaa’: 157 adalah hanya untuk membantah anggapan orang-orang Yahudi bahwa mereka telah membunuh Nabi Isa AS di kayu salib. Bantahan ini sangat penting, karena orang-orang Yahudi menyangka bahwa apabila seseorang yang mengaku dirinya Nabi namun tidak dapat lolos dari usaha pembunuhan, maka dengan demikian telah membuktikan ia adalah bukan seorang Nabi. Bantahan Al-Qur’an tentang disalib dan matinya Nabi Isa AS/Yesus ternyata secara tidak langsung mengganggu ajaran pokok agama Kristen tentang penebusan dosa.= menarik pembahasannya. bisa menjelaskan caranya untuk melakukan ini ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. isa islam tidak sama dengan Yesus Kristus
      Jadi bila ingin membicarakan isa islam kajilah berdasrkan al quran demikian juga bila ingin membicarakan Yesus Kristus maka kajilah berdasarkan Alkitab

      Untuk moderator bileam , terlihat anda loncat loncat ide dan anda masih harus banyak belajar lagi

      Hapus
  12. Q.53:38 ; bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain,……..

    Jadi jelas ayat diatas membuktikan bahwa dalam sejarah kehidupan manusia dibumi, begitu pentinggnya Allah menciptakan kembali "seorang saja" yang suci dengan tujuan supaya orang tersebut bisa memikul dosa orang lain yang percaya kepada orang yang suci tersebut!

    Hal itu karena semua manusia termasuk nabi-nabi adalah keturunan Adam dimana mereka telah berdosa semua.

    Jadi ayat di Q.53:38 maknanya sederhana jika asal dibaca, tetapi supaya kita berpikir bagaimana kalau pernah ada "seorang saja yang suci" di dalam dunia ini ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. @anonim Jadi ayat di Q.53:38 maknanya sederhana jika asal dibaca, tetapi supaya kita berpikir bagaimana kalau pernah ada "seorang saja yang suci" di dalam dunia ini ?

      tanggapan : menurut saudara ayat ini Surat ali imran 3:45 (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)

      ayat ini benar atau tidak ?
      seorang yang berasal dari Allah itu, pasti suci tidak ?

      Hapus
    2. Dalam Islam semua manusia dilahirkan dalam keadaan suci, bukan cuma Nabi Isa a.s saja yang dilahirkan dalam keadaan suci. Sebagaimana hadits Nabi Muhammad s.a.w,

      Telah bersabda Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam: "Tidak ada seorang anak pun yang terlahir kecuali dia dilahirkan dalam keadaan fithrah (suci). Maka kemudian kedua orang tuanyalah yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nashrani atau Majusi sebagaimana binatang ternak yang melahirkan binatang ternak dengan sempurna. Apakah kalian melihat ada cacat padanya". Kemudian Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata, (mengutip firman Allah subhanahu wata'ala QS Ar-Ruum: 30 yang artinya: ('Sebagai fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus"). (Shahih Bukhari: 1271)

      Hapus
  13. Siapa pun dia yang diserupakan wajahnya oleh Allah sehingga mirip dengan Yesus. Orang ini tidak bermaksud menyerahkan nyawanya untuk menjadi penebus dosa. Itulah sebabnya orang ini merasa sedih dan gentar mengetahui dirinya akan dibunuh (Matius 26:36-38).

    BalasHapus
    Balasan
    1. @bileam bisa diceritakan skenarionya pada saat Isa diserupakan ? pada saat kapan ? keadaan waktu itu ramai atau sepi ?

      Hapus
    2. Al-Qur'an dan Hadits tidak menceritakan skenario saat Isa diserupakan, kapan dan dalam waktu seperti apa.

      Hapus
    3. @bileam Al-Qur'an dan Hadits tidak menceritakan skenario saat Isa diserupakan, kapan dan dalam waktu seperti apa.

      tanggapan : berarti skenario yang dibilang Isa almasih tidak mati, tidak bisa dipakai. di alkitab ada skenarionya. jika alquran menuliskan skenarionya baru ada bisa bisa mengatakan itu

      Hapus
    4. Dalil di serupakannya Nabi Isa a.s terdapat dalam ayat ini:

      dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah[378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (An Nisaa': 157)

      hahaha. Jadi kriteria bisa dipakai atau tidaknya sebuah informasi itu harus ada skenarionya, kapan dan dalam keadaan seperti apa, begitu?

      Sayangnya tidak semua yang tertulis dalam Bible dijelaskan skenarionya. Seperti: ketika Tuhan menciptakan terang padahal sumber terang belum ada, tidak ada skenario, keterangan kapan dan dalam waktu seperti apa. Tuhan dalam mencipta manusia juga tidak dijelaskan skenarionya, bagaimana menciptanya, kapan dan dalam keadaan seperti apa. Kelahiran Yesus juga tidak dijelaskan skenarionya, hanya dijelaskan Maria hamil, tidak ada skenario Maria sebelum hamil, saat hamil dan saat melahirkan, kapan lahirnya Yesus dan dalam waktu seperti apa. Maria muncul namanya dalam bible saat dia sudah hamil, tidak ada cerita masa kecil Maria, anak dari orang tua yang mana, kapan dan dalam keadaan seperti apa Maria lahir, dan masih banyak sekali informasi dalam Bible yang tidak disertai skenario, kapan dan dalam keadaan seperti apa.

      Sesuai kriteria kamu, informasi Tuhan yang menciptakan terang, Tuhan menciptakan manusia, semua informasi tentang Maria yang hamil dan melahirkan Yesus, karena semuanya tidak ada skenarionya, maka TIDAK BISA DI PAKAI!

      Lain kali kalau mau komentar di pikir dulu ya gan, jangan sampai komentar kamu justru jadi boomerang menyerang balik kamunya sendiri.

      Hapus
    5. @bileam Sesuai kriteria kamu, informasi Tuhan yang menciptakan terang, Tuhan menciptakan manusia, semua informasi tentang Maria yang hamil dan melahirkan Yesus, karena semuanya tidak ada skenarionya, maka TIDAK BISA DI PAKAI!

      Lain kali kalau mau komentar di pikir dulu ya gan, jangan sampai komentar kamu justru jadi boomerang menyerang balik kamunya sendiri.

      tanggapan : apakah saudara tidak mengerti skenario ? artinya suatu urutan kejadian untuk menggambarkan suatu kejadian, contoh kalau Isa almasih diangkat disurga, di waktu kapan dia diangkat ? pada waktu di taman getsemani ? di waktu herodes ? bukan yang saudara sampaikan, itu perkataan saja. mengenai maria, skenarionya jelas ada urutannya, maria tidak pernah disentuh oleh pria manapun, hamil, melahirkan, ketemu dengan orang2, jelas ada di alquran. sampai saat ini saya melihat tidak ada tulisan di alquran yang dapat menjelaskan di tahap mana diceritakan secara detail Isa almasih diangkat dan digantikan yudas, karena tidak ada saksi disana, pada kejadian yang sebenarnya

      Hapus
    6. Al-Qur'an itu firman Allah, penjelasan di dalamnya digambarkan dengan singkat dan padat. Tidak dapat disamakan dengan kitab buatan tangan manusia seperti Injil Kristen, yang kisahnya ditulis runtut, walaupun skenarionya tidak dapat disebut detail karena Yesus saat berumur 13 tahun sampai 30 tahun tidak di kisahkan. Kisah Maria dalam Bible juga tidak detail karena begitu muncul sudah bertunangan dengan Yusuf, kisah bagaimana Maria lahir hingga dewasa tidak pernah di sebut. Jadi, sesuai kriteria kamu kisah dalam Bible dapat dikatakan TIDAK BISA DI PAKAI, toh?

      Hapus
    7. Yudas mencium yesus sbgsi tnda bhwa itulah yesus orang yng jd sasaran untuk ditangkap( jelas tentara romawi Sgt memperhatikan kejadian ITU).klo wajah yudas di serupakn dgn yesus/ isa Dan yesus/ isa diangkat kesurga kira2 siapa donk yg di cium yudas??? Saat yesus merasa takut ia menghampiri PRA murid-Nya untuk brjaga2....ITU pun terjadi seblum kedatangan yudas Dan PRA tentara
      Anda sendiri lho yg mengutip Dr bible......

      Hapus

  14. Bileam : Dalam Islam semua manusia dilahirkan dalam keadaan suci, bukan cuma Nabi Isa a.s saja yang dilahirkan dalam keadaan suci. Sebagaimana hadits Nabi Muhammad s.a.w,

    tanggapan : benarkah semua dalam keadaan suci ? karena suci dunia berbeda dari suci akhirat. Semua umat manusia memang suci menurut ukuran dunia. Isa almasih itu suci akhirat karena lahir dari Kalimat Allah dan ruh Allah. Dan tidak mungkin berdosa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kamu bilang Isa almasih itu suci akhirat karena lahir dari Kalimat Allah dan ruh Allah, jadi tidak mungkin berdosa. Benarkah demikian?

      Manusia dikatakan berdosa ketika tidak menjalankan perintah Tuhan dan atau melanggar larangan-Nya. Dalam Imamat 19:11 Tuhan melarang untuk mencuri dan berbohong, tetapi Yesus justru melanggarnya dengan mencuri (Matius 21:1-2) dan berbohong (Yohanes 7:8-10). Ini bukti bahwa Yesus tidak lepas dari dosa dan oleh karena tidak suci.

      Hapus
    2. @bileam Manusia dikatakan berdosa ketika tidak menjalankan perintah Tuhan dan atau melanggar larangan-Nya. Dalam Imamat 19:11 Tuhan melarang untuk mencuri dan berbohong, tetapi Yesus justru melanggarnya dengan mencuri (Matius 21:1-2) dan berbohong (Yohanes 7:8-10). Ini bukti bahwa Yesus tidak lepas dari dosa dan oleh karena tidak suci.
      tanggapan : hukum taurat itu diturunkan dari Allah. jadi yang boleh melanggar hukum taurat Allah. karena Allah yang membuat hukum taurat itu. berarti Yesus adalah Allah.
      itu kenyataannya

      Hapus
    3. Yang bilang Yesus adalah Allah itu kamu, bukan Yesus yang bilang dirinya Allah.

      Hapus
    4. @bileam Yang bilang Yesus adalah Allah itu kamu, bukan Yesus yang bilang dirinya Allah

      tanggapan : benarkan saya yang bilang ? di alquran tertulis kelahiran Isa almasih dari Kalimattulah, bukan dari pria fisik yang menikahi maryam. jadi jelas bahwa saudara saja yang tidak mau mengakui, karena kalau mengakui saudara jadi kristen. beranikah saudara meminta kepada Allah untuk menunjukkan diriNya kepada saudara ?

      Hapus
    5. Sudahlah...nggak perlu kamu ngemis ketuhanan Yesus dalam Al-Qur'an. Pengakuan Yesus tentang ketuhanan dirinya sendiri saja tidak ada dalam Bible, kamu mau paksa Al-Qur'an mengikuti kemauan kamu. Penyebutan kalimatullah dan lain-lain untuk Isa as dalam Al-Qur'an sudah ribuan kali dijelasakan, nggak perlu bolak-balik di tanyakan. Al-Qur'an memiliki banyak sekali bantahan tentang penuhanan Yesus oleh kafir Kristen, sia-sia kamu mencari dukungan Al-Qur'an terhadap ketuhanan Yesus.

      Hapus
  15. saya memutuskan setelah saya melihat klip ini, https://www.youtube.com/watch?v=4p4g0Kc6Ldk bambang noorsena dialog islam dan kristen,
    saya menyadari bahwa tugas saya menyampaikan saja mengenai Isa almasih dalam alquran. maafkan saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Orang kafir Kristen memang sering sekali menggunakan nama Nabi Isa as yang ada dalam Islam, dengan mempelintir dan mengutip sebagaian isi Al-Qur'an dan Hadits untuk banyak menyesatkan banyak orang, termasuk orang Kristen sendiri. Ada baiknya, kamu juga mencari tahu jawaban Muslim atas penyesatan orang kafir Kristen mengenai Nabi Isa as, yang sudah banyak sekali tersebar di internet.

      Hapus
    2. @bileam Orang kafir Kristen memang sering sekali menggunakan nama Nabi Isa as yang ada dalam Islam, dengan mempelintir dan mengutip sebagaian isi Al-Qur'an dan Hadits untuk banyak menyesatkan banyak orang, termasuk orang Kristen sendiri. Ada baiknya, kamu juga mencari tahu jawaban Muslim atas penyesatan orang kafir Kristen mengenai Nabi Isa as, yang sudah banyak sekali tersebar di internet.

      tanggapan : saya sudah melihat video kesaksian para mualaf dengan segala teorinya. mereka semua hanya kecewa atau keadaan memaksakan bahwa dia harus meninggalkan kekristenan. saya yakin dan percaya, jika setiap orang muslim, bener2 berani meminta Allah untuk menunjukkan diriNya kepada dia pribadi, maka mereka akan mendapatkan yang benar.

      Hapus
    3. Hanya orang yang tidak beriman saja yang meminta Allah untuk menunjukkan diri-Nya. Sebab, jika seorang Muslim meminta Allah untuk menunjukkan diri-Nya, itu berarti si Muslim sudah tidak yakin atau minimal mulai ragu bahwa Allah yang mengutus Muhammad sebagai Rasul adalah Tuhan yang BENAR, kecuali jika yang meminta Allah untuk menunjukkan diri-Nya adalah seorang ateis. Kalau kamu meminta saya atau muslim untuk meminta Allah menunjukkan diri-Nya, itu sama artinya kamu meminta saya atau muslim untuk menjadi kafir.

      Hapus
    4. @bileam saya bingung dengan saudara, satu sisi mengakui kebesaran Allah, di satu sisi meminta menunjukkan diriNya kepada saudara tidak mau. jadi sebenernya saudara takut untuk percaya bahwa Allah itu Isa almasih. takut kalau jadi orang kristen. takut jadi murtad. takut kalau dimusuhi oleh keluarga saudara. takut kalau tidak punya teman. takut yang lainnya. padahal saudara punya teman dalam Isa almasih. Isa almasih mencintai saudara. DIJAMIN

      Hapus
    5. Justru karena saya benar-benar yakin bahwa Allah yang mengutus Nabi Muhammad saw adalah Tuhan yang benar, yang membuat saya tidak tidak akan murtad mengikuti kemauan kamu. Itulah alasan saya tidak akan murtad, bukan alasan takut kalau di musuhi oleh keluarga atau teman, seperti tuduhan tak berdasar yang kamu katakan. Tidak alasan bagi saya untuk murtad, apalagi kalau kemudian harus menjadi pemuja Yesus seperti kamu.

      Hapus
    6. Gabakal nyambung brow klo ngobrol sama kafir...

      Hapus
    7. Selamanya Anda akan berusaha untuk masuk surga dengan mendapatkan pahala, dan belum pasti apakah dosa saudara lebih berat dari pahala anda.

      Tetapi orang Kristen mendapat jaminan masuk surga, berbuat kebaikan adalah intepretasi dari iman. Dalam kristen, barangsiapa yang tidak berasal dari terang (kebaikan) maka akan selalu dalam perbuatan kegelapan(dosa). Jadi orang kristen yang berbuat dosa apalagi menghina Tuhan, melakukan sumpah palsu, bukan berasal dari terang tetapi gelap.

      Enak to?? tinggal percaya dan melakukan firmannya, kita beroleh tempat di surga, walau terkadang kita melakukan dosa secara tidak sadar.. Hahahaha (sebab manusia pasti tidak terluput dari dosa)

      Hapus
    8. Saya ucapkan; selamat Theodofilius, anda telah dibohongi pakai doktrin gereja.

      Hapus
  16. Saya bingung kalau yesus tuhan kenapa yesus bisa mati .lalu kalau beliau mati yang mengurus dunia dan seisinya gimana.Setelah ada kehidupan ada kematian lalu kalau yesus wafat yang ngurus manusia,hewan sebanyak itu gimana ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kan di tulis bahwa Ia bangkit....brti ia TDK mati selmanya sperti manusia....jdi msih bisa dong mengurus dunia...

      Hapus
  17. @anonim saudara tidak perlu bingung. Isa almasih mati dan bangkit. jadi tidak perlu bingung. Dia yang memegang semua kehidupan di dunia. karena Dia Sang Pencipta.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar kamu tidak dapat menjawab kebingungan si Anonim tuh, hahaha!

      Hapus
    2. Terus yang menciptakan Yesus siapa. ??? berarti ada yang lebih hebat dari Yesus kan. Apa karena Yesus tidak punya ayah lalu dibilang anak Tuhan maka yesus juga Tuhan? Lalu bagaimana dengan nabi Adam yang tidak punya ayah dan ibu???? kenapa kamu tidak mengimani Adam sebagai Tuhanmu yang lebih hebat dari Yesus. Kasihan sekali......

      Hapus
    3. Kun Fayakuun, yang terjadi, terjadilah. Tidak ada manusia yang dapat mengalahkan kuasa tersebut.

      Kun Fayakuun, jadilah Tuhan dalam rupa manusia(yang dapat mengalami kematian).

      Tetapi Tuhan Roh, sehingga selama Yesus mati, Roh TUHAN masih hidup, entah apa yang dilakukan ROh Tuhan saat itu, bukanlah urusan kita.

      Tetapi manusia tubuh manusia Tuhan, yang awalnya mati, menjadi hidup kembali, yakni pada hari ketiga. Mengapa harus bangkit. Supaya apa yang telah difirmankan di Perjanjian Lama tergenapi

      Hapus
    4. Yesus hanya manusia biasa yang diberi kenabian. Bukan Allah, bukan Roh Allah dan bukan Tuhan yang menjadi manusia. Yesus saja tidak pernah mengatakan dirinya seperti yang disebutkan itu, jadi jangan maksa ya.

