Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (Shahih Muslim: 218)

DEBAT TENTANG KUASA TUHAN


Dengan pemahaman tentang teologi agamanya yang mungkin masih dangkal bagi seorang Kristen awam, mempertahankan dogma Gereja rupanya bukan sesuatu yang mudah. Mencoba memaksakan diri menjawab berbagai keraguan dengan berbagai dalih yang dia sendiri tidak pernah menyadari dampaknya. Seperti terjadi pada seorang Kristen yang menulis kiriman dalam sebuah grup untuk menjelaskan ketuhanan Yesus dengan bersandar “Tuhan memiliki kuasa”. Saya yang kebetulan membaca kirimannya langsung mengirim permintaan pertemanan. Namun setelah sekian lama menunggu tidak juga mendapat tanggapan, saya langsung mengiriminya jawaban atas kirimannya melalui inbox, dan terjadilah diskusi. Saya memberikan tiga poin jawaban yang juga bersandar pada “Tuhan memiliki kuasa”. Tak disangka, lawan debat saya yang sebelumnya getol mengatakan Tuhan itu BOLEH...BISA...dan MAMPU apapun yg Dia kehendaki, menyangkal jawaban saya walaupun bersandar juga pada kuasa Tuhan. Agar lebih jelas, silahkan baca diskusi yang saya makssud dibawah ini;


Kamis, 11 April 2013, 05:31

Sahabat Muslim berkata : Tuhan kok SAMA SEPERTI ciptaan-Nya.....??? Emangnya kl kita bikin KURSI....kursi tsb SAMA SEPERTI yg bikin (manusia) gitu??? Wkwkwkwk.....manusia kok disamakan dg KURSI....? Pembuat kok disamakan dg yg dibuat....? Tuhan kok disamakan dg manusia (Yesus)......xixixixi.....LOL.
Jawaban sy :
Hehehe....iya ya....! Masak “pembuat” dg yg “dibuat” kok SAMA......! Masak....kalo ada seorang ibu bikin TELOR CEPLOK.....berarti “bentuk” ibu tsb persis kayak TELOR CEPLOK.....hehehe.....
Tolong dijawab dg HATI......seandainya SELURUH MANUSIA di dunia ini, kepandaian-nya “dikumpulkan” menjadi satu untuk membuat (menciptakan) seekor SEMUT......(seekor saja, ndak usah banyak2), MAMPUKAH???
Perhatikan ke-aneka ragam-an sekeliling kita.....manusia, hewan, tumbuh2an, bumi, matahari, bulan, bintang2 dan apapun itu.........siapa yg membuat dan menciptakan???
Dari kedua hal diatas...kita mengerti bahwa ternyata Tuhan itu LUAR BIASA bukan? Dan manusia ini TDK ADA APA-nya dibanding Tuhan.
Manusia memang MUSTAHIL membuat kursi yg sama persis dg manusia tsb. Bikin seekor SEMUT aja tdk bisa......apalagi kursi segede manusia....! Sampai semua manusia ini BOTAK, juga ndak bakalan bisa.
Lalu....bgmn dg Tuhan yg MAHA SEGALANYA itu? Terbukti Dia mampu “membuat” APAPUN yg Dia kehendaki.Adakah “sesuatu” yg TIDAK MAMPU Tuhan buat??? Apakah Tuhan TDK MAMPU “membuat” Diri-Nya sendiri SAMA PERSIS dg yg Dia buat........???
Apakah Tuhan TDK MAMPU menjadi seekor SEMUT? Apakah Tuhan TIDAK MAMPU menjadi TELOR CEPLOK? Apakah Tuhan TDK MAMPU menjadi MANUSIA?
Kalo ada “tuhan” yg TDK MAMPU menjadi anu...anu...dan anu yg lain......berarti tuhan apa? Kl ada yg “mengaku-aku” sbg tuhan, tp terus-menerus NGUMPET dan tdk mampu memper-LIHAT-kan diri-Nya, itu tuhan apa? Apa bedanya dg Setan dan Iblis yg hoby-nya mmg NGUMPET, takut kebongkar SOSOK aslinya???
Kl ada pendapat : Tuhan itu TIDAK BOLEH ini, TIDAK BISA itu, TIDAK PANTAS anu, TIDAK LAYAK begini dan beginu....... dan tidak-tidak yg lain....hehehe.....tuhan apa’an tuh......!!!
Sanggahan : Iya tapi..........
Sudahlah.......silahkan anda meng-IMANI Tuhan yg TIDAK –TIDAK dan TIDAK itu. Kami percaya Tuhan itu BOLEH...BISA...dan MAMPU apapun yg Dia kehendaki. Kami hanya DEBU....yg tahu diri dan tidak pantas “membatasi” kehendak Tuhan yg MAHA SGALA-nya itu.
GBU.
---------------------------------------------------------------
1. jika benar Tuhan maha kuasa, untuk apa Dia membuat sesuatu yang serupa dengan diriNya?
2. jika benar Tuhan maha kuasa,untuk apa Dia menjadi manusia?
3. jika benar Tuhan maha kuasa sampai bisa membuat sesuatu serupa dengan diriNya, tentu lebih mudah bagi Tuhan untuk mengutus seorang manusia bernama Muhammad menjadi utusan terakhirNya, menurunkan Al-Qur'an, dan menjadikan agama Islam sebagai agama satu-satunya yang Dia ridhai.