      Hapus
  18. Jangan ngomong tentang suatu yang telah dinubuatkan karena mereka ga bakal paham akan hal itu, apa lagi tentang penyelamatan butuh waktu berjam-jam untuk jelasin, belum lagi kalo mereka mengeraskan hatinya, bakal sulit mereka untuk menerima.

    Yesuslah yg di salibkan.. bukan Yudas. Banyak yg menyaksikan penyaliban Yesus ketika masa itu.. Yesus jg tidak akan pernah melarikan diri.. karena Dia sadar memang Dia akan mengalami hal itu.
    "Yesus sengaja tidak mau menyelamatkan diri dari kayu salib karena memang Dia ingin menunjukan kuasa dan kehebatan Nya,yaitu setelah mati bisa hidup kembali,
    Kalau Yesus tidak mati dulu bagaimana Dia bisa membuktikan kepada orang-orang bahwa Dia punya kehebatan atau kuasa, yaitu bisa bangkit dari kematian??!! dan ingat cuma Yesus yang bisa lakukan hal itu,mati dan hidup kembali.

    Bahkan orang mati saja bisa dibangkitkan oleh Yesus dan itu ada tertulis juga dalam alquran,dan lihatlah hanya Yesus yang bisa membangkitkan orang mati karena sesungguhnya YESUS adalah TUHAN,maksudnya Tuhan sedang menyamar menjadi manusia dengan menggunakan Tubuh Yesus karena Tuhan itu roh / zat (versi islam) yang tidak bisa terlihat oleh menjadi manusia,jadi bagaimana agar Tuhan itu bisa terlihat oleh manusia maka Tuhan menggunakan raga Yesus untuk menunjukan kasih dan kuasa Nya,jadi YESUS=TUHAN

    INGAT: Hanya Yesus pula satu-satunya manusia yang dilahirkan dari perawan suci (diakui juga dalam alquran) koq bisa?? Ya bisalah apa sih yang gak bisa,orang mati saja bisa dihidupkan Nya, ya namanya juga Dia itu Tuhan,apapun pasti bisa dan itu sebagian bukti bahwa Yesus itu bukan manusia biasa tetapi Tuhan yang sedang menyamar menjadi manusia!

    Islampun mengakui pada hari kiamat nanti Isa/Yesus akan datang turun dari langit dan akan menjadi hakim yang akan menentukan siapa yang masuk surga dan siapa yang masuk neraka, dan apakah mungkin orang-orang yang selama ini menghujat Dia dan tidak mempercayai Dia akan masuk surga??
    jawabannya pasti tidak dan pasti akan dimasukan Nya keneraka!!
    Lalu mengapa Yesus yang turun dari langit saat hari kiamat nanti dan bukan yang lain?? Itulah juga jawabannya karena Dialah Tuhan yang sesungguhnya, Dialah Tuhan pencipta langit dan bumi,pemilik alam semesta dan seisinya!

    God bless..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yudas di siksa dan di salib itu setelah wajahnya diserupakan dengan Yesus, orang banyak memang melihat seolah-olah Yesus yang di siksa dan di salib, padahal itu Yudas yang telah di serupakan wajahnya dengan Yesus. Itulah sebabnya sebelum mati orang yang di salib itu berteriak, "Eli, Eli, lama sabakhtani?". Yudas merasa ditinggalkan Tuhan karena dirinya penuh dosa.

      Hebat itu bukan bisa bangkit dari kematian, hebat itu kalau tidak bisa mati!

      Yesus dapat menghidupkan orang mati, hanya karena IZIN Allah. Yesus hanya jadi perantara kebesaran Allah, perhatikan ayat-ayat ini:

      Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati DENGAN SEIZIN Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman. (Ali 'Imran: 49)

      Kis 2:22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.

      Jika karena dapat menghidupkan orang mati Yesus disebut Tuhan atau Allah, bagaimana dengan tulang-tulang Elisa yang dapat pula mengidupkan orang mati?

      Sesudah itu matilah Elisa, lalu ia dikuburkan. Adapun gerombolan Moab sering memasuki negeri itu pada pergantian tahun. Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri. (2 Raja-Raja 13:20-21)

      Dalam Islam memang dikatakan bahwa Isa AS akan turun menjadi hakim yang adil, tapi bukan hanya itu, Isa AS juga akan mematahkan salib (menghancurkan Trinitas), shalat dibelakang Al-Mahdi.

      Hapus
    2. Cuman allah yang maha besar dan cuman allah yg bisa segala.a




      Hapus
    3. Tuhan yang tidak tahu kapan hari kiamat terjadi

      Hapus
  19. Hahaha tuhan aja bisa mati. Tuhan itu sang pencipta, jd g bisa mati. ajaran lo itu disempurnakan sama islam,dan dalam islam juga disebutkan bahwa hanyya manusia itu sendiri yg akan menebus dosanya diakhirat yg mempertanggung jwbkan. Bukan ditebus oleh manusia juga ,manusia aja masih punya salah gimana mikul salah org lain .

    BalasHapus
  20. Klo islam mengenal idul adha sebagai penghapusan dosa, klo kristiani namanya paskah.. So, semoga penjelasan saya bisa membantu, tp klo msh blm puas (krn ingin tahu aja loh ya.. Bkn menyudutkan satu sama lain) saya akan coba berusaha menjelaskan lewat pendalaman iman saya saja, trima kasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kamu salah kalau bilang Idul Adha sebagai upaya penghapusan dosa. Penghapusan dosa dalam Islam tidak dengan darah seperti halnya dalam Taurat. Pengapusan dosa dalam Islam dapat dilakukan dengan cara bertaubat. Kalau penebusan dosa hanya bisa dilakukan dengan berqurban di hari Idul Adha, kasihan orang yang tak mampu untuk berqurban karena tidak dapat menebus dosa.

      Hapus
  21. sekedar masukan jika bileam mengajukan kritik, alkitab mmg SALAH SATU sumber dr segala iman kristiani, tetapi alkitab bkn seperti UUD yg bahasanya jelas dan mudah dimengerti oleh manusia jaman skrg krn alkitab hny menjelaskan krg lbh 20% saja yg terjadi pada sejarah ketuhanan dan itu ada jarak waktu yg sangat jauh. Hal ini menyebabkan alkitab menjadi pedang bermata dua. Yg percaya kristus dan yg tidak itu menghasilkan penafsiran yg berbeda sehingga menimbulkan perdebatan padahal yg dibaca sama2 1 perikop. Oleh karena itu, di katolik ada namanya si pembawa TRADISI sejak jaman masa rasul hingga skrg yg dibawakan secara lisan yg membuat kami mengerti sedikit dr penafsiran alkitab spy lbh mengerti maksud dr intisari perikop tersebut (bkn cuci otak spy org jd percaya kristus n jd msk katholik) krn saya percaya mmg percaya kristus adalah misteri iman yg sulit dijelaskan hingga detail dgn kata2 sblm kita mengalami apa arti nama kristus bt hidup kita. Cmn klo butuh apakah yesus benar disalib ato tidak, bisa dicari di internet foto2 relik mengenai yesus disalibkan. Jika perlu klo bileam ada rejeki lebih bt umroh, plgnya mampir ke roma untuk lihat2 sejarah kekristenan, hehehe.. Mgkn bisa bermanfaat bt tmbh2 ilmu keagamaan anda. Mgkn bs memperkuat iman anda. Percuma debat kusir ayat soalnya klo yg dibaca sepatah2.. Pengertiannya akhirnya jd laen n menimbulkan paradigma yg salah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perbedaan pandangan mengenai ketuhanan dalam Kristen sudah sejak dahulu terjadi, bukan antara yang percaya Yesus dan yang tidak percaya Yesus. Perbedaan pandangan ini justru terjadi di antara orang-orang Kristen yang percaya dengan Yesus di zaman dahulu. Setelah Yesus tiada, murid-murid Yesus mulai menyebarkan ajarannya secara meluas ke tengah-tengah masyarakat yang sudah terpengaruh oleh kepercayaan politeisme. Sehingga kemudian lahirlah dua kelompok penganut Yesus.

      Pertama, yang betul-betul mengikuti ajaran Yesus secara murni, yakni mereka yang berkeyakinan bahwa satu-satunya Tuhan hanyalah Allah, dan Yesus, kendati hidupnya dipenuhi dengan berbagai keajaiban, adalah seorang manusia pilihan yang menjadi utusan Allah. Kelompok ini dikenal dengan sebutan Kristen Unitarian.

      Kedua, mengikuti ajaran Yesus yang diajarkan oleh murid-muridnya, tetapi masih sulit meninggalkan kepercayaan politeisme yang sudah mendarah daging pada diri mereka. Akhirnya mereka mengkultuskan Yesus sebagai penyelamatnya, bahkan mengangkat Yesus menjadi Tuhannya. Kelompok ini dipelopori oleh Paulus (Saulus) yang kemudian dikenal dengan sebutan Kristen Trinitas.

      Hapus
  22. dalam pengertian Allah tritunggal, bapa, putra, dan roh kudus itu saya ibaratkan seperti satu sel amoeba tp memiliki 3 inti dmn tnp salah satu inti itu tubuh amoeba tidak akan bisa bergerak secara maksimal. Yg saya tangkap dalam islam dan diterjemahkan dlm kristiani itu anda hny menyembah bapa nya saja. tp tiap sel itu pny karakteristik yg unik n berbeda2. Bapa itu tipikalnya baik tp arogan (ga suka manusia berbuat dosa lgsg banjir nuh), ingin manusia nurut n takut sama dia, pencemburu (marah saat israel melakukan penyembahan berhala berbentuk patung2 kerbau).
    putra (yesus) memiliki karakter yg lbh murah hati n cinta kasih terhadap manusia (saking cintanya dgn manusia smp rela turun k dunia n jadi manusia untuk disalibkan, mati, lalu bangkit spy manusia dibebaskan dosa2 nya.. Krn klo ngga dihapuskan, bapa bisa makin marah dgn manusia melihat dosa2 yg diperbuat.. Bisa2 turun banjir nuh kedua ato lbh sangar lg di kiamatkan saja).
    Terakhir roh kudus, yg mempunyai karakteristik membangun (meningkatkan akal budi manusia supaya bisa membangun bumi ini jd lbh bermakna dan menjaga ciptaanNya). Saat ketiganya bergabunglah baru terciptalah dunia yg sempurna seperti skrg. Bapa saja tanpa putra, dunia bisa mudah terjadi bencana krn manusia sebab manusia tdk prnh luput dr dosa, bapa saja tnp roh kudus, tidak bisa dgn mudah membangun bumi dan alam semesta ini menjadi sempurna. Oleh krn itu kami menyembah ketiga nya. Kami sering berdoa kpd yesus krn mmg tertulis di alkitab (yohannes klo ga salah) "tidak ada seorangpun yg datang kepada Bapa Ku tanpa melalui Aku". Sekian pengertian saya ttg Allah tritunggal. Semoga bermanfaat dan selamat hari raya paskah!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf, jangan samakan Allah yang di sembah umat Islam dengan oknum Bapa yang di puja Kristen. Karena Allah yang di sembah umat Islam adalah Tuhan yang esa, Tuhan yang tidak memiliki pengata diri yang setara dan sehakikat dengan diri-Nya. Berbeda dengan oknum Bapa, yang oleh Kristen di anggap memiliki pengata diri yang setara dan sehakikat bernama Yesus dan Roh Kudus. Menyembah Allah tidak sama dengan memuja Bapa dan demikian pula sebaliknya, memuja Bapa tidak sama dengan menyembah Allah.

      Hapus
    2. Allah mnciptakan Langit dan Bumi beserta isinya tanpa bantuan siapapun..
      jdi gk msuk di akal TRITUNGGAL itu..

      Hapus
    3. Setelah membaca penjelasan dari @goodboy Tuhan itu kaya cerita2 mitologi Yunani . Sifat Bapa mirip Zeus ya

      Hapus
    4. Dalam Islam, Tuhan tidak mungkin sama dengan makhluknya. Apalagi manusia yang mengaku Tuhan sudah jelas hanyalah manusia. Seperti Dajjal kelak di akhir zaman yg mengaku Tuhan. Terus ingat bahwa Tuhan tidak akan pernah sama dengan makhluknya, dan semoga kita semua terhindar dari fitnah Dajjal. Dan Nabi Isa adalah Nabi bukan Tuhan. Di akhir zaman Nabi Isa akan membunuh Dajjal yang mengaku Tuhan dengan seizin Allah. Case closed. Agamamu agamamu agamaku agamaku.

      Hapus
  23. tida ada kata diserupakan orang....melainkan diserupakan mati. Dia (isa) tidak disalib/salb (dipatahkan kakinya sampai keluar sum-sum) tidak juga dibunuh , melainkan diserupakan ( seperti mati). menurut hadist riwayat umi siti aisyah nabi isa hidup sampai umur 120 thn...fakta

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayatnya jelas bahwa Nabi Isa telah Allah selamatkan dari upaya penyaliban dengan menyerupakan Nabi Isa dengan orang lain, seperti di sebut dalam An-Nisa: 157. Pada ayat tersebut juga dijelaskan bagaimana orang-orang Yahudi yang telah merasa menyalib Nabi Isa, menjadi ragu tentang SIAPA orang yang mereka salibkan. Keraguan yang di alami oleh orang-orang Yahudi itu mengisyaratkan bahwa memang benar Allah telah menyerupakan Nabi Isa dengan orang lain, bukan diserupakan seperti orang mati. Nabi Isa diangkat oleh Allah dalam keadaan hidup dan akan diturunkan kembali ke dunia seperti telah banyak di sebut dalam hadits-hadits sahih.

      Hadits riwayat aisyah menyebut bahwa Nabi Isa hidup sampai umur 120 tahun? Hadits yang mana? tolong tuliskan di sini!

      Hapus
  24. @bileam kalau jelas menurut tulisan di alquran, tentu pertanyaannya adalah bagaimanakah itu terjadi ? dengan cara bagaimana ? karena menurut alkitab, yang menulis cerita tentang Isa almasih itu adalah saksi mata pada saat itu. sedang yang ditulis alquran itu membingungkan. ada 3 yang mengatakan mati ada 1 yang mengatakan tidak mati, jadi mana yang benar ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayat Al-Qur'an sudah dengan sangat jelas menyatakan bahwa Allah menyelamatkan Nabi Isa as dengan menyerupakannya dengan orang lain, sehingga lolos dari pembunuhan dan penyaliban orang Yahudi. Walaupun tanpa ada keterangan bagaimana cara Allah menyerupakan wajah Nabi Isa as dengan orang lain, hal ini sama sekali tidak berpengaruh terhadap informasi Al-Qur'an tentang penyelamatan Nabi Isa dari pembunuhan dan penyaliban.

      Cerita tentang Yesus yang terdapat dalam Al-Kitab adalah saksi mata? Justru karena berasal dari saksi mata itulah cerita tentang disalib dan terbunuhnya Yesus bisa salah. Ingat, Nabi Isa as diselamatkan oleh Allah dengan rahasia, yaitu dengan jalan diserupakan dengan orang lain. Orang yang telah diserupakan dengan Nabi Isa as ini kemudian di tangkap dan di salibkan. Saksi mata yang menjadi sumber karangan penulis Injil mengira yang telah ditangkap dan di salibkan adalah Nabi Isa as, padahal itu adalah orang lain yang sebelumnya telah diserupakan dengan Nabi Isa as.

      ada 3 yang mengatakan mati ada 1 yang mengatakan tidak mati, jadi mana yang benar ? Sebutkan ayat-ayat yang mana dahulu, semua hal tentang Nabi Isa as dalam Al-Qur'an ada penjelasannya.

      Hapus
    2. karena menurut alkitab, yang menulis cerita tentang Isa almasih itu adalah saksi mata pada saat itu. sedang yang ditulis alquran itu membingungkan. ada 3 yang mengatakan mati ada 1 yang mengatakan tidak mati, jadi mana yang benar?
      ====================================

      Yg menulis ini pasti keliru... matius lukas dll bukan saksi mata dan bukan murid yesus...

      Mereka hidup di zaman yang berbeda....
      baca sejarah penulisan perjanjian baru!

      Hapus
    3. @anas menurut kamu kan yang nulis itu bukan saksi mata. jadi kamu menganggap kesemua itu palsu, jadi yang kamu akui yang mana ?

      terus pertanyaannya belum kamu jawab : sedang yang ditulis alquran itu membingungkan. ada 3 yang mengatakan mati ada 1 yang mengatakan tidak mati, jadi mana yang benar?

      Hapus
  25. ds :
    wow... sebelumnya ane tepuk tangan dulu deh. plok plok plok... trit ini masih berjalan diskusinya sejak awal trit dibuat. mantapfff (y)
    dari keseluruhan diskusi terlihat yang konsisten hanya henry jaya abadi dan billeam bin beor.
    yang bisa saya simpulkan cuma 2 hal ini :
    1. henry ingin menanyakan bagaimana mungkin sebuah kobohongan cerita penyaliban baru dijelaskan kebenarannya setelah sekitar 600 tahun kemudian.
    2. billeam menjelaskan kalau cerita penyaliban secara keseluruhannya sudah benar tanpa perlu dijelaskan lebih lanjut.
    hanya 2 hal itu diatas yang penting (menurut saya) agar tidak keluar dari judul trit.
    dari yang bisa saya simpulkan maka
    1. henry mau menjelaskan sebagai berikut :
    a. Yudas menghianati Yesus dengan 30 keping perak
    b. Yesus akhirnya ditangkap di taman Getsemani
    c. Yesus dihadapkan ke Pilatus
    d. Yesus dihadapkan ke Herodes
    e. Yesus disiksa atas ijin Pilatus
    f. Yesus dihukum mati secara salib atas ijin Pilatus
    g. Yesus disalib
    h. Yesus mati
    i. Yesus bangkit dari kematianNya
    j. Yesus naik ke Sorga
    2. Billeam mau menjelaskan sebagai berikut :
    a. cerita ini tidak ada di Alquran tetapi dipercayai oleh Billeam
    b. cerita ini tidak ada di Alquran
    c. cerita ini tidak ada di Alquran
    d. cerita ini tidak ada di Alquran
    e - h : cerita ini tidak dipercayai oleh Billeam karena "Jika anda bertanya pada saya, siapa yang diserupakan dengan Nabi Isa AS? Maka dengan jujur saya akan menjawab, Yudas! Kenapa? karena baru-baru ini saya telah menemukan sebuah bukti awal dari Bible Perjanjian Baru dan juga penjelasan dari sebuah situs Kristen populer yang dapat mendukung kebenaran Al-Qur’an tentang diserupakannya seseorang hingga mirip dengan Yesus dan kemudian disalibkan. Dibawah ini sebagian isi artikel yang saya kutip dari situs kristen populer tersebut;
    * Matius 27:5 :"Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri".
    * Kisah 1:18 "Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar".
    tetapi Billeam juga tidak bisa menjelaskan kapan proses 'penyerupaan' itu dilakukan apakah pada saat a) Yesus mulai memikul salibnya dan berjalan menuju Golgota atau b) Yesus mulai dipaku kaki dan tangannya di tiang salib.
    i. cerita ini tidak terjadi menurut Alquran
    j. cerita ini tidak terjadi menurut Alquran.

    BalasHapus
  26. ds lanjutan :
    ok, karena trit ini dimoderatori oleh Billeam, maka saya akan mencoba membantu Henry dengan menyederhanakan pertanyaannya ke dalam poin2 pertanyaan sbb :
    1. Jika Billeam mengakui Yudas yang disalib maka Billeam "mungkin" mengakui jalan cerita penyalibab Yesus dengan rincian sebagai berikut :
    a. Yudas menghianati Yesus
    b. Yesus dikepung dan hendak ditangkap
    c. Yudas diserupakan dengan Yesus
    d. Yudas berwajah Yesus ditangkap dan Yesus diangkat ke Sorga
    e. Yudas dengan wajah Yesus disiksa
    f. Yudas dengan wajah Yesus disalibkan
    g. Yudas dengan wajah Yesus mati
    h. Yudas dengan wajah Yesus dikuburkan
    i. Yudas dengan wajah Yesus bangkit dari kubur (cerita ini sepertinya tidak akan diakui oleh Billeam).
    j. Yudas dengan wajah Yesus bertemu dengan murid2 Yesus selama 40 hari (cerita ini sepertinya tidak akan diakui oleh Billeam).
    k. Yudas dengan wajah Yesus terangkat ke langit disaksikan murid2 Yesus (cerita ini sepertinya tidak akan diakui oleh Billeam).
    l.cerita Yudas dengan wajah Yesus bertahan selama 600 tahun
    m. cerita Yudas dengan wajah Yesus akhirnya terungkap kebenarannya melalui cerita di Alquran.

    kesimpulan saya : akan ada banyak pertanyaan tambahan jika cerita moderator Billeam ini akan dibuat film dokumentasinya. karena walaupun benar yang disalib itu adalah Yudas tetapi tetap saja wajahnya adalah wajah Yesus. sehinggal dari awal sampai film itu habis tetap wajah Yesus yang ditampilkan.
    beberapa pertanyaan yang mungkin terjadi diantaranya sebagai berikut :
    1. Siapa yang kemudian mati bunuh diri kalau ternyata Yudas matinya disalib ?
    2. kenapa cerita kebangkitan Yudas berwajah Yesus selama 600 tahun tetap bisa bertahan sampai hari ini padahal kebenarannya telah disampaikan oleh Alquran lebih dari 1400 tahun ?
    3. Jika cerita kebangkitan Yudas berwajah Yesus ini adalah dongengan Paulus (Saulus) maka apa untungnya bagi Paulus (Saulus) ini karena Saulus juga pada awalnya sangat membenci Yesus dan mempunyai kuasa untuk membunuh semua pengikut Yesus ?
    4. jadi benarkah Yudas yang menggantikan Yesus mati disalib dan diperyai oleh Alkitab telah bangkit dan naik ke Sorga dan akan datang kembali sebagai hakim atas manusia ?

    pada akhirnya, semua kembali kepada iman masing2. semua cerita yang menyangkut mujizat (hanya kehendak Tuhan yang sanggup melakukannya) semua itu hanya bisa diimani dan mustahil bisa dibuktikan dengan pengetahuan manusia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menjawab Pertanyaan:

      1. Siapa yang kemudian mati bunuh diri kalau ternyata Yudas matinya disalib ?

      Menurut saya Yudaslah orang yang mati di salib dan dikuburkan. Kisah matinya Yudas dengan cara gantung diri (Matius 27:5) atau mati dengan perut robek berlumuran darah (Kisah Para Rasul 1:18) adalah cerita fiktif yang di tulis oleh pengarang Injil Matius dan pengarang Kisah Para Rasul sesuai dengan maksud dan tujuannya masing-masing. Ini karena, baik pengarang Injil Matius atau pun pengarang Kisah Para Rasul tidak mengetahui secara pasti nasib Yudas. Silahkan baca kembali postingan saya di atas.

      2. kenapa cerita kebangkitan Yudas berwajah Yesus selama 600 tahun tetap bisa bertahan sampai hari ini padahal kebenarannya telah disampaikan oleh Alquran lebih dari 1400 tahun ?

      Yudas berwajah Yesus tidak pernah bangkit setelah di kuburkan. Cerita kebangkitan Yesus adalah imbas dari penyerupaan Yudas dengan Yesus. Setelah Yesus (Yudas berwajah Yesus) mati di salib dan di kuburkan, orang-orang mendengar kabar bahwa Yesus muncul dan menemui murid-muridnya. Muncullah banyak spekulasi dari orang-orang ini. Ada yang beranggapan bahwa Elia telah bangkit, ada juga yang berkata Nabi terdahulu telah bangkit, Yohanes pembaptis telah bangkit (Markus 6:14-16). Tentu saja di antara mereka juga ada yang berspekulasi yang bangkit adalah Yesus, karena Yesus yang telah mati dan dikubur itu kemudian muncul lagi. Dari sini pula munculnya keragu-raguan para penyalib Yesus tentang siapa sebenarnya yang telah mereka salib (An-Nisaa’: 157).

      3. ika cerita kebangkitan Yudas berwajah Yesus ini adalah dongengan Paulus (Saulus) maka apa untungnya bagi Paulus (Saulus) ini karena Saulus juga pada awalnya sangat membenci Yesus dan mempunyai kuasa untuk membunuh semua pengikut Yesus ?

      Cerita kebangkitan Yesus muncul karena spekulasi orang-orang yang mengira Yesus mati dan dikuburkan, kemudian mereka mendengar Yesus muncul kembali menemui murid-muridnya. Paulus tidak membuat dongengan tentang kebangkitan Yesus. Paulus hanya menggunakan dongengan tentang kebangkitan Yesus ini sebagai dalil penebusan dosa.

      4. jadi benarkah Yudas yang menggantikan Yesus mati disalib dan diperyai oleh Alkitab telah bangkit dan naik ke Sorga dan akan datang kembali sebagai hakim atas manusia ?

      Tidak ada kebangkitan Yudas atau Yesus. Kisah Yudas berakhir sampai dengan di salib dan dikuburkan. Yesus yang dikabarkan muncul menemui murid-muridnya dan kemudian di angkat oleh Allah adalah Yesus yang asli, bukan Yudas.

      Semoga dapat di pahami.

      Hapus
    2. Dalam islam ada istolah asbabun nuzul (sebab turun ayat)
      “Dan karena ucapan mereka (orang-orang Yahudi): Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah. Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (An-Nisa’: 157-158)

      Saat itu ada fenomena sosial perdebatan mengenai kematian yesus lalu mereka mendatangi Nabi Muhammad dan turunlah ayat tersebut

      Hapus
    3. pertanyaan : kejadian ini sebelum disalib atau sesudah disalib ?? coba ceritakan dengan detail

      Hapus
    4. 4. jadi benarkah Yudas yang menggantikan Yesus mati disalib dan diperyai oleh Alkitab telah bangkit dan naik ke Sorga dan akan datang kembali sebagai hakim atas manusia ?

      Tidak ada kebangkitan Yudas atau Yesus. Kisah Yudas berakhir sampai dengan di salib dan dikuburkan. Yesus yang dikabarkan muncul menemui murid-muridnya dan kemudian di angkat oleh Allah adalah Yesus yang asli, bukan Yudas.

      Semoga dapat di pahami

      pertanyaan : menurut kamu ini terjadi dimana yach ? tempat persembunyian Yesus dimana ? terus waktu ketemu murid2nya dimana ? naik ke sorga dimana ?

      Hapus
  27. Terima kasih atas penjelasan @bileam yg yg menjawab semua dg sangat amat jelas dan membuat pengetahuan mengenai islam bertambah. Sy hanya mau bertanya, berarti wajah nabi isa itu sama dengan wajah yudas yg berwajah yesus itu ya? Bagaimana menurut @bileam. Maaf klo pertanyaan kurang berbobot, heheee. Sy hanya penasaran saja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Adanya kejadian penyaliban maka dengan mukjizat dan kebesaranNya Allah menyerupakan wajah yudas seperti wajah yesus ( operasi wajah dadakan getu, cling!! Kun fa ya kun )

      Hapus
  28. ds :
    tanggapan :
    1. Siapa yang kemudian mati bunuh diri kalau ternyata Yudas matinya disalib ?
    Menurut saya Yudaslah orang yang mati di salib dan dikuburkan. Kisah matinya Yudas dengan cara gantung diri (Matius 27:5) atau mati dengan perut robek berlumuran darah (Kisah Para Rasul 1:18) adalah cerita fiktif yang di tulis oleh pengarang Injil Matius dan pengarang Kisah Para Rasul sesuai dengan maksud dan tujuannya masing-masing.
    mungkin ada baiknya kalau moderator Billeam juga menyampaikan dasar dari pemahaman bahwa cerita yudas tidak mati bunuh diri adalah cerita fiktif. agak sulit menemukan dasar cerita tersebut karena bahkan tidak ada penolakan sampai saat ini dari pihak imam2 yahudi mengenai cara kematian yudas. jadi bagaimana bisa jika para pembenci Yesus yang adalah orang asli Israel menganggap cerita yudas adalah sejarah yang benar, lalu kemudian moderator Billeam yang tidak ada sangkut pautnya dengan Israel bisa bilang sejarah tersebut adalah fiktif ?
    (Mat 27:5 Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.)
    (Kis 1:18 Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. lalu Kis 1:19 Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah--.)

    2. kenapa cerita kebangkitan Yudas berwajah Yesus selama 600 tahun tetap bisa bertahan sampai hari ini padahal kebenarannya telah disampaikan oleh Alquran lebih dari 1400 tahun ?
    Yudas berwajah Yesus tidak pernah bangkit setelah di kuburkan. Cerita kebangkitan Yesus adalah imbas dari penyerupaan Yudas dengan Yesus. Setelah Yesus (Yudas berwajah Yesus) mati di salib dan di kuburkan, orang-orang mendengar kabar bahwa Yesus muncul dan menemui murid-muridnya. Muncullah banyak spekulasi dari orang-orang ini. Ada yang beranggapan bahwa Elia telah bangkit, ada juga yang berkata Nabi terdahulu telah bangkit, Yohanes pembaptis telah bangkit (Markus 6:14-16).
    referensi ayat yang ditampilkan moderator Billeam adalah ayat mengenai tanggapan Herodes mengenai siapa Yesus yang sebenarnya saat diawal2 pelayanan Yesus. dan Herodes mungkin merasa perlu berkomentar karena ia telah membunuh Yohanes Pembaptis. yang jelas ayat tersebut tidak mengatakan mengenai pendapat masyarakat Israel setelah kematian Yesus.
    Penjelasan moderator Billeam pun belum menyentuh inti pertanyaan yaitu kenapa cerita ini bisa bertahan sampai hari ini padahal kebenarannya telah disampaikan oleh Alquran lebih dari 1400 tahun ? apakah masa 1400 tahun tidak cukup untuk menghapus cerita bermasa 600 tahun ?
    ( Mark 6:14 Raja Herodes juga mendengar tentang Yesus, sebab nama-Nya sudah terkenal dan orang mengatakan: "Yohanes Pembaptis sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam Dia." Mark 6:15 Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu." Mark 6:16 Waktu Herodes mendengar hal itu, ia berkata: "Bukan, dia (Yesus) itu (adalah) Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi.").
    Tentu saja di antara mereka juga ada yang berspekulasi yang bangkit adalah Yesus, karena Yesus yang telah mati dan dikubur itu kemudian muncul lagi.
    apakah ini adalah pendapat pribadi moderator Billeam atau pendapat masyarakat Israel ? karena sepanjang yang bisa dibaca di Mat 27:5 Maka iapun (Yudas) melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri. dan Kis 1:19 Hal itu (cerita kematian Yudas) diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah--.
    jadi tidak ada perdebatan mengenai oleh penulis kitab Matius ataupun penulis kitab Lukas/Kis. kedua penulis sepakat bahwa Yudas mati bunuh diri. dan keyakinan kedua penulis tersebut bisa kita katakan yakin 100%.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Siapa yang kemudian mati bunuh diri kalau ternyata Yudas matinya disalib ?

      Penjelasan sudah ada pada posting di atas, tidak perlu saya jelaskan ulang di sini.

      2. kenapa cerita kebangkitan Yudas berwajah Yesus selama 600 tahun tetap bisa bertahan sampai hari ini padahal kebenarannya telah disampaikan oleh Alquran lebih dari 1400 tahun ? apakah masa 1400 tahun tidak cukup untuk menghapus cerita bermasa 600 tahun ?

      Karena orang Kristen tidak beriman dengan kenabian Muhammad saw dan apa yang dibawanya (Al-Qur'an) dan melestarikan cerita fiktif pengarang Injil tersebut dari generasi ke generasi.

      Hapus
    2. DS
      Tanggapan :
      1. Penjelasannya yang mana ? penjelasan moderator dengan menebak Yudaslah yang disalib hanyalah tebakan belaka dengan mengatakan cerita itu fiktif. tetapi fiktifnya disebelah mana ?

      2. Trit ini kan tidak sedang membahas kenabian Muhammad. jadi jangan dibawa kesana kemari, kecuali moderator mau membuat trit mengenai kebenaran kenabian Muahammad. lagipula, bagaimana orang Kristen mau beriman kepada kenabian Muhammad kalau jawaban moderator sendiri tidak jelas dan hanya bilang fiktif fiktif fiktif tanpa ada penjelasan yang jelas ?

      Hapus
  29. ds :
    lanjutan tanggapan :
    3. Jika cerita kebangkitan Yudas berwajah Yesus ini adalah dongengan Paulus (Saulus) maka apa untungnya bagi Paulus (Saulus) ini karena Saulus juga pada awalnya sangat membenci Yesus dan mempunyai kuasa untuk membunuh semua pengikut Yesus ?
    Cerita kebangkitan Yesus muncul karena spekulasi orang-orang yang mengira Yesus mati dan dikuburkan, kemudian mereka mendengar Yesus muncul kembali menemui murid-muridnya. Paulus tidak membuat dongengan tentang kebangkitan Yesus. Paulus hanya menggunakan dongengan tentang kebangkitan Yesus ini sebagai dalil penebusan dosa.
    Benar apa yang dikatakan moderator bahwa Paulus tidak membuat dongengan tentang kebangkitan Yesus. karena Paulus ini dahulunya tidak perduli dengan nama besar Yesus. bahkan Paulus dahulunya tidak perduli tentang kebangkitan Yesus. tugas utama Paulus dahulunya pun adalah membunuh semua pengikut Yesus. jadi, menurut moderator Billeam apa yang menyebabkan Paulus yang dahulunya begitu benci dengan nama Yesus kemudian berbalik ingin meninggikan nama Yesus ?

    4. jadi benarkah Yudas yang menggantikan Yesus mati disalib dan diperyai oleh Alkitab telah bangkit dan naik ke Sorga dan akan datang kembali sebagai hakim atas manusia ?
    Tidak ada kebangkitan Yudas atau Yesus. Kisah Yudas berakhir sampai dengan di salib dan dikuburkan.
    sekali lagi ada baiknya jika moderator Billeam juga menyampaikan bukti2 sejarah yang bisa dipercaya karena seperti yang telah dijelaskan pada Kis 1:19 Hal itu (cerita kematian Yudas) diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah--. jelas bahwa cerita kematian Yudas adalah sejarah masyarakat Israel dan itu diakui oleh penduduk Israel. tidak ada kesangsian mengenai cara kematian Yudas. hal-hal yang mungkin menjadi bahan cerita masyarakat Israel pada saat itu mungkin hanya pada 2 hal yaitu a. benarkan Yesus telah bangkit dari kubur ? atau b. benarkan murid2 Yesus telah berhasil mencuri mayat Yesus padahal telah dijaga oleh prajurit2 Romawi ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika memang benar cerita kematian Yudas diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, mengapa ada 2 versi bagaimana Yudas mati?

      Hapus
    2. DS :
      Tanggapan :
      2 versi kematian Yudas yang sebelah mana ?
      apakah moderator sudah membaca penjelasan saya atau setidaknya sudah membaca cerita kematian Yudas dengan jelas ?
      kedua penulis kitab sepakat Yudas mati dengan cara bunuh diri. yang berbeda dari kedua penulis kitab tersebut hanya pada penggambaran kematian Yudas. tetapi kedua penulis sepakat bahwa Yudas mati bunuh diri. lalu bedanya dimana ?