Kamis, 11 April 2013, 08:31

Slmt pagi mas Bilieam.....salam kenal yah.....
Sy akan jawab 3 pertanyaan anda, dari sudut pandang "iman" saya. Ok
1. Itu menunjukkan ke MAHA MUTLAKKAN Tuhan. Tdk ada SATUPUN yg bisa dan mampu MENGHALANGI Kehendak-Nya.
2. Itu berhubungan dg bagian dr rencana PENYELAMATAN manusia yg sngt dikasihi-Nya dr hukuman maut (siksaan KEKAL di neraka). Dan itu adlh CARA Tuhan menjadi substitusi manusia.
Itu CARA Tuhan "mengampuni" dosa manusia. Jd Dia tidak sekedar bilang "kun-fayyakun". Sbb kalo CARA pengampunan (penghapusan dosa), Tuhan hanya sekedar berucap spt itu....Tuhan telah melanggar hukum/ syari'ah-Nya.
Sbb, hukum-Nya berbunyi : balasan dosa adalah MAUT (mati). Bukan berbunyi : balasan dosa adalah penghapusan (pengampunan) melalui "kata-kata-Nya"
3. Pola "pengutusan" sdh dilakukan Tuhan sejak dahulu kala melalui : Raja2,Hakim2,Imam2,Nabi2 dst......hingga Yohanes Pembabtis.INTI risyalah mrk adlh "mempersiapkan" jalan untuk Tuhan dlm misi PENYELAMATAN umat manusia.
Dan setelah "misi" ini selesai di bukit Golgota, berita ini diteruskan oleh para Rasul dan kaum Hawwariyun lainnya.
Tuhan TIDAK PERNAH menurunkan Kitab Suci. Tuhan TIDAK PERNAH menurunkan agama.
Sbb Tuhan itu, Tuhan bagi seluruh alam semesta. Dia tidak hanya Tuhan untuk Israel, Arab, Indonesia dll. Tetapi, Dia juga Tuhan bagi suku2 di pedalaman Amazon, suku terpencil di Afrika tengah, suku terasing di pedalaman Papua, Suku Sawi,Dani, Asmat dll.
INTI-nya : Tuhan adlh Tuhan bagi segenap Ciptaan-Nya.Tuhan yg UNIVERSAL.
Silahkan anda dg "iman" anda pd Tuhan yg HANYA untuk,....HANYA bagi...HANYA buat....dan Tuhan yg TDK bisa...TDK boleh....dan TDK layak....dst.....
Disisi lain Tuhan anda meng-KLAIM sbg Tuhan seru sekalian alam dan disaat yg lain lagi meng-KLAIM sbg Tuhan YANG MAHA SEGALANYA....
Knp kita tidak menguji KLAIM2 tsb berdasarkan FAKTA yg kita lihat dan yg kita rasakan???
GBU.

Kamis, 11 April 2013, 17:40

jawaban kamu sama sekali bukan jawaban yang tepat untuk menjawab pertanyaan2 saya, atau kamu masih kurang paham kemana arah pertanyaan saya?

Kamis, 11 April 2013, 20:25

Ok mas, mungkin sy tidak/kurang paham dg arah pertanyaan anda. Silahkan anda perjelas.....ma'af kl jawaban2 yg tlh sy berikan kurang berkenan buat mas Bileam.....silahkan mas.....