      Hapus
  30. ds :
    lanjutan tanggapan :

    4+ Yesus yang dikabarkan muncul menemui murid-muridnya dan kemudian di angkat oleh Allah adalah Yesus yang asli, bukan Yudas.
    apakah ini pendapat pribadi moderator Billeam ? semoga segera bertobat. (hahaha, sorry). btw, kenapa saya bilang segera bertobat. karena ada 2 kesalahan fatal dari teori ini. 1. jika benar itu adalah Yesus yang asli, padahal murid2 taunya Yesus yang asli sudah mati disalib dan mayatnya hilang dari kubur, Yesus yang asli tanpa bukti2 tangan dan kaki bekas lubang paku dan lambung berlubang bekas tusukan tombak maka jelas itu adalah hantunya Yesus. dan jika itu adalah hantunya Yesus apakah mungkin murid2 itu mau percaya kepada hantunya Yesus ?
    (Luk 24:36 Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu (kebangkitan Yesus dan/atau kubur Yesus yang kosong), Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!" Luk 24:37 Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. Luk 24:38 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? Luk 24:39 Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." Luk 24:40 Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. Luk 24:41 Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?" Luk 24:42 Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Luk 24:43 Ia (Yesus) mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.)
    tetapi lebih daripada itu semua diatas adalah moderator mau mengatakan bahwa Yesus telah turun 1x setelah pengangkatanNya dan akan turun yang ke 2x nanti menjelang kiamat. apakah moderator mau bilang Yesus itu sebenarnya akan 3x turun dari sorga ? (1x sebelum kisah penyaliban, 1x setelah penyaliban Yudas berwajah Yesus, dan 1x lagi pada saat kiamat ?)


    Semoga dapat di pahami.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah saya jelaskan di atas, bahwa kebangkitan Yesus adalah imbas dari penyerupaan Yudas dengan Yesus. Pengarang Injil telah melakukan kesalahan dengan menulis bahwa Yesus telah bangkit dari kubur. Karena cerita kebangkitan Yesus merupakan kesalahan pengarang Injil, maka kisah apa pun yang pengarang Injil tulis untuk meyakinkan banyak orang bahwa Yesus telah mati dan bangkit adalah cerita BOHONG. Cerita BOHONG itu termasuk cerita bagaimana Yesus yang setelah di kubur, menemui murid-muridnya dengan tangan dan kaki bekas lubang paku dan lambung yang berlubang.

      Hapus
    2. DS :
      Tanggapan :
      Dan saya juga sudah menjelaskan bahwa ayat yang moderator billeam gunakan adalah ayat disaat Yesus pertama kali muncul. bagaimana bisa moderator billeam menggunakan ayat tentang siapa Yesus saat pertama kali muncul dan memakainya sebagai standar mengenai siapa yang disalib ?
      apa moderator billeam lupa bahwa SEMUA ORANG YERUSALEM YANG MENYAKSIKAN PROSES PENYALIBAN YAKIN BAHWA YANG DISALIB ITU ADALAH ORANG YANG BERWAJAH YESUS ? jadi bagaimana bisa moderator bilang kalau orang2 tersebut tidak yakin itu adalah Yesus ?

      ada baiknya moderator coba membaca ulang kisah penyaliban Yesus lalu membuat daftar yang menurut moderator billeam adalah cerita bohong.
      kalau setiap jawaban moderator bilang bohong lalu yang seperti apa yang moderator percayai bukan bohong ? tunjukkanlah disini kebenaran itu yang seperti apa agar orang2 Kristen bisa paham bahwa moderator tidak sedang menyebar cerita bohong yang tidak bisa dipertanggungjawabkannya sendiri.

      Hapus
  31. Memang DOGMA tidak selalu sama dengan SEJARAH. Jadi percuma hanya membuang waktu menyampaikan keterangan kepada umat nasrani, karena sudah tertutup dengan doktrin tentang penyaliban yesus dan penebusan dosa. Yang benar adalah : mengapa peristiwa sedasyat itu tidak tercatat dalam SEJARAH??? Sedangkan peristiwa pemenggalan kepala Yohanes Si Pembaptis tertulis lengkap dalam sejarah!!! Jadi bisa jadi kabar peristiwanya hanya HOAXS atau HIPERBOLA...!!!

    BalasHapus
  32. DS
    Tanggapan :
    Sudah saya jelaskan di atas, bahwa kebangkitan Yesus adalah imbas dari penyerupaan Yudas dengan Yesus. Pengarang Injil telah melakukan kesalahan dengan menulis bahwa Yesus telah bangkit dari kubur. Karena cerita kebangkitan Yesus merupakan kesalahan pengarang Injil, maka kisah apa pun yang pengarang Injil tulis untuk meyakinkan banyak orang bahwa Yesus telah mati dan bangkit adalah cerita BOHONG. Cerita BOHONG itu termasuk cerita bagaimana Yesus yang setelah di kubur, menemui murid-muridnya dengan tangan dan kaki bekas lubang paku dan lambung yang berlubang.
    itulah yang jadi masalah... setiap kali ada sanggahan yang bilang cerita penyaliban Yesus adalah bohong tetapi selalu tidak pernah dijelaskan dengan data yang baik yang bisa dimengerti. jika data itu tidak bisa dimengerti lalu hasil apa yang moderator billeam mau harapkan ?
    moderator billeam telah bilang cerita diatas adalah bohong tetapi penjelasan yang diberikan tidak dapat dimengerti. bohongnya disebelah mana. semua cerita saling terkoneksi. jika ada 1 bagian cerita yang salah, maka akan membuat cerita selanjutnya juga salah.
    terus terang saya tidak mengerti dengan cara berpikir moderator billeam. apakah karena moderator billeam tidak dapat memberikan penjelasan lebih lanjut dari 4 pertanyaan diatas maka yang paling gampang moderator billeam bilang adalah semua cerita itu bohong ? padahal itu hanya sebagian pertanyaan yang mungkin muncul kalau Yudas yang disalib bukan Yesus. masih ada beberapa pertanyaan lainnya tetapi segitu saja sudah menyerah ? kenapa tidak sekalian saja moderator billeam bilang kalau cerita Yesus itu adalah bohong dan Yesus itu sebenarnya tidak pernah ada dan hanya karangan Paulus saja (banyak kok pandangan yang seperti ini) dan yang benar itu adalah cerita Isa. kalau begitu kan masalah menjadi lebih gampang dimengerti. daripada cuma mampu sekedar bilang bohong, semua juga bisa bilang bohong atau itu hanya karangan2 saja.

    kepada anonim :
    Yang benar adalah : mengapa peristiwa sedasyat itu tidak tercatat dalam SEJARAH??? Sedangkan peristiwa pemenggalan kepala Yohanes Si Pembaptis tertulis lengkap dalam sejarah!!! Jadi bisa jadi kabar peristiwanya hanya HOAXS atau HIPERBOLA...!!!
    ini ada lagi 1 orang yang sok tau sejarah. lebih baik anda sampaikan buku sejarah mana yang menjadi referensi anda sehingga bisa kita sama2 tau itu adalah cerita sejarah atau bukan. jangan sok asal nyeplak. nanti kelihatan bodohnya. kalau anda pintar dan mengerti sejarah, coba saja anda lanjutkan diskusi diatas karena moderator billeam sepertinya tidak mau melanjutkan diskusi. atau anda juga hanya mengerti kata BOHONG ?
    Jadi percuma hanya membuang waktu menyampaikan keterangan kepada umat nasrani, karena sudah tertutup dengan doktrin tentang penyaliban yesus dan penebusan dosa. <== kalau anonim merasa diskusi ini hanya buang2 waktu, ada baiknya dari awal anonim tidak usah ikut berkomentar. saya kasihan dengan kuota internet anonim yang habis percuma.

    semoga bisa dimengerti.

    BalasHapus
  33. @anonim ada baiknya moderator coba membaca ulang kisah penyaliban Yesus lalu membuat daftar yang menurut moderator billeam adalah cerita bohong.
    kalau setiap jawaban moderator bilang bohong lalu yang seperti apa yang moderator percayai bukan bohong ? tunjukkanlah disini kebenaran itu yang seperti apa agar orang2 Kristen bisa paham bahwa moderator tidak sedang menyebar cerita bohong yang tidak bisa dipertanggungjawabkannya sendiri

    tanggapan : setuju, bacalah kronologis penyaliban Yesus dengan detail dan nyatakan dimana yang diserupakan.

    BalasHapus
  34. @anonim DS
    Tanggapan :
    1. Penjelasannya yang mana ? penjelasan moderator dengan menebak Yudaslah yang disalib hanyalah tebakan belaka dengan mengatakan cerita itu fiktif. tetapi fiktifnya disebelah mana ?

    2. Trit ini kan tidak sedang membahas kenabian Muhammad. jadi jangan dibawa kesana kemari, kecuali moderator mau membuat trit mengenai kebenaran kenabian Muahammad. lagipula, bagaimana orang Kristen mau beriman kepada kenabian Muhammad kalau jawaban moderator sendiri tidak jelas dan hanya bilang fiktif fiktif fiktif tanpa ada penjelasan yang jelas ?

    tanggapan : setuju, bener, jelaskan

    BalasHapus
    Balasan
    1. DS
      kalau membaca isi tafsir an-nisa 157 dari ahli tafsir yang kompeten maka disana jelas penjelasannya mengenai siapa yang diserupakan tersebut dan itupun tanpa menyebut nama Yudas.. sayangnya moderator sepertinya mau membuat tafsirannya sendiri.

      Hapus
  35. @anonim Yang benar adalah : mengapa peristiwa sedasyat itu tidak tercatat dalam SEJARAH??? Sedangkan peristiwa pemenggalan kepala Yohanes Si Pembaptis tertulis lengkap dalam sejarah!!! Jadi bisa jadi kabar peristiwanya hanya HOAXS atau HIPERBOLA...!!!
    ini ada lagi 1 orang yang sok tau sejarah. lebih baik anda sampaikan buku sejarah mana yang menjadi referensi anda sehingga bisa kita sama2 tau itu adalah cerita sejarah atau bukan. jangan sok asal nyeplak. nanti kelihatan bodohnya. kalau anda pintar dan mengerti sejarah, coba saja anda lanjutkan diskusi diatas karena moderator billeam sepertinya tidak mau melanjutkan diskusi. atau anda juga hanya mengerti kata BOHONG ?
    Jadi percuma hanya membuang waktu menyampaikan keterangan kepada umat nasrani, karena sudah tertutup dengan doktrin tentang penyaliban yesus dan penebusan dosa. <== kalau anonim merasa diskusi ini hanya buang2 waktu, ada baiknya dari awal anonim tidak usah ikut berkomentar. saya kasihan dengan kuota internet anonim yang habis percuma.

    semoga bisa dimengerti.

    tanggapan : setuju, orang yang bukan kristenpun, mencatat sejarah penyaliban Yesus Tuhan

    BalasHapus
    Balasan
    1. DS :
      sangat banyak orang2 pintar yang bahkan tidak mengakui kebenaran cerita Yesus bahkan meragukan kebenaran Yesus itu sendiri. tetapi karena sudah bebal maka tetap saja tidak mau percaya walaupun bukti2 sejarah yang ada sudah diperlihatkan kepada mereka. bisa membaca2 "teori mitos Yesus".
      “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Ams 3:5"

      Hapus
    2. DS :
      Tanggapan :
      tanggapan saya kepada Henry adalah mengenai upaya orang2 tidak percaya kepada pribadi Yesus dan meragukan apakah Yesus itu benar2 ada atau cuma mitos.
      tetapi saya yakin moderator billeam adalah termasuk orang2 yang percaya bahwa pribadi dan sosok Yesus (Isa) itu benar2 ada dan bukan mitos.

      dan saya juga percaya bahwa moderator billeam percaya bahwa peristiwa penyaliban "orang berwajah Yesus" itu benar2 terjadi. bukan begitu moderator billeam ?

      tetapi kalau moderator billeam meminta bukti bahwa yang disalib itu benar2 adalah Yesus, maka jawaban saya adalah bacalah Alkitab.
      tetapi jika moderator billeam mempunyai bukti2 sejarah bahwa yang disalib itu bukanlah Yesus yang asli, maka sungguh sampaikanlah disini bukti sejarah itu karena sungguh banyak orang kristen yang ingin mempelajari bukti sejarah tersebut.

      Hapus
    3. @bileam bukti sejarah mana ??

      tanggapan : http://www.gotquestions.org/Indonesia/apakah-Yesus-ada.html
      saudara bisa lihat disini banyak bukti sejarah dari orang non kristen

      Hapus
  36. Tidak akan pernah ada seorang Kristen pun yang rela cerita dalam Injil di sebut dengan cerita bohong. Jika cerita dalam Injil mereka anggap fakta, bagaimana cara mereka membuktikannya? Injil bukanlah firman Tuhan, di tulis oleh orang-orang tidak dikenal, dan yesus pula tidak pernah mengkonfirmasi kebenaran cerita dalam Injil. Sepertinya orang Kristen sudah cukup puas dan menjadi percaya dengan isi Injil ketika para pengarang Injil yang tidak di kenal itu mengatakan bahwa apa yang mereka tulis berdasarkan kesaksian. Kesaksian siapa? kualitas saksinya seperti apa? Orang Kristen tidak begitu peduli, yang penting ada saksinya. Jika tidak ada alasan bagi saya untuk mempercayai cerita Injil-dalam hal ini cerita tentang penyaliban Yesus-bagaimana saya tidak yakin jikalau cerita tersebut bohong?! Sangat jauh berbeda dengan periwayatan dalam Hadits, yang setiap hadits di sertai nama-nama perawi/periwayat/saksi, sehingga ulama hadits kemudian dapat mengelompokkan mana hadits sahih yang dapat dipercaya dan mana pula hadits dhaif/maudhu' yang tidak dapat dipercaya.

    BalasHapus
  37. DS :
    Tidak akan pernah ada seorang Kristen pun yang rela cerita dalam Injil di sebut dengan cerita bohong. <= apakah moderator billeam rela2 saja jika ada cerita di dalam alquran yang dibilang bohong ?

    maaf moderator billeam... tapi trit ini kan membahas tafsiran moderator billeam yang bilang bahwa, ini saya tuliskan kembali dasar awal moderator billeam membuat trit ini :
    [/quote] Billeam menulis : Al-Qur’an dan Hadits Shahih mungkin tidak menyebut nama orang yang diserupakan dengan Nabi Isa AS, namun bukan berarti tidak dapat kita ketahui sama sekali. Jika anda bertanya pada saya, siapa yang diserupakan dengan Nabi Isa AS? Maka dengan jujur saya akan menjawab, Yudas! Kenapa? karena baru-baru ini saya telah menemukan sebuah bukti awal dari Bible Perjanjian Baru dan juga penjelasan dari sebuah situs Kristen populer yang dapat mendukung kebenaran Al-Qur’an tentang diserupakannya seseorang hingga mirip dengan Yesus dan kemudian disalibkan. [/endquote]
    dari dasar inilah sebaiknya kita kembali ke pokok permasalahan. sebaiknya moderator abaikan aja tambahan2 komentator yang keluar dari topik agar sejalan dengan aturan yang moderator billeam buat sendiri yaitu "Komentar keluar dari topik tidak akan saya publikasikan!!!" dan tentunya aturan ini berlaku juga buat moderator billeam sendiri.

    ok, saya kembali ke pokok permasalahan...
    dari sekian panjang penjelasan yang moderator billeam sampaikan, ternyata saya hanya memahami 2 hal (ya setidaknya masih ada hal yang saya mengerti).. 2 hal itu adalah :
    1. moderator menganggap cerita Mat 27:5 dan Kis 1: 18 adalah cerita bohong karena penulisnya tidak menuliskan cerita yudas dengan sama persis. dan implikasi dari kebohongan tersebut maka moderator menyimpulkan semua cerita kematian yudas dan yang berkaitan dengan yudas adalah bohong dengan dasar sesuai penjelasan awal moderator billeam dan memperhatikan isi surat "Di dalam Al-Qur’an, Nabi Isa AS disebutkan tidak dibunuh dan tidak pula mati disalib, yang Yahudi bunuh dan mereka salibkan sesungguhnya adalah orang yang diserupakan dengan Isa AS (An-Nisaa’: 157)"
    btw, apakah Mat 27 : 4 juga moderator billeam anggap cerita bohong ?
    2. moderator mengganggap orang2 di yerusalem semuanya orang2 yang bingung karena mereka tidak tau yesus itu siapa berdasarkan ayat Mark 6:14-16 dan moderator billeam menganggap orang2 yerusalem tetaplah kebingungan dengan siapa yang mereka salib berdasarkan "Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (Ali 'Imran: 54)"
    3. dan terakhir moderator membuat kesimpulan bahwa
    [/quote] moderator billeam menulis : Tidak ada kebangkitan Yudas atau Yesus. Kisah Yudas berakhir sampai dengan di salib dan dikuburkan. Yesus yang dikabarkan muncul menemui murid-muridnya dan kemudian di angkat oleh Allah adalah Yesus yang asli, bukan Yudas. [/endqoute].
    dasar dari kesimpulan ini moderator billeam belum menjelaskan.

    BalasHapus
  38. DS
    Lanjutan :

    ok, akan aku coba menjawab tafsiran moderator billeam.
    no 1 dan 2. : ketika moderator mengganggap orang2 yerusalem bingung mengenai siapa yang mereka salib maka secara tidak langsung moderator membantah kebenaran surat Ali 'Imran: 54. kenapa : karena seperti yang moderator billeam sampaikan bahwa "Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya." jadi bagaimana bisa Allah telah mendandani Yudas menjadi serupa dengan Yesus tetapi kemudian orang2 yang melihat orang yang disalib itu menjadi bingung dan bertanya2 benarkah yang disalib itu berwajah Yesus atau berwajah Elia atau berwajah Yohanes atau berwajah Yudas ? jawabannya adalah tidak mungkin. sekali Allah merubah seseorang menyerupai Yesus maka seluruh orang bahkan saya dan anda tidak akan sanggup melihat perbedaannya.
    btw, untuk tafsir an-nisa 157 tersebut ada baiknya moderator billeam kembali buka buku2nya karena tafsiran untuk an-nisa 157 itu sudah benar tidak akan bertentangan dengan ali imran 54.
    3 : untuk yang ini saya masih menunggu penjelasan moderator billeam. tetapi untuk memudahkan maka penjelasannya dapat berupa menjawab dari pertanyaan berikut ini : jika benar yang datang itu adalah Yesus yang asli, apakah moderator billeam mau bilang Yesus yang aslilah yang mengajarkan agar murid2nya berbohong mengenai siapa yang mati di salib tersebut dan murid2nya patuh saja mau berbohong dan berhasil mengajarkan kebohongan kepada semua penduduk yerusalem dan ditulislah kisah bohong tersebut ?

    semoga bisa dimengerti.

    BalasHapus
    Balasan
    1. "Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya." jadi bagaimana bisa Allah telah mendandani Yudas menjadi serupa dengan Yesus tetapi kemudian orang2 yang melihat orang yang disalib itu menjadi bingung dan bertanya2 benarkah yang disalib itu berwajah Yesus atau berwajah Elia atau berwajah Yohanes atau berwajah Yudas ?

      Saya jawab: Tujuan Allah menyerupakan orang lain sehingga mirip dengan Yesus adalah untuk membalas tipu daya orang-orang kafir yang hendak membunuh Yesus. Kita lihat, apakah Allah berhasil membalas tipu daya orang kafir? Berhasil, dengan bukti tersalibnya orang lain sedangkan Yesus Allah selamatkan. Mustahil muncul keraguan orang kafir terhadap yang mereka salib jika yang mereka salib benar-benar Yesus.

      3 : untuk yang ini saya masih menunggu penjelasan moderator billeam. tetapi untuk memudahkan maka penjelasannya dapat berupa menjawab dari pertanyaan berikut ini : jika benar yang datang itu adalah Yesus yang asli, apakah moderator billeam mau bilang Yesus yang aslilah yang mengajarkan agar murid2nya berbohong mengenai siapa yang mati di salib tersebut dan murid2nya patuh saja mau berbohong dan berhasil mengajarkan kebohongan kepada semua penduduk yerusalem dan ditulislah kisah bohong tersebut ?

      Saya jawab: Cerita mati dan di salibnya Yesus itu berasal dari Injil Kristen, sedangkan Injil Kristen bukan murid-murid Yesus yang menulis atau mengajarkannya.

      Hapus
  39. DS :
    Tanggapan :
    Saya jawab: Tujuan Allah menyerupakan orang lain sehingga mirip dengan Yesus adalah untuk membalas tipu daya orang-orang kafir yang hendak membunuh Yesus. Kita lihat, apakah Allah berhasil membalas tipu daya orang kafir? Berhasil, dengan bukti tersalibnya orang lain sedangkan Yesus Allah selamatkan. Mustahil muncul keraguan orang kafir terhadap yang mereka salib jika yang mereka salib benar-benar Yesus. <=== jawaban moderator billeam membingungkan... moderator billeam telah menulis bahwa Allah berhasil membalas tipu daya orang kafir. tetapi kemudian billeam menulis bahwa orang2 kafir itu bingung dengan siapa yang mereka salib. maksudnya bagaimana ? keragu-raguan hanya muncul kalau mereka mempunyai kemungkinan salah melihat wajah siapa yang mereka salib. kan Allah sudah berhasil. kenapa sekarang moderator billeam meragukan keberhasilan Allah ? btw, tidakkah moderator billeam memikirkan kemungkinan tafsiran lain mengenai orang2 kafir yang bingung itu ? apakah moderator billeam sudah pernah membaca buku tafsir ibnu katsir untuk ayat2 diatas ?

    Saya jawab: Cerita mati dan di salibnya Yesus itu berasal dari Injil Kristen, sedangkan Injil Kristen bukan murid-murid Yesus yang menulis atau mengajarkannya. <== jawaban moderator billeam tidak nyambung dengan pertanyaannya. yang ditanyakan adalah penjelasan moderator billeam yang moderator billeam yakini bahwa Yesus yang ASLI telah datang menemui murid2nya setelah peristiwa penyaliban. itu penjelasannya bagaimana ? saya bertanya ke banyak orang dan semuanya menjawab bahwa Yesus (Isa) hanya akan turun 2x saja dan yang ke 2x itu nanti pada saat hari kiamat. tetapi moderator billeam telah menulis diatas bahwa kedatangan Yesus yang ke 2x itu telah terjadi yaitu pada saat setelah peristiwa penyaliban. jadi ada 2x juga Yesus terangkat ke sorga. ini penjelasannya bagaimana ?

    tks

    BalasHapus
  40. @bileam Saya jawab: Cerita mati dan di salibnya Yesus itu berasal dari Injil Kristen, sedangkan Injil Kristen bukan murid-murid Yesus yang menulis atau mengajarkannya.

    tanggapan : jika bukan yang menulis murid-murid Yesus, jadi siapa ? dan keuntungan dari mereka apa ? mereka yang menulis tidak mendapatkan keuntungan, yang ada adalah mati. jadi pernyataan saudara tidak bisa dipertanggungjawabkan

    @bileam Saya jawab: Tujuan Allah menyerupakan orang lain sehingga mirip dengan Yesus adalah untuk membalas tipu daya orang-orang kafir yang hendak membunuh Yesus. Kita lihat, apakah Allah berhasil membalas tipu daya orang kafir? Berhasil, dengan bukti tersalibnya orang lain sedangkan Yesus Allah selamatkan. Mustahil muncul keraguan orang kafir terhadap yang mereka salib jika yang mereka salib benar-benar Yesus

    tanggapan : penyaliban Yesus ditulis secara detail. berarti sanggahan Yesus diserupakan harus juga ditulis secara detail di alquran sehingga jelas, bahwa saya salah mempercayai Yesus menjad Tuhan dan juruselamat. saat ini tidak ada penjelasan itu di alquran, berarti tulisan itu tidak bisa dipakai untuk cerita penyaliban Yesus. bagaimana orang yang tidak dalam peristiwa itu, menulis peristiwa peristiwa itu. jadi cerita itu tidak bisa dipakai

    BalasHapus
  41. DS
    Tanggapan buat sdr Henry.

    Tidak mudah kita berdiskusi dengan orang2 yang hanya bisa bilang itu bohong dan cerita fiktif tanpa bisa membuktikannya. jika ini terjadi di pengadilan maka jelas tuntutan ini tidak berdasar dan hanya mengarah kepada pembodohan.

    btw, kapasitas saya sendiri mau menanggapi tulisan moderator billeam ini adalah bukan mau membuktikan bahwa benarlah Yesus yang disalib bukan orang yang diserupakan dengan wajahNya.
    kapasitas saya dan mungkin semua orang kristen saat ini tidak akan mampu menampilkan bukti sejarah yang valid 100% bahwa benar yang disalib itu adalah Yesus yang asli. masing2 kita hanya bersandarkan pada tulisan kitab suci masing2. dan perdebatan dari kebenaran vs kebenaran selamanya tidak akan pernah ditemukan keselarasannya karena tidak akan ada yang mau mengakui kebenaran orang lain karena itu berarti mengakui kebenarannya sendiri adalah salah.

    Tetapi sekali lagi, saya sendiri mampir kesini karena ketidaksengajaan saja. tetapi saya mau menjawab tuduhan moderator billeam dengan tegas yaitu tentang "Tidak akan pernah ada seorang Kristen pun yang rela cerita dalam Injil di sebut dengan cerita bohong". <=== bukan hanya orang kristen yang mempertanyakan pandangan moderator billeam ini tentang Yudas, tetapi banyak orang Islam juga yang mempertanyakannya. dan mereka2 orang islam yang mempertanyakan pandangan moderator billeam ini adalah mereka2 yang mau belajar dari sumber2 yang jelas. setidaknya mereka berpatokan pada buku2 tafsir yang valid dan menjadi pedoman banyak orang islam yang belajar tafsir. dan buku tafsir ibnu katsir adalah masih menjadi pedoman hingga saat ini.
    ini saya postingkan dari blog islam lainnya "Ibnu Katsir mengatakan bahwa hadits ini sanadnya shahih sampai Ibnu ‘Abbas. An Nasa-i meriwayatkan hadits ini dari Abu Kuraib dan dari Abu Mu’awiyah serta semisalnya. bahwa Yang dibunuh dan disalib adalah orang yang diserupakan dengan Nabi Isa, yaitu murid beliau yang setia pada beliau dan bukan murid Isa yang pengkhianat. Namun yang tersebar di tengah-tengah kaum muslimin bahwa yang diserupakan dengan Isa adalah muridnya yang pengkhianat. Kami tidak mengetahui manakah dalil yang menunjukkan hal ini. Riwayat di atas jelas-jelas berkata lain." sumber : http://rumaysho.com/aqidah/turunnya-nabi-isa-di-akhir-zaman-785.html

    jadi jelas bahwa moderator billeam tidak saja harus memberi penjelasan kepada orang Kristen tetapi juga kepada orang Islam lainnya.

    semoga bisa dimengerti.

    BalasHapus
  42. @anonim Tidak mudah kita berdiskusi dengan orang2 yang hanya bisa bilang itu bohong dan cerita fiktif tanpa bisa membuktikannya. jika ini terjadi di pengadilan maka jelas tuntutan ini tidak berdasar dan hanya mengarah kepada pembodohan.

    Tanggapan : setuju

    @anonim btw, kapasitas saya sendiri mau menanggapi tulisan moderator billeam ini adalah bukan mau membuktikan bahwa benarlah Yesus yang disalib bukan orang yang diserupakan dengan wajahNya.
    kapasitas saya dan mungkin semua orang kristen saat ini tidak akan mampu menampilkan bukti sejarah yang valid 100% bahwa benar yang disalib itu adalah Yesus yang asli. masing2 kita hanya bersandarkan pada tulisan kitab suci masing2. dan perdebatan dari kebenaran vs kebenaran selamanya tidak akan pernah ditemukan keselarasannya karena tidak akan ada yang mau mengakui kebenaran orang lain karena itu berarti mengakui kebenarannya sendiri adalah salah.

    Tanggapan : semua orang kristen percaya bahwa ada perbedaan 2000thn mengenai kejadian penyaliban Yesus, dan akhirnya sampai di masa sekarang. Jelas bahwa tidak ada orang dijaman dulu yang bisa jadi saksi penyaliban Yesus. Jadi orang jaman sekarang, termasuk saya hanya bisa percaya. Satu hal yang menjadikan beda, adalah penjumpaan dengan Yesus Tuhan, itulah yang membedakan. Apakah semua umat beragama pernah mengalami itu ??? saya ragu, yang sering menjadi kesaksian adalah bertemu dengan Tuhan Yesus.

    Ada satu tindakan yang perlu dilakukan semua orang yang mengaku adanya Sang Pencipta, sembahyang selama 30 hari, 30 menit sehari, dengan sungguh2 untuk Sang Pencipta, menunjukkan diri Nya kepada semua orang. Baru dia akan mengetahui siapa Sang Pencipta itu. Saya sudah waktu saya sakit, bertemu dengan Tuhan Yesus, saya merasakan damai. Tenang.

    @anonim ini saya postingkan dari blog islam lainnya "Ibnu Katsir mengatakan bahwa hadits ini sanadnya shahih sampai Ibnu ‘Abbas. An Nasa-i meriwayatkan hadits ini dari Abu Kuraib dan dari Abu Mu’awiyah serta semisalnya. bahwa Yang dibunuh dan disalib adalah orang yang diserupakan dengan Nabi Isa, yaitu murid beliau yang setia pada beliau dan bukan murid Isa yang pengkhianat. Namun yang tersebar di tengah-tengah kaum muslimin bahwa yang diserupakan dengan Isa adalah muridnya yang pengkhianat. Kami tidak mengetahui manakah dalil yang menunjukkan hal ini. Riwayat di atas jelas-jelas berkata lain." sumber : http://rumaysho.com/aqidah/turunnya-nabi-isa-di-akhir-zaman-785.html

    Tanggapan : saya masih ragu dengan kebenaran sumber yang dipakai. Karena dalam sejarah tertulis, bahwa agama judaism, kristen, islam (inilah urutannya). Jadi bagaimana bisa dinyatakan valid, dalam penggunaan sumber islam saja, karena kalau mau adil, pakailah semua sumber termasuk judaism, kristen, sumber2 diluar mereka, baru dinyatakan valid. Dan yang menjadi bias adalah mengakui bahwa Tuhan Yesus diperlukan semua orang.

    Tambahan : seorang kristen rela mati untuk Tuhan Yesus. Sendirian. Tidak membawa orang lain untuk mati. Sebaliknya terjadi teroris2 membawa atas nama alquran, mati dan membawa orang lain mati juga, dijanjikan untuk masuk surga. Dan karakter Sang Pencipta, itu maha baik, penyayang, dll. Karakter itu jelas harus diaplikasikan oleh umatNya kepada sesama. Buat saya ikut Yesus Tuhan adalah yang paling benar, karena ajarannya mengajarkan karakterNya.

    BalasHapus
  43. DS
    Tanggapan @Henry :
    sumber blog Islam diatas berdasarkan pada buku tafsir ibnu katsir yang telah menjadi penafsir diabad (kalau tidak salah ingat) abad 14. tetapi tulisan2nya tetap menjadi dasar bagi tafsir2 modern saat ini. sedangkan mengenai valid tidaknya ane no commentlah.. hehehe..

    ane cuma mau menunjukkan kepada moderator billeam bahwa tafsirannya dalam trit ini adalah keliru besar. dan semakin salah karena trit ini ternyata menjadi sumber di blog yang lain dengan judul trit yang sama (http://mylibrary2012.blogspot.com/2015/04/bukti-yudas-mati-di-salib.html).
    tetapi kalau mengambil cerita di kitab Bilangan tentang billeam bin beor adalah seorang dukun. apa mungkin moderator billeam ini juga berprofesi sebagai dukun ? entahlah, tetapi yang pasti menurut saya sangat kurang bijaksana dalam menafsir dan memakai kata2 yang menunjukkan belum dewasa dalam melakukan eksposisi. ^^
    saran saya untuk moderator billeam : sebelum men-judge penyusunan Alkitab adalah lebih bijaksana belajar terlebih dahulu penyususan Alquran sehingga menjadi buku seperti saat ini. ^^

    BalasHapus
  44. sy sarankan orang kristen segera belajar ttg islam sebelum kalian menyesali semuanya

    BalasHapus
  45. Saya mau bertanya pada saudara yang beragama kristen. Simpel saja. Bukankah ada 2 versi kematian Yudas :
    1. Gantung diri (matius 27:5) ataukah
    2. Perutnya terbelah ( kisah para rasul 1:18)

    Jika saya menonton film tentang Yesus versi bible. Maka yang paling saya nantikan adalah cerita akhirnya, apakah Yudas gantung diri atau jatuh perutnya terbelah?
    Dan sungguh kenapa kalian masih mengatakan Yudas itu penghianat jika memang tugas yesus adalah mati disalib? Bukan itu berkat jasa Yudas yang melancarkan hal itu terjadi?
    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. @anonim gantung diri atau perutnya terbelah, yudas mati. Jika digabung menjadi bunuh diri sampai perutnya terbelah, yudas mati. Jadi kedua pilihan hasilnya yudas mati. Jika saudara mengakui kematian yudas berarti yang disalibkan adalah Isa almasih. Bukan yudas. Jadi berarti alquran saudara dipertanyakan. Jadi satu topik berhubungan dengan yg lain. Saudara harus lebih hati2 dalam mengkaji alkitab. Mengatakan alkitab penuh dgn pertentangan. Pi,irkan kembali sebelum bertanya

      Hapus
    2. @anonim yudas pengkhianat bener yudas berkhianat. Saudara tahu apa arti berkhianat? Jika saudara tau artinya saudara akan tau artinya yudas berkhianat. Saudara tau arti nubuatan ? Jika saudara tau, pasti mengerti kejadian ini.

      Hapus
    3. @anonim sy sarankan orang kristen segera belajar ttg islam sebelum kalian menyesali
      Tanggapan sy sarankan orang islam segera belajar ttg kristen sebelum kalian menyesali. Prinsip yg sama juga saya pakai kepada saudara

      Hapus
  46. DS
    "@anonim : Jika saya menonton film tentang Yesus versi bible. Maka yang paling saya nantikan adalah cerita akhirnya, apakah Yudas gantung diri atau jatuh perutnya terbelah?
    Dan sungguh kenapa kalian masih mengatakan Yudas itu penghianat jika memang tugas yesus adalah mati disalib? Bukan itu berkat jasa Yudas yang melancarkan hal itu terjadi? terimakasih "
    maaf anonim, tetapi pertanyaan anda sepertinya tidak masuk dalam pembahasan trit ini.
    Pertanyaan : anonim sendiri percaya bahwa Yudas matinya bunuh diri atau mati disalib ?

    @anonim : sy sarankan orang kristen segera belajar ttg islam sebelum kalian menyesali semuanya. <=== kita sama2 belajar mas/bro/sis/neng. tetapi yang harus kita semua pahami adalah Pada akhir zaman nanti yang akan turun dari sorga datang ke bumi saat penghakiman terakhir itu adalah YESUS (ISA), bukan yang lain. dan apa yang akan dilakukan YESUS (ISA) pada saat itu biarlah itu terjadi sesuai kehendak TUHAN..

    @All : aku out dari pembahasan ini ya. daripada nanti jadi oot.
    Roma 12:18 "Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!".

    salam damai semuanya.

    BalasHapus
  47. Ga ada habisnya karena manusia punya keyakinan masing2 dan tujuannya sama berbuat kebaikan untuk terhindar dosa, kalaupun mau dilanjut ujung2nya saling menjelekan satu sama lainnya mana jawaban yang benar saat sekarang belum tahu dan nanti manusia diakhir jamanlah yang bisa menyaksikannya.