Jum’at, 12 April 2013, 08:04

Begini...
1. jika benar Tuhan maha kuasa, untuk apa Dia membuat sesuatu yang serupa dengan diriNya?
Bagi saya, Tuhan yang maha kuasa justru tidak akan membuat sesuatu yang serupa denganNya, walaupun sendainya Dia bisa. Mengapa? karena Tuhan buatan tersebut akan mengurangi kekuasaan Tuhan yang membuatnya. Karena Tuhan buatan ini mandiri dan tidak mungkin diperintah oleh Tuhan yang membuatnya. Bahkan akan terjadi kekajauan dalam alam yang diaturnya, seperti disebutkan dalam Qur'an surah Al-Anbiyaa': 22
"Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka sifatkan."
2. jika benar Tuhan maha kuasa, untuk apa Dia menjadi manusia?
Bagi saya, Tuhan yang maha kuasa justru tidak akan turun menjadi manusia walaupun seandainya Dia bisa. mengapa? misal turunnya Tuhan bertujuan untuk menghapus dosa umat manusia, ini berarti saat Tuhan belum menjadi manusia, Tuhan Tidak memiliki kuasa untuk mengampuni dosa umat manusia. jika Tuhan saja tidak memiliki kuasa untuk mengampuni manusia, bagaimana pula bila seandainya Tuhan menjadi manusia? malah lebih tidak memiliki kuasa bukan...?!
3. jika benar Tuhan maha kuasa sampai bisa membuat sesuatu serupa dengan diriNya, tentu lebih mudah bagi Tuhan untuk mengutus seorang manusia bernama Muhammad menjadi utusan terakhirNya, menurunkan Al-Qur'an, dan menjadikan agama Islam sebagai agama satu-satunya yang Dia ridhai.
jawaban yang paling mengecewakan saya adalah poin terakhir ini. seakan menelan ludah sendiri, kamu yang sebelumnya berkata; "Kami percaya Tuhan itu BOLEH...BISA...dan MAMPU apapun yg Dia kehendaki. Kami hanya DEBU....yg tahu diri dan tidak pantas “membatasi” kehendak Tuhan yg MAHA SGALA-nya itu."
namun ketika saya sodorkan seperti jawaban saya nomor 3, terbukti kamu tidak konsisten dengan ucapan sebelumnya, membatasi segala kekuasaan Tuhan yang kamu bilang BOLEH...BISA...dan MAMPU apapun yang Dia kehendaki dengan berbagai dalih menolak jawaban saya di nomor 3.
status seperti kamu buat, sebenarnya sudah pernah muncul juga dalam sebuah status seorang Kristen di sebuah grup facebook 3 atau 4 tahun yang lalu. tapi saya tahu, ungkapan tentang kekuasaan Tuhan yang salah tersebut bisa terjadi karena dalam Kristen, tidak ada pondasi yang kuat tentang masalah ketuhanan. seorang Muslim tidak akan menulis ungkapan serupa, itu terjadi karena Islam memiliki pondasi kuat dalam ketuhanan, seperti ajaran Islam mengenai: sifat wajib dan mustahil bagi Allah. tapi disini saya tidak akan menjelaskannya karena mungkin terlalu panjang, jika ingin mengetahui silahkan cari di google dengan kata kunci; "sifat wajib dan mustahil bagi Allah"
sekian...

Jum’at, 12 April 2013, 08:36

Trm kasih atas paparanya. Dan ma'af, sy tlh mengecewakan anda.
Dan "kayaknya" sy semakin TIDAK PAHAM dg yg anda tulis mas.....Yg sy pahami dr tulisan anda hanya sebatas.....itu perspectif anda.
Dan apa yg sy tulis.....itu dari sudut pandang sy. Kita berdiri dr tempat BERBEDA. Memandang sesuatu yg BERBEDA. Bgmn mungkin kita memiliki pemahaman yg SELARAS?
Sy menelan ludah sendiri.....hehehe.....Iman sy justru MEYAKINI bhw Tuhan yg MAHA SEGALANYA itu ya.....spt yg udah sy tulis untuk anda. Mau jadi APAPUN aja Dia........itu KEMUTLAKAN Tuhan.
Sy bukan pd posisi : Tuhan TDK BOLEH ini, TDK BOLEH itu TIDAK PANTAS ini dan itu......maksutnya adlh mmg DIA MAHA SEGALANYA.
Tp kl yg saya sampaikan ini justru menurut anda, sy MEMBATASI.....ya silahkan aja......sy bisa menerima itu, sbb anda pasti memiliki dasar argument yg anda percayai.
Dlm kristen tidak ada PONDASI KUAT dlm ke-Tuhan-an shg SALAH dlm pengungkapannya mas.......??? Hehehe.......Ini relatif dan benar-benar subyektif menurut sy. Apakah anda pernah dlm posisi mempercayai iman Kristiani? (tdk sekedar mempelajari lho mas.....) Sbb mempelajari dan mengimani tsb sangat jauh berbeda suasana psikologis-nya.
Sy tunggu tanggapan anda.....dan trm mkasih telah berbagi.GBU.