    BalasHapus
  48. Jadi, kesimpulannya, ketika nabi isa diangkat ke langit, si penghianat lah yang diserupakan nabi isa dan ditangkap. Setelah disalib dan akan dikuburkan, orang1 yahudi ragu atau tahu kalo yang merka bunuh bukan isa. Lalu dicarilah atau ditangkap murid2nya, setelah dipaksa, merka akhirnya cerita kalau isa telah naik ke langit. Orang2 yahudi gentar, untuk meredam publik, disusunlah cerita isa bangkit kemudian baru naik ke langit, supaya publik tidak sadar bahwa bukan isa yang disalib. Karena saat itu mereka sedang berkuasa, merka bisa mengontrol pemberitaan yang ada, mereka mempropagandakan agar dibuat simbol2 salib atau bhkan dengan patung yang disalib untuk disembah supaya orang2 yakin bahwa isa memang disalib. 600 th kemudian baru terbongkar. Kurang lebih begitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. @anomin Jadi, kesimpulannya, ketika nabi isa diangkat ke langit, si penghianat lah yang diserupakan nabi isa dan ditangkap. Setelah disalib dan akan dikuburkan, orang1 yahudi ragu atau tahu kalo yang merka bunuh bukan isa. Lalu dicarilah atau ditangkap murid2nya, setelah dipaksa, merka akhirnya cerita kalau isa telah naik ke langit. Orang2 yahudi gentar, untuk meredam publik, disusunlah cerita isa bangkit kemudian baru naik ke langit, supaya publik tidak sadar bahwa bukan isa yang disalib. Karena saat itu mereka sedang berkuasa, merka bisa mengontrol pemberitaan yang ada, mereka mempropagandakan agar dibuat simbol2 salib atau bhkan dengan patung yang disalib untuk disembah supaya orang2 yakin bahwa isa memang disalib. 600 th kemudian baru terbongkar. Kurang lebih begitu

      tanggapan : saya tepok tangan untuk saudara, yang sudah menyediakan skenarionya, sayang ini tidak bisa dipakai, karena hanya asumsi saja, tidak ada penjelasan detail mengenai ini. contoh alkitab detail secara langkah2nya, ngapain saja, dan kalau saudara pergi ke israel, sekarang masih ada bekasnya untuk ditelusuri. dengan teknologi sekarang yang sudah canggih saja, skenario saudara belum tentu disetujui karena bingung menentukan momennya.wajahnya dituker. coba berikan skenario yang lebih faktual

      Hapus
  49. kok ngak lanjut diskusinya...om modetator kmn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah mulai berputar-putar semua, pertanyaan sudah di jawab tapi ditanyakan lagi, berulang seperti itu, hehehe...

      Hapus
    2. Betul Om, Taktik gasing mereka :)

      Hapus
  50. Isa AS adalah Roh Allah yang menjelma menjadi Manusia yang sempurna“… arsalnaa ilaihaa ruuhanaa fa tamatstsala lahaa basyaran sawiyya.”…Kami mengutus Roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya menjadi Manusia yang sempurna…(Maryam, 19:17)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menghayal...! Yang di maksud roh dalam ayat tersebut adalah Jibril yang hendak menyampaikan berita kelahiran Isa AS kepada Maryam.

      Hapus
  51. @ Saudara bileam......mungkin anda harus belajar lebih lagi.....karena kata di atas adalah Roh Kami. atau Roh Nya Allah . apa sejajar jibril dengan Allah sehingga pemanggilan nya di samakan dengan Allah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baca juga di ayat selanjutnya, di ayat ke 19 roh yang menjelma menjadi manusia itu berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk MEMBERIMU seorang anak laki-laki yang suci."

      Jadi, roh Allah yang menjelma menjadi manusia itu menemui Maryam untuk MEMBERI seorang anak laki-laki (Isa/Yesus) yang suci. Tidak mungkin roh Allah yang menjelma itu Isa/Yesus, karena bagaimana mungkin Isa/Yesus yang akan menjadi anak Maryam, MEMBERI anak sendiri kepada Maryam? Gampangnya begini deh...apakah mungkin kamu menemui ibu kamu sebelum kamu lahir untuk MEMBERI anak, yang anak itu kamu sendiri?!

      Bukan saya yang harus belajar lagi, tapi kamu itu yang harusnya mencoba untuk berpikir. Baca juga Bible Perjanjian Baru, Lukas 1:26-31. Di sana juga terdapat keterangan tentang kedatangan Malaikat Gabriel kepada Maria yang sangat berkesesuaian dengan keterangan ayat Al-Qur'an yang kamu di permasalahkan itu.

      Hapus
    2. Penjelasan saya mengenai Isa/Yesus dalam Al-Qur'an saya kira sudah cukup jelas, saya tidak akan publikasikan komentar anda kalau cuma membahas itu lagi.

      Hapus
  52. kenapa alquran menyebutkan bahwa Isa tidak mati di salib, supaya orang orang islam, mati tanpa pengampunan dosa, dan harus menebus sendiri dosa dosanya dalam neraka

    "Sesungguhnya barangsiapa datang kepada Tuhan-nya, dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahanam. Ia tidak mati di dalamnya, dan tidak (pula) hidup." – (QS.20:74)
    "Sesungguhnya, orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahanam." – (QS.43:74)
    "Tidak diringankan azab itu dari mereka, dan mereka di dalamnya berputus-asa." – (QS.43:75)

    jadi, tujuan alquran di buat adalah, untuk menjerumuskan manusia kedalam neraka, itulah tujuan di buat alquran

    tapi Alkitab di buat, untuk menyelamatkan manusia, supaya manusia masuk sorga,nih buktinya

    Matius 26
    28. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.

    jadi kesimpulannya, alquran menjerumuskan manusia ke neraka, Alkitab membawa manusia ke sorga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Umat Islam memperoleh pengampunan dosa melalui pertaubatan, bukan dengan jalan mengorbankan Tuhan seperti Kristen. Oleh karena itu umat Islam tak butuh Yesus; http://www.kristolologi.blogspot.com/2015/06/muslim-tak-butuh-yesus.html

      Hapus
    2. Baca posting saya yang akan update di pertengahan september bulan depan berjudul Yesus Bukan Tebusan Yang Sempurna.

      Hapus
    3. Tuhan menumpahkan darah-Nya kepada diri-Nya sendiri untuk pengampunan dosa, terkesan sadis tapi aneh. Tujuannya kan buat pengampunan dosa, tinggal ampuni saja tanpa harus menumpahkan darah kan bisa.

      Hapus
  53. Hai, apa agama kamu? Jika menurut kamu agama itu sama saja, mengapa kamu memilih agama yang kamu peluk sekarang dan bukan agama yang lain? Beranikah kamu membuktikan kebenaran dari komentar kamu di atas dengan keluar dari agamamu sekarang dan masuk agama lain?!

    BalasHapus
  54. Hehe
    Itu yg kristen mah gk nyambung ngomong nya

    BalasHapus
  55. Al-Quran tidak menyebutkan siapa nama "Orang yang di ubah menyerupai nabi isa" tersebut.
    Kenapa? Karena untuk menghindari fitnah dan perdebatan yang tidak perlu, yg dapat menimbulkan pertikaian karena islam itu cinta damai.
    Sesungguhnya allah itu maha mengetahui dan bijaksana,
    Maka saya yakin pasti ada tujuannya mengapa ia tidak menyebutkan nama "Orang yg menyerupai Nabi Isa" tersebut.
    Sebagai hambanya jgn lah kita saling menuduh dan berpikiran paling benar,
    Karena yg paling benar adalah Pencipta mu Allah swt, dan ia telah menurunkan kebenaran melalui kata2nya dalam Al-Quran,
    Yang insya allah tidak akan berubah isi nya, dan akan tetap di jaga keasliannya hingga akhir zaman.

    BalasHapus
  56. tolong dibuka al quran nya. sudah dijelaskan bahwa isa putra maryam yg klian sebut yesus tdk disalib. tp diganti org yg menyerupai yesus.diinjil jg yesus menyebut2 bahwa ad bapa. bapa yg dimaksud adalah tuhan.ingat alquran adalah penyempurna kitab2 sebelumnya.ada yg bilang yesus dan isa berbeda? disebutkan di alquran isa putra maryam alias bunda maria. bs2 nya beralasan terus. sy ini org islam pernah baca injil dan baca alquran. coba lah belajar jgn terpaku dgn kepercayaanmu itu.cari kebenarannya! asal kalian tahu satu2 nya penolong buat kalian nnti saat diakherat dihari penghisaban adalah muhammad saw .baca alqurannya. sadarr lah sadarlah. yang ragu trhadap alquran perlu datang ke mekkah. mintalah pencerahan ,berdoalah insya allah kalian akan sadar

    BalasHapus
  57. Hai,kalian semua yang komen disini... untuk apa berkelahi... ingat kita ini indonesia... berbagai macam jenis.... Pancasila No 1... Marilah kita kuatkan persaudaraan... kita saling percaya pada agama masing masing... janganlah saling berkelahi... semua agama memiliki Tuhan... kita boleh mempercayai Tuhan kita masing masing.... ini semua hanya akan mengulangi sejarah... perang... Indonesia yang kita tinggali ini akan hancur.... jadi marilah kita saling menghormati... bagi kalian yang terlalu rasis dengan agama lain... mohon saling peduli...

    Mohon direnungkan dan jangan dibahas lagi...
    kita ini sama sama manusia.... sederajat dihadapan Tuhan

    BalasHapus
  58. Ini ada bukti bahwa Isa telah meninggal
    “. . . Allah berfirman: "Hai Isa Al-Masih, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu . . .” (Qs 3:55)
    “...di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka”(Qs 4:159)
    “Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masanya 'Isa anak Maryam akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi Hakim yang adil..." (Hadits Shahih Muslim 127).
    “ Dan sesungguhnya ’ Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. . . . . ” (Qs 43:61).
    dan perlu diketahui bahwa :
    Nabi-Nabi Dalam Kitab Allah Tidak Membutuhkan Shalawat
    Para nabi Allah, seperti Musa, Ibrahim, Daud, dll tidak pernah memerintahkan pengikutnya untuk mendoakan mereka. Bahkan Isa Al-Masih, sebagai Pribadi yang dihargai oleh umat Kristen dan Muslim, tidak membutuhkan doa “shalawat nabi”.
    Mengapa mengapa ada Nabi yang membutuhkan Shalawat? bukankah akan menimbulkan keraguan tentang kenabiannya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. izqolallahu ya'Isa Inni mutawaffika warofi'uka, Artinya adalah ”Ketika Allah berkata: “Wahai 'Isa, Sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu dan akan mengangkat kamu kepada-Ku”. Qotadah dan ulama lainnya berkata, “ini merupakan kalimat dalam bentuk muqaddam dan muakhkhar (yaitu bentuk kalimat yang mendahulukan apa yang seharusnya ada di akhir, dan mengakhirkan kalimat yang seharusnya didahulukan). Kedudukan sebenarnya adalah Aku mengangkatmu kepada-Ku dan mewafatkanmu setelah itu. Mayoritas ulama berpendapat bahwa yang dimaksud kematian pada ayat tersebut adalah tidur, sebagaimana Al-Qur’an juga menggunakan kata “Tawaffa” dalam ayat Wahualladzi yatawaffakum billayli (Dialah yang memegang/menidurkan kamu di malam hari [Al-An’aam: 60]) dan ayat-ayat lainnya. Jadi, kata “Tawaffa” dalam Al-Qur’an tidak selalu bermakna mati dalam arti sesungguhnya, namun juga berarti memegang atau menidurkan. Sekali pun kata “Tawaffa” dalam Ali ‘Imran: 55 diartikan mati atau wafat dalam arti yang sesungguhnya, tetap saja kafir Kristen pemuja Yesus tidak dapat menjadikannya sebagai dalil matinya Nabi Isa AS di kayu salib. Itu karena dalam ayat lainnya Allah SWT telah menyatakan Nabi Isa AS tidak mati di bunuh dan tidak disalibkan (An Nisaa': 157). Makna dari mati atau wafatnya Nabi Isa AS, jika kata “Tawaffa” dalam Ali ‘Imran: 55 diartikan mati atau wafat dalam arti yang sesungguhnya, adalah kematian atau kewafatan Nabi Isa AS secara wajar, yang terjadi setelah Nabi Isa AS diselamatkan oleh Allah SWT dari upaya pembunuhan dan penyaliban orang-orang Yahudi atau kematian atau kewafatan Nabi Isa AS setelah kedatangannya kelak di akhir zaman.

      Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. (An Nisaa': 159).

      Ayat di atas justru adalah bukti Nabi Isa AS belum mati dan nanti pada hari kiamat akan menjadi saksi terhadap umatnya, bukan menjadi hakim.

      “Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masanya 'Isa anak Maryam akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi Hakim yang adil..." (Hadits Shahih Muslim 127).

      Saya tidak melihat hadits di atas dapat dijadikan bukti matinya Nabi Isa AS.

      “ Dan sesungguhnya ’ Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. . . . . ” (Qs 43:61).

      Maksud ayat di atas adalah Nabi Isa AS telah menjelaskan tanda-tanda datangnya hari kiamat kepada umatnya, saya tidak melihat ayat tersebut sebagai bukti meninggalnya Nabi Isa AS karena di salib.

      Hapus
  59. Terserah iman gue dong g mau percaya sama Yesus Kristus dan menjadikan juru selamat saat hari pengadilan (akherat) nanti kenapa loe2 pada yang ribut?
    Urus aja iman loe masing2 jangan urusin iman orang. Kaya hidup loe udah bener aja

    BalasHapus
  60. Terima kasih atas info diatas, terlepas dari pro dan kontra bahwa Yudas sebagai gantinya Tuhan Yesus disalib..tadinya kami tidak berpikir kesana karena kami sendiri masih awam terhadap teologi dan masih belajar tentang keillahian Tuhan Yesus. Maaf tadinya kami tidak percaya Yesus adalah Tuhan. Tapi pikiran kami yang penasaran pada akhirnya kami percaya bahwa Yesus adalah Tuhan tanpa ada yang mengajarinya dengan cara kami sendiri meminta Roh Tuhan untuk mengenal lebih dekat lagi. Dengan mengexplore sendiri dan belajar secara otodidak sepertinya sejarah seperti Paulus dan orang-orang yang tadinya tidak percaya terulang kepada kami. Sejarah membuktikan bahwa tanpa adanya pemberitaan injil oleh para murid-murid, barangkali sampai hari ini, kami tidak mengenal siapa Tuhan Yesus sendiri, so kami enjoy saja untuk selalu menikmati komunikasi dan berkatNya dengan Tuhan Yesus setiap hari. karena hikmatNya selalu memberi kami jalan keluar ketika berada ditengah hingar bingar dunia yang penuh persaingan dan penuh jebakan atau kesesatan. Selamat menikmati dunia ini and God Bless you

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe.... lucunya..... gak usah komen klo gitu, ENJOY aja kan ,,

      Hapus
  61. Apa yg di katakan sdra bileam itu saya setuju, saya juga muslim,, sdra bileam pengetahun mu ttg agama islam banyak bgt,
    Ples dech jgn sebut nabi isa itu yesus
    Yesus ya yesus.nabi isa ya nabi alloh bukn tuhan. Yg turun ke bumi itu di zaman akhir itu bukn yesus! Tp nabi isa yg bersama iman mahdi bila hari kiamat tiba. Semua yg sudah terjadi itu skenario tuhan, jadi tuhan juga yg mengakhirinya.


    BalasHapus
  62. ....Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku...

    BalasHapus
  63. setuju...
    BAGIMU AGAMAMU,dan BAGIKU AGAMAKU...��

    BalasHapus
  64. saya juga penasaran.. roh kudus menemui maryam bilang akan ngasih anak¿ tapi roh kudus itu yesus¿¿ di sini agak aneh sih bilang saja.. roh kudus masuk ke perutnya maria. dalam al qur'an satu2nya yg bergelar ruhul qudus adalah malaikat jibril. sebagai Tuhan.. untuk mengampuni dosa manusia harusnya mudah.."Aku mengampunimu" kenapa harus darah? dikatakan Tuhan minjem raga yesus??? ini dari mana?? Tuhan bisa minjem raga siapa saja kenapa harus yesus saja?? Tuhan tidak perlu mati karena Tuhan tidak lahir dan tidak mati. Tuhan gak perlu repot2 nyamar. Sesungguhnya Allah mengatur semuanya.

    BalasHapus
  65. dalam kasus tsb ada dua org yg di ajukan ke sidang pengadilan di depan pontius pilatus:
    1. yesus bar abbas (pemberontak thd rome)
    2. yesus boru maria (bukan pemberontak/mengaku nabi israel)

    konon menurut injil 4, pontius lebih memilih yesus boru maria untuk disalib

    jgn lupa org kristen ortodok dan kristen timur (memperingati pd 28 des) adalah menganggap Pilatus adalah sebagai SANTO, istri pilatus jg disebut sbg Santa.

    mengapa si Pilatus diangkat menjadi SANTO?

    ini benar-benar ajaran gila, milik iblis yg telah menyesatkan manusia, pembunuh tuhan mereka di angkat menjadi SANTO.

    yesus ini hanya dibesar-besarkan saja,sebenarnya org israel sdh terbiasa dg nama yesus yg berjibun di israel, kala itu memang nama yesus sangat banyak di kalangan org israel, ibarat org sunda bernama asep, jawa bernama joko, bali bernama made ... dst.

    BalasHapus
  66. Dari awalnya tuhan hanya satu, sejak Adam AS. dan seterusnya silih berganti dan menjadi kompleks stelah hadirnya Isa AS. Ada yg mengimani dia sbg penjelmaan tuhan maupun sbg anak tuhan. Tuhan yg sebenarnya tetaplah sama dg tuhan dr masa awal, tdk berubah, tetap Dia satu-satunya (termasuk tuhannya Isa AS). Akhirnya diutuslah untuk yg terakhir kali Muhammad SAW untuk mengembalikan manusia kpd keimanan tauhid hingga akhir zaman.

    BalasHapus
  67. anak allah yg di lahirkan oleh manusia di jadikan Tuhan, kenapa manusia pertama yg di ciptakan Allah tidak kau jadikan Tuhan? bukankah lebih hebat dari anak yg di lahirkan oleh manusia?
    secara kasarnya bisa di bilang. Adam dalah manusia pertama yg di ciptakan dgn tangan Allah sendiri, sedangkan nabi Isa adalah manusia yg lahir dari rahim seorang wanita. kenapa Adam gak ada yg menjadikan dia sebagai Tuhan?

    BalasHapus
  68. yang pasti, bila seseorang yg lahir dr seorang perawan bisa menjadi tuhan atau di tuhankan, berarti adam yg sebagai manusia pertama yg di ciptakan dengan tangan tuhan bisa di anggap nenek moyangnya tuhan

    BalasHapus
  69. jawabannya dijelaskan secara rinci disini :)

    https://www.youtube.com/watch?v=cUKaD6arYrc

    BalasHapus
  70. Buktikan darimanapun itu versi bible manapun yang menyatakan secara gamblang dan tidak ambigu bahwa yesus sendiri yang menyatakan Sembahlah aku! Maka saya siap masuk kristen,today!!!

    BalasHapus
  71. Inilah pernyataan Yesus yang membuktikan dia belum mati dan akan diturunkan kembali ke dunia pada hari akhir menjelang kiamat

    Matius:

    7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

    7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

    7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

    BalasHapus
  72. Jika orang kristen bilang yesus merupakan tuhan karena dia di lahirkan dari seorang perawan. Maka adam lebih dari tuhan donk karena dia ada tanpa ibu dan ayah. Tanya kenapa ?

    BalasHapus
  73. Lalu mengapa didalam alquan yang dituliskan dalam
    SURAT MARYAM(SURAT KE-19)AYAT 19
    DAN KESELAMATAN ATASKU(ISA ALMASIH)PADA WAKTU AKU DILAHIRKAN DAN PADA HARI AKU WAFAT DAN PADA HARI AKU DIBANGKITKAB HIDUP KEMBALI"
    Alquan mencatat bawa isa almasih(yesus)itu benar"lahir lalu wafat dan bangkit hidup kembali,ini tertera dalam
    SURAT AN NISA(SURAT KE 4)AYAT 158
    TETAPI ALLAH TELAG MENGANGKAT ISA KEPADANYA DAN ALLAH MAHA PERKASA LAGI MAHA BIJAKSANA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". (Maryam: 33)

      Ayat di atas adalah doa Nabi Isa AS agar Allah melimpahkan kesejahteraan pada dia dilahirkan, meninggal dan dibangkitkan. Doa seperti itu juga pernah dipanjatkan oleh Nabi Yahya AS.

      Sebagai manusia biasa tentu saja Nabi Isa AS melalui lahir, meninggal dan dibangkitkan. Meninggalnya Nabi Isa AS tentu saja bukan meninggal di salib 2000 tahun yang lalu, karena Al-Qur’an telah membantah meninggal Nabi Isa AS akibat di salib atau akibat lainnya. Meninggalnya Nabi Isa AS pada ayat tersebut adalah meninggalnya beliau itu nanti setelah turun ke dunia menjelang kiamat. Nabi Isa AS juga dibangkitkan, kapan? Nabi Isa AS dibangkitkan nanti di hari berbangkitnya semua manusia yang telah mati, itu terjadi setelah hari kiamat.

      (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya." (Ali 'Imran: 55).

      izqolallahu ya'Isa Inni mutawaffika warofi'uka, Artinya adalah ”Ketika Allah berkata: “Wahai 'Isa, Sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu dan akan mengangkat kamu kepada-Ku”. Qotadah dan ulama lainnya berkata, “ini merupakan kalimat dalam bentuk muqaddam dan muakhkhar (yaitu bentuk kalimat yang mendahulukan apa yang seharusnya ada di akhir, dan mengakhirkan kalimat yang seharusnya didahulukan). Kedudukan sebenarnya adalah Aku mengangkatmu kepada-Ku dan mewafatkanmu setelah itu. Mayoritas ulama berpendapat bahwa yang dimaksud kematian pada ayat tersebut adalah tidur, sebagaimana Al-Qur’an juga menggunakan kata “Tawaffa” dalam ayat Wahualladzi yatawaffakum billayli (Dialah yang memegang/menidurkan kamu di malam hari [Al-An’aam: 60]) dan ayat-ayat lainnya. Jadi, kata “Tawaffa” dalam Al-Qur’an tidak selalu bermakna mati dalam arti sesungguhnya, namun juga berarti memegang atau menidurkan. Sekali pun kata “Tawaffa” dalam Ali ‘Imran: 55 diartikan mati atau wafat dalam arti yang sesungguhnya, tetap saja kafir Kristen pemuja Yesus tidak dapat menjadikannya sebagai dalil matinya Nabi Isa AS di kayu salib. Itu karena dalam ayat lainnya Allah SWT telah menyatakan Nabi Isa AS tidak mati di bunuh dan tidak disalibkan (An Nisaa': 157). Makna dari mati atau wafatnya Nabi Isa AS, jika kata “Tawaffa” dalam Ali ‘Imran: 55 diartikan mati atau wafat dalam arti yang sesungguhnya, adalah kematian atau kewafatan Nabi Isa AS secara wajar, yang terjadi setelah Nabi Isa AS diselamatkan oleh Allah SWT dari upaya pembunuhan dan penyaliban orang-orang Yahudi atau kematian atau kewafatan Nabi Isa AS setelah kedatangannya kelak di akhir zaman.

      Hapus
    2. danatik : Yesus sudah memberi tanda-tanda atas kesalahan mereka tapi orang-orang kristen telah tertutup mata hatinya.


      pertanyaan : sebutkan alasannya bahwa orang orang kristen telah tertutup mata hatinya ????

      Hapus
  74. danatik : Terus yang menciptakan Yesus siapa. ??? jawab = melalui manusia, namanya maria, hanya kaga pakai sperma yusuf. coba kamu buat di dunia nyata sekarang, membuat manusia, tanpa sperma.

    danatik : berarti ada yang lebih hebat dari Yesus kan. jawab == jelas, ada yang lebih hebat

    danatik : Apa karena Yesus tidak punya ayah lalu dibilang anak Tuhan maka yesus juga Tuhan? jawab == tulisannya salah. yang bener tanpa hubungan seks, dan pertemuan sel sperma dan telur. teknologi kedokteran sudah ada yang buat ????

    danatik : Lalu bagaimana dengan nabi Adam yang tidak punya ayah dan ibu???? kenapa kamu tidak mengimani Adam sebagai Tuhanmu yang lebih hebat dari Yesus. Kasihan sekali......=== bukti bahwa adam tidak punya ayah dan ibu apa ?? buktikan tertulis di alquran. kalau tidak ada berarti itu hanya dugaan. di alkitab aja masih ada perbedaan pendapat, adam manusia pertama atau tidak. penting apa adam dan hawa ???

    BalasHapus
  75. Kenapa Yesus disalib adalah karena pada waktu itu Ia menyatakan diri-Nya sebagai ALLAH. Pada waktu itu orang Yahudi dan ahli2 taurat serta para pemuka agama tidak percaya dan menganggap itu adalah suatu bentuk penghujatan terhadap Allah dan harus humannya mati. Inilah yang tidak dipercayai umat manusia walaupun sudah banyak tanda mujizat yang dilakukan Yesus bahkan sudah memberitahu maksud dan tujuan dari kedatanganNya ke bumi yaitu supaya setiap manusia tidak binasa melainkan berolaeh hidup yang kekal. Dan sudah diberitahukan juga oleh Yesus bahwa diriNya akan menderita dan mati disalibkan. (Baca seluruh inil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes) jangan lupa sebelum baca berdoa minta bimbingan Roh kudus agar kalian dapat mengerti. Jika sudah kalian akan tau siapa yang disalib dan kenapa disalib.

    Shaloom & wassallam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak pernah Yesus menyatakan dirinya sebagai Allah. Coba cari satu ayat saja yang di dalamnya Yesus mengatakan Aku adalah Allah. Orang-orang Yahudi dan ahli Taurat menghukum Yesus dengan tuduhan menyamakan dirinya dengan Allah, tetapi itu tuduhan PALSU mereka agar dapat menghukum Yesus. Karena faktanya Yesus tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Allah.

      Hapus
  76. Ketika orang Kristen sudah yakin tentang kematian Yudas karena sudah tertulis jelas dan tegas....eh...ternyat muslim masih saja sibuk MAIN TAFSIR, ber-akrobat gak karuan , salto sana, salto sini , berusaha keras supaya Yudas saja yang disalib buat menggantikan Yesus Kristus :D

    PADAHAL Kitab Injil sudah jelas menulis:
    Injil Matius:
    27:1 Pagi-pagi sekali, semua imam kepala dan pemimpin Yahudi membuat keputusan untuk membunuh Yesus.
    27:2 Mereka membelenggu Dia, dan membawa Dia, lalu menyerahkan-Nya kepada Pilatus, gubernur pemerintahan Roma.
    27:3 Ketika Yudas si pengkhianat itu melihat bahwa Yesus sudah dijatuhi hukuman, ia menyesal. Lalu ia mengembalikan ketiga puluh uang perak itu kepada imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi.
    27:4 Ia berkata, "Saya sudah berdosa mengkhianati orang yang tidak bersalah, sampai Ia dihukum mati!" Tetapi mereka menjawab, "Peduli apa kami? Itu urusanmu!"
    27:5 Yudas melempar uang itu ke dalam Rumah Tuhan, lalu pergi dan menggantung diri.


    TERLIHAT JELAS: Kalau para imam Yahudi itu pun mengenali Yudas...yang secara logika akan bertanya kepada Yudas: Hei Yudas, ngapain ente ke mari? Bukankah ente sudah disalib buat menggantikan Yesus?
    wkwkwkwkwkwkwk.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepertinya mbak SHA-SHA ini tidak paham dengan apa yang saya bahas di postingan ini. Baca dan pahami baik-baik bagaimana kemudian pada akhirnya saya berkesimpulan yang di salib adalah Yudas yang sebelumnya Allah serupakan dengan Yesus.

      Hapus
    2. Kalau ternyata Yudas sudah diserupakan wajahnya sehingga sama-persis dengan Yesus, tentu Para Imam itu akan menegur Yudas yang membuang uang ke tanah: " Hei YESUS, ngapain ente berada di sini, bukankah seharusnya ente sudah disalib?"
      wkwkwkwkwkwk....

      Hapus
    3. Hanya Yudas yang diserupakan dengan Yesus, Yesus tidak diserupakan dengan Yudas. Begilah kalau tidak membaca postingan mulai dari huruf pertama, jadi gagal paham terus. Baca keseluruhan posting dan kalau perlu seluruh komentar yang ada.

      Hapus
    4. Jadi yang terlihat ada dua adalah Yesus. Yesus palsu berhasil disalib dan Yesus yang asli langsung di angkat ke langit. Jadi yang mati disalib adalah Yudas. Yudas mati tidak dengan mengantung diri atau mati tertelungkup. Penulis Injil Lukas dan penulis Kisah Rasul tidak mengetahui bagaimana kematian Yudas sebenarnya. Akhirnya mereka menulis kematian Yudas sesuai dengan maksud dan tujuan yang berbeda. Baca kembali postingan saya, jangan malas baca.

      Hapus
  77. Jadi agaknya orang Yahudi menemukan dua mayat Yudas:
    1. Mayat Yudas di atas kayu salib"
    2. Mayat Yudas yang menggantung diri

    WKWKWKWKWKWK.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penulis Injil Matius dan penulis Kisah Rasul berbeda ketika menjelaskan penyebab kematian Yudas. Penulis Injil Matius mengatakan Yudas mati mengantung diri, tetapi penulis Kisah Rasul mengatakan Yudas mati karena jatuh tertelungkup dengan perut terbelah.

      Mana yang benar;

      1. Yudas mati gantung diri atau
      2. Yudas mati terjatuh dengan perut terbelah

      Hapus
    2. Yudas sudah jelas mati gantung diri dengan media penjerat di lehernya...
      Menggantung diri berarti tubuhnya tergantung pada suatu KETINGGIAN

      Jasad Yudas yang sudah membusuk (Pembusukan yang nyata terjadi pada hari ketiga) terjatuh dari tempatnya menggantung diri (Sangat mungkin bagian leher putus karena proses pembusukan) posisi jatuh dengan perut yang menghantam bebatuan di bawahnya mengakibatkan perutnya pecah (Jasad yang sudah mulai membusuk dan membengkak menjadi sangat rapuh dan mudah rusak)

      Hapus
    3. Jasad Yudas yang sudah membusuk (Pembusukan yang nyata terjadi pada hari ketiga) terjatuh dari tempatnya menggantung diri (Sangat mungkin bagian leher putus karena proses pembusukan) posisi jatuh dengan perut yang menghantam bebatuan di bawahnya mengakibatkan perutnya pecah (Jasad yang sudah mulai membusuk dan membengkak menjadi sangat rapuh dan mudah rusak)

      Itu spekulasi gereja ya mbak, tidak ada satu pun ayat Perjanjian Baru yang menyatakan demikian.

      Hapus
    4. Spekulasi dari Gereja? Itu bukan spekulasi tapi ANALISA yang mendekati kebenaran, akurasi kebenarannya 99,99%

      Sedangkan Yudas yang diserupakan mirip dengan Yesus jelaslah itu hanya spekulasi tanpa bukti....pokoknya muslim harus percaya sajaaa

      Hapus
    5. Baik, kalau itu bukan spekulasi, coba tunjukkan pada saya ayat yang mana dalam PB yang menyatakan demikian. Kalau tidak ada, ya itu namanya spekulasi, tidak perlu ngeyel membela dogma gereja dengan mengatakannya sebagai analisa.

      Hapus
    6. Baik....Sha-Sha tunjukkan ayat yang mengatakan Yudas mati karena gantung diri:

      Injil Matius:
      27:1 Ketika hari mulai siang, semua imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi berkumpul dan mengambil keputusan untuk membunuh Yesus.
      27:2 Mereka membelenggu Dia, lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus, wali negeri itu.
      27:3 Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
      27:4 dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"
      27:5 Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.

      TERLIHAT JELAS bahwa: Yudas melihat Tuhan Yesus dibelenggu buat menerima hukuman mati...DISALIB
      Melihat itu Yudas MENYESAL telah menyebabkan Tuhan Yesus dihukum mati.... Atas penyesalannya dia bunuh-diri menggantung diri

      Dari info demikian itu menjadi jelas yang disalib adalah Tuhan Yesus, bukan Yudas.
      ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

      Berikut di bawah ini akan Sha-Sha tunujukkan Yudas yang sudah mati tergantung kemudian mayatnya terjatuh ke bawah menghantam bebatuan menyebabkan perutnya pecah:

      Kisah Para Rasul:
      1:15 Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya, lalu berkata:
      1:16 "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.
      1:17 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini."
      1:18 -- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.
      1:19 Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah --

      TERLIHAT JELAS: Kematian Yudas yang gantung diri kemudian mayatnya jatuh tertelungkup dengan isi perut tumpah keluar, itu semua disaksikan dan diketahui oleh SELURUH PENDUDUK KOTA YERUSALEM.

      Hapus
    7. Pengarang Kisah Rasul hanya menulis Yudas mati jatuh tertelungkup dan perutnya terbelah, tidak ada penjelasan jatuhnya itu setelah gantung diri. Kematian Yudas dalam Injil Matius dan Kisah Rasul berbeda, gereja berupaya membuat dua kisah Kematian Yudas yang berbeda menjadi berkesesuaian dengan jalan mencocok-cocokkannya keduanya.

      Hapus
    8. Apanya yang dicocok-cocokkan? Itulah yang tertulis secara tegas, bahwa:
      1. Yudas bunuh-diri dengan cara menggantung-diri, itu diketahui oleh para imam petinggi agama Yahudi....

      2. SELANJUTNYA mayatnya ditemukan dan dilihat oleh seluruh penduduk kota Yerusalem, mayat itu dalam keadaan tertelungkup dengan perut pecah sehingga isi perutnya tumpah keluar

      Jadi terlihat BENANG-MERAH nya , Yudas mati gantung-diri dulu KEMUDIAN mayatnya jatuh telungkup....kalau orang yang malas berpikir pasti mengatakan kedua peristiwa itu terjadi secara terpisah dan terlihat saling bertentangan.

      Hapus
    9. Sha-Sha masih saja menyangkal kalau asumsi tentang kematian Yudas yang mati mengantung diri (Versi Matius) kemudian mayatnya jatuh tertelungkup dan perutnya terbelah (Versi Kisah Rasul) merupakan usaha gereja untuk mencocok-cocokan dua versi kematian Yudas yang berbeda. Padahal saudaranya sendiri dalam situs sarapanpagi.org telah tegas menyatakan RAGU akan ASUMSI/SPEKULASI gereja tentang kematian Yudas yang mati mengantung diri (Versi Matius) kemudian mayatnya jatuh tertelungkup dan perutnya terbelah (Versi Kisah Rasul) sebagai sesuatu yang sesungguhnya terjadi.

      Hapus
  78. ikutan ya

    Penulis Injil Matius dan penulis Kisah Rasul berbeda ketika menjelaskan penyebab kematian Yudas. Penulis Injil Matius mengatakan Yudas mati mengantung diri, tetapi penulis Kisah Rasul mengatakan Yudas mati karena jatuh tertelungkup dengan perut terbelah.