Jum’at, 12 April 2013, 18:41

bagaimana kalau kita uji, apakah benar kita menulis dari sudut pandang berbeda atau berdiri dari tempat berbeda?
jika kamu setuju, saya akan memberikan satu pertanyaan yang akan kita jawab bersama. bagaimana...?

Jum’at, 12 April 2013, 18:45

Ok silahkan mas.......

Jum’at, 12 April 2013, 19:05

Kok lama mas Bileam? Silahkan.....sy tinggal sebentar yah.....ntar sy tengok lagi. GBU.

Sabtu, 13 April 2013, 05:48

pertanyaan saya tidak keluar dari topik kuasa Tuhan, Tuhan itu BOLEH...BISA...dan MAMPU apapun yg Dia kehendak.
pertanyaan saya: apakah Tuhan bisa dan mampu, jika Dia berkehendak setelah kiriman ini saya akan mati?
jawaban saya: ya, Tuhan bisa dan mampu!

Sabtu, 13 April 2013, 08:11

Slmt pagi mas Bileam........
Kata kuncinya adalah : Kalo Tuhan "MENGHENDAKI", knp tidak?

Sabtu, 13 April 2013, 15:31

jika itu jawaban kamu, itu berarti kita punya keyakinan yang sama, yaitu Tuhan yang boleh, bisa dan mampu apapun yang Dia kehendaki, dapat mematikan saya setelah kiriman ini, betul begitu?

Sabtu, 13 April 2013, 19:21

Slmt petang mas Bileam.....
BETUL Mas......

Sabtu, 13 April 2013, 19:21

penjelasan saya sambung besok saja, penjelasan agak panjang, nggak nyaman kalo pakai hp gini...lagi jalan2 sama keluarga.

Sabtu, 13 April 2013, 19:30

Ok mas, sy tunggu.....
Met jalan2 brsm keluarga mas.....damai sejahtera Allah kiranya melimpah buat mas Bileam sekeluarga dan siapapun yg anda kasihi. Amien.GBU.

Minggu, 14 April 2013, 19:28

terima kasih sudah sabar menunggu, sekarang kita lanjutkan diskusinya...
jujur, satu pertanyaan terakhir diatas saya buat karena sebenarnya saya tidak yakin jika kita menulis dari sudut pandang berbeda atau berdiri dari tempat berbeda, seperti kamu katakan sebelumnya dan ternyata terbukti dari jawaban kamu.
pertanyaan pertama;
1. jika benar Tuhan maha kuasa, untuk apa Dia membuat sesuatu yang serupa dengan diriNya?
2. jika benar Tuhan maha kuasa,untuk apa Dia menjadi manusia?
3. jika benar Tuhan maha kuasa sampai bisa membuat sesuatu serupa dengan diriNya, tentu lebih mudah bagi Tuhan untuk mengutus seorang manusia bernama Muhammad menjadi utusan terakhirNya, menurunkan Al-Qur'an, dan menjadikan agama Islam sebagai agama satu-satunya yang Dia ridhai.
pertanyaan kedua;
apakah Tuhan bisa dan mampu, jika Dia berkehendak setelah kiriman ini saya akan mati?
pertanyaan pertama dan pertanyaan kedua sebenarnya sama-sama memiliki dasar yang sama, yaitu kuasa Tuhan, Tuhan itu BOLEH...BISA...dan MAMPU apapun yg Dia kehendak. tetapi kamu tanggapi dengan berbeda.
pertanyaan pertama kamu tanggapi dengan penyangkalan akan kuasa Tuhan yang kamu katakan Tuhan itu BOLEH...BISA...dan