    Mana yang benar;

    1. Yudas mati gantung diri atau
    2. Yudas mati terjatuh dengan perut terbelah

    topik ini dibahas berkali kali dari dulu sampai sekarang.
    kaga pernah selesai, orang kristen aja kaga kelar kelar, ditambah sama muslim.
    wuhhhh kaga ada capenya.
    saya sendiri akhirnya menjadi penonton aja. ngeliatin kamu kamu berdebat kusir.
    ini aja terakhir ahhh.
    yang buat blog ini jelas ketakutan bahwa Yesus itu benar2 mati untuk dia.
    jadi dia buat supaya alkitab itu aneh dan neko neko
    saya doain, agar kamu bener ketemu Tuhan Yesus. baru kamu akan menderita karena Yesus. dibenci sama keluarga, dibenci sama teman, di anggap murtad,
    hanya semua itu berharga, karena hasilnya surga.
    sudah terbukti kok. semua orang ketemu Tuhan Yesus. bukan ketemu Allah swt dan Muhammad.
    kitab satanic, kaga pernah dibahas detail, karena tahu bahwa itu sesat
    alkitab, dibahas karena mereka (muslim) tahu itu adalah kebenaran.
    alquran, dibahas karena orang kristen, tahu ada yang bener mengenai Yesus.

    ingat : orang kristen bisa menginjil tentang Yesus dari alquran
    muslim kaga pernah bisa menginjil tentang Allah swt dan Muhammad dari alkitab

    kebenaran dan kenyataan ini, tidak pernah mau diakui.
    karena kamu pembuat website ini dan sejenis, takut kalau muslim menjadi percaya Yesus dan alkitab adalah kebenaran

    hmmmm akhirnya lega dech, ungkapan hati saya. selamat menjadi orang percaya Yesus Tuhan. cari Dia. bukan Allah swt dan Muhammad. berani ???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya ketakutan bahwa Yesus itu benar2 mati? Ah asal tuduh saja. Saya tidak pernah merasa takut Yesus itu mati untuk saya, lha wong saya enggak butuh Yesus kok. Justru orang kafir Kristen seperti Henry yang ketakutan jika isi postingan saya di atas benar. Karena jika benar bukan Yesus yang mati disalib maka dosanya tidak tertebus.

      Mengenai pengakuan orang Kristen yang bermimpi bertemu Yesus, itu kebanyakan pengakuan palsu ya mas, tujuannya untuk mendapatkan perhatian lebih dari gereja.

      Hapus
  79. syalom. memang pembicaraan agama sangatlah mengundang konflik dan ego kita masing. tetapi menurut saya sebagai umat Allah, Tuhan Yesus memang benar disalibkan. sang pembuat blog ini menciptakan judul yang tidak bisa di sinkronkan dengan isinya, mengapa? si pembuat blog ini hanya menafsirkan ayat didalam Alkitab dengan pendapatnya diri sendiri (sehingga orang lain mudah percaya) sehingga saya sarankan untuk memiliki wawasan luas. Tuhan Yesus di salib dan bangkit untuk menggenapi firman Allah yang sebelumnya sudah tercatatkan pada perjanjian lama. mengapa bisa sinkron begitu perjanjian lama dengan perjanjian baru? itu karena banyak tokoh dalam perjanjian lama mendapatkan firman Allah yang akan terjadi di masa depan pada waktu lalu menulisnya didalam kitab. jikalau kalian (para muslim) ingin berwawasan untuk mengkritik Alkitab, maka saya sarankan "carilah maka kamu akan menemukan, mintalah maka kamu akan diberikan, ketuklah maka pintu akan dibukakan". memang saya manusia berdosa, tetapi saya memberitahu bahwa percaya Tuhan Yesus sangatlah masuk akal. berdoalah sesekali dengan hati yang tenang, masuk kamar dan kunci pintu dan tanya lah langsung kepada Yesus apakah Engkau disalib atau tidak (?) saya sebagai umat Allah tidak keberatan jika kalian mempelajari Alkitab tetapi siapkan hati & pikiran anda karena jikat tidak maka kalian akan mendapatkan jawaban yang salah. thank you for reading. Semoga Tuhan memberkati

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya dalam artikel ini tidak menafsirkan sendiri ayat Bible. Terdapat juga penafsiran orang Kristen yang saya temukan dalam situs sarapanpagi.org, baca kembali artikel ini lebih teliti.

      Hapus
  80. Alquran saja keluar 400 tahun setelah Yesus lahir......kok bisa bisanya menyalahkan Alkitab dan Paulus. Paulus saja mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Kristus sama dengan apa yang dikatakan Yesus.

    coba kamu baca sendiri di Alquran yang mengakui Yesus mati dan diangkat sedangkan di ayat lain mengatakan Yesus tidak di angkat.
    Ini kitab isinya KONTRADIKSI dan bertentangan satu dengan yang lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau Paulus mengakui Yesus sebagai Tuhan, kenapa Yesus sendiri tidak pernah mengaku dirinya Tuhan.

      Al-Qur'an dengan sangat jelas membantah dibunuh dan di salibnya Yesus. Tidak ada kontradiksi pada ayat-ayat Al-Quran, kamunya saja yang tidak paham-paham.

      Hapus
  81. Saya yakin bahwa yg disalib adalah Yudas karena apa Yudas sebelumnya adalah pengikut Nabi Isa as kemudian dia mengkhinatai Nabi Isa as.Ia memfitnah Nabi Isa as hingga detik detiknya Nabi Isa ingin disalib Allah me.gangat Nabi Isa ke atas langit kemudian Yudas iskairot menyerupai wajah Nabi Isa as.Yudas sempat membantah bahwa saya bukan Nabi Isa melainkan Yudas Iskairot namun tentara romawi tidak percaya bahwa dia Yudas Iskairot.

    Sudah jelas bahwa yg disalim Yudas Iskairot.
    Saya mengetahui karena saya membaca kisah kisah para nabi dan juga dari buku pendidikan agama islam

    BalasHapus
  82. Sesungguhnya di antara kalian ada yang mengkufuriku sebanyak 12 kali setelah ia beriman padaku.” Kemudian Isa berkata lagi, “Ada di antara kalian yang akan diserupakan denganku. Ia akan dibunuh karena kedudukanku. Dia pun akan menjadi teman dekatku.” Kemudian di antara para sahabat beliau tadi yang masih muda berdiri, lantas Isa mengatakan, “Duduklah engkau.” Kemudian Isa kembali lagi pada mereka, pemuda tadi pun berdiri kembali. Isa pun mengatakan, “Duduklah engkau.” Kemudian Isa datang lagi ketiga kalinya dan pemuda tadi masih tetap berdiri dan ia mengatakan, “Aku, wahai Isa.” “Betulkah engkau yang ingin diserupakan denganku?” ujar Nabi Isa.

    Read more https://rumaysho.com/12636-apa-benar-nabi-isa-disalib.html

    Sudah jelas bahwa Nabi Isa as tidak disalib

    BalasHapus
  83. Maaf yaaaa....
    # Sejujurnya alquran tidak pernah pernah menyebut nama Yudas yang disalib buat menggantikan Yesus, pokoknya ada seseorang yang bernasib sial wajahnya diserupakan dengan Yesus sehingga tentara Romawi salah tangkap menangkap orang sial itu.

    Kejanggalan dari skenario ini:
    Tidakkah orang sial itu membela diri? Menjelaskan bahwa dirinya bukan Yesus supaya tidak disalib?

    Mengapa "tuhan-islam" menempuh cara TIPU-DAYA demi menyelamatkan Yesus? Masa tidak ada cara lain yang lebih baik daripada cara TIPU-TIPU semacam itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Injil yang ditulis jauh setelah peristiwa penyaliban, tidak menceritakan kejadiannya secara utuh.

      Hapus
    2. Perkiraan kasar:

      Tuhan Yesus disalib pada tahun 33 Masehi
      Injil tertua yaitu Injil Markus SELESAI ditulis pada tahun 50-an Mashi

      Terlihat ada rentang waktu sekitar 20-an tahun antara penyaliban dan penulisan Injil....
      Dengan rentang waktu yang hanya 20-an tahun itu ,pihak islam sudah menyatakan kalau Injil ditulis JAUH SETELAH PERISTIWA PENYALIBAN ,TIDAK MENCERITAKAN KEJADIANNYA SECARA UTUH

      Sedangkan alquran ditulis 600 tahun setelah peristiwa penyaliban namun muslim tidak mempersoalkan RENTANG WAKTU YANG SANGAT JAUH itu dan malah menganggap alquran menceritakan peristiwa penyaliban dengan sangat utuh di banding INJIL-KANONIK?

      Silakan merenung

      Hapus
    3. Itu hanya dugaan-dugaan yang dibangun dari kesaksian-kesaksian bapa-bapa gereja. Tidak seorang pun tahu dengan pasti siapa yang menulis Injil-Injil Kristen dan kapan Injil-Injil tersebut ditulis. Injil Markus dikatakan Injil tertua, itu salah satu pendapat, pendapat lainnya mengatakan Injil Matius adalah Injil yang paling awal ditulis. Para pakar Kristen tidak dapat menentukan dengan pasti, lebih dulu penulisan Injil Matius atau Injil Markus karena waktu penulisan yang hanya dugaan-dugaan para pakar juga. Itulah carut-marutnya penulisan Injil-Injil Kristen, belum isinya. Berbeda sekali dengan Al-Qur'an. Al-Qur'an bukan ditulis berdasar kesaksian-kesaksian manusia yang sangat mungkin salah dengan kesaksiannya. Walaupun Al-Qur'an baru diturunkan 600 tahun setelah Yesus, tetapi informasi mengenai Yesus di dalam bisa sangat akurat mengingat Al-Qur'an adalah firman Allah. Sama halnya kitab kejadian yang menceritakan penciptaan langit dan bumi padahal Musa yang konon katanya penulis kitab kejadian, hidup berjuta tahun setelah kejadian penciptaan langit dan bumi. APAKAH KAMU MENGANGGAP KISAH PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI DALAM KITAB KEJADIAN TIDAK BENAR KARENA PENULISAN KITAB KEJADIAN YANG TERPAUT JUTAAN TAHUN SETELAH PERISTIWA PENCIPTAAN BUMI? RENUNGKAN ITU!

      Hapus
    4. @admin

      Sudah menjadi FAKTA, Om
      Bahwa:Injil ditulis "tidak terlalu jauh" dari peristiwa penyaliban , kalau diambil "range" = Paling awal ditulis pada tahun 50-an Masehi ,paling akhir ditulis pada tahun 100 Masehi

      Sudah menjadi FAKTA bahwa: Injil ditulis dengan AKURASI-DETIL/KEUTUHAN yang sangat teliti, tidak ada naksah semisal yang bisa mengalahkan KETELITIAN Injil. Karena Injil ditulis oleh PARA SAKSI-MATA.

      Sedangkan alquran?
      Sudah menjadi FAKTA bahwa alquran ditulis 600 tahun setelah penyaliban, ditulis oleh orang yang BUKAN SAKSI MATA

      Sudah menjadi FAKTA bahwa alquran tidak se-detil/seutuh Injil dalam menyajikan info tentang Yesus dan penyalibanNya.

      Hapus
    5. Bukan karena banyak yang bilang Injil ditulis tahun 50-100 kemudian di anggap menjadi fakta.

      Injil ditulis oleh para saksi mata? tidak benar! Lihat penulis Injil Lukas, kalau memang benar Injil Lukas ditulis oleh saksi mata, penulis Injil Lukas tidak perlu menyelidiki kebenaran informasi yang dia terima (Lukas 1:3). Jika benar penulis Injil Lukas adalah saksi mata, harusnya tinggal menulis apa yang diketahuinya, tidak perlu melakukan penyelidikan.

      Tentang Al-Qur'an. Sudah saya jelaskan Al-Qur'an itu firman Allah, oleh karena itu penulisannya TIDAK MEMBUTUHKAN kesaksian saksi mata. TIDAK SAMA dengan Injil Kristen yang BUKAN FIRMAN Allah. Injil Kristen itu hanyalah kitab sejarah buatan manusia, oleh sebab itu BUTUH kesaksian untuk penulisannya. Intinya jangan pernah samakan kitab wahyu (Al-Qur'an) dengan kitab sejarah (Injil Kristen). Al-Qur'an itu sama dengan Taurat yang diterima Musa. Coba sekarang pikirkan, Taurat Musa dapat menceritakan penciptaan langit dan bumi, SIAPA SAKSINYA? Enggak ada bukan! Kalau Al-Qur'an kamu tolak informasinya karena tidak ada saksi mata dalam penulisannya, bagaimana dengan Taurat Musa yang dalam penulisannya juga tidak memiliki saksi mata? Kamu menerima Taurat Musa walaupun dalam penulisannya tidak melibatkan saksi mata, karena kamu beriman dengan Taurat. Sementara itu Al-Qur'an yang tidak ditulis berdasarkan kesaksian sebagaimana Taurat Musa, kamu menolak informasinya karena kamu tidak beriman dengan Al-Qur'an. Jadi kesimpulannya hanya masalah iman dan tidak iman saja.

      Hapus
    6. @admin...

      Penetapan tahun penulisan Injil berdasarkan data arkeologi masih ditambah dengan metode "tes carbon", jadi semua ditetapkan tidak dengan metode ngawur-lah

      Injil ditulis oleh para saksi mata melalui juru tulis Rasul Markus dan Rasul Lukas....
      Kayak alquran yang ditulis oleh juru tulis yang bernama Zaid bin Tsabit itu...

      Khusus tentang Injil Lukas silakan periksa isinya, ternyata isinya SAMA-PERSIS dengan Injil-Injil lain lho... Itu dikarenakan Rasul Lukas menulis dari para saksi mata.

      alquran memang tidak butuh saksi dan bukti, tapi cukup di-imani saja :D

      KALAU SEANDAINYA: alquran diuji seperti orang menguji kitab hadits...maka apa yang terlihat? Renungkan saja sendiri .... :D

      Hapus
    7. Tes carbon itu digunakan untuk menentukan usia karya seni kuno dan benda-benda purbakala. Jadi biar pun setelah Injil di tes carbon ketemu angka 40 Masehi, misalnya. Itu bukan bukti kalau Injil di tulis di tahun tersebut. Bisa saja papirus yang digunakan untuk menulis Injil berasal dari tahun 40 Masehi, tetapi penulisan Injil di papirus tersebut baru dilakukan di tahun 100 Masehi.

      Hapus
  84. @SHA-SHA, kita memiliki situasi yang berbeda di sini. Kami Percaya Al-Quran adalah Firman Allah murni, bahkan perkataan nabi Muhammad yang menerima wahyu pun tidak ada di sana (Al-Quran). Kami muslim memisahkannya dalam kitab yang tersendiri untuk sabda nabi Muhammad, yang biasa dikenal dengan kitab Hadits.
    Al-Quran adalah firman Allah murni dan keotentikannya dijamin sendiri oleh Allah.
    "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya."(Al Hijr QS: 15:9)

    Contoh logis Allah menjaga Al-Quran : Banyak sekali orang hafal Al-Quran sejak zaman dahulu sampai sekarang di berbagai belahan dunia. Karena Allah sengaja beri kemudahan bagi yang serius menghafalnya. Jadi kalaupun ada orang yang mengubah isi Al-Quran, banyak sekali rujukannya dari para hafidz(penghafal Al-Quran) di seluruh dunia sejak 1400 tahun lalu sampai sekarang. Lihat Musa, dia Hafidz Quran Indonesia asal Indonesia umur 4,5 tahun hafal 29 juz. Kalau bukan Allah yang berkahi mana mungkin bocah 4,5 tahun bisa hafal kitab setebal itu ?
    Itu bukti logis secara kasat mata kalua Allah menjaga Firman-Nya. Untuk cara lain bagaimana Allah bisa menjaga keotentikan Al-Quran sejak 1400 tahun lalu hingga sekarang tidak ada yang tahu kalua Allah memiliki kuasa atau kehendak dalam memiliki cara menjaga keotentikan Al-Quran.

    Sedangkan Hadits adalah sabda Nabi Muhammad yang kami pisahkan dalam kitab berbeda dan tingkat keotentikannyapun juga dipedulikan Karena, muslim tidak seperti Kristen yang langsung percaya buta terhadap apa yang dikatakan pendeta. Sedangkan bagi kami yang maksum(terbebas dari kesalahan) hanyalah nabi Muhammad. Nabi Muhammad tidak pernah berjanji akan keotentikan sabdanya akan terjaga dari generasi-ke generasi jadi sangat wajar kalua kita menemui hadits yang meskipun mutawwatir sanadnya namun matannya agak berbeda. Adapun ini juga menjadi cobaan bagi kita umat muslim apakah ingin tetap mengikuti Firman Allah secara buta atau ingin mengikuti rasul juga yang mana dia lebih tau tentang isi Al-Quran. Jadi kalua kau coba mencari kesesuaian secara mutlak dari Quran ke Hadits ya keblinger kalua pengetahuanmu baru sebesar biji kedelai.

    Orang-orang Kristen di dunia secara keseluruhan mengakui kalua Bible adalah firman Tuhan. Dan anda Sha-Sha ini cukup unik menurut saya, tatkala Kristen lain di seluruh dunia sibuk membela dan berkeras kepala kalua Bible berasal dari Tuhan Anda malah secara terang-terangan mengakui kalau perspektif Bible dari Matius,Markus,Lukas,Yohanes dll bisa saja berbeda, Karena kau ingin mencoba menyamakan kasusnya dengan Hadits. Tentu saja tidak bisa, kalua kau ingin bandingkan Firman Tuhan seharusnya kau bandingkan juga dengan Firman Tuhan. Ini dengan jelas disebutkan dalam

    (Menurut Gospel 2 Peter 1:21)
    For the prophecy came not in old time by the will of man: but holy men of God spake as they were moved by the Holy Ghost.

    Kalian Kristen menganggap Holy Ghost sebagai salah satu dari Tuhan trinitas kalian, sekarang mari kita lihat apakah penulis Bible benar-benar terjaga dari kesalahan ? Karena penulis Al-Kitab mendapat prophecy langsung dari Holy Ghost seharusnya bila Holy Ghost memang Tuhan, tulisannya tidak ada yang berkontradiksi Karena prophecy didapat langsung dari Tuhan(Holy Ghost).

    BalasHapus

Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik; menjawab atau menyanggah isi postingan. Komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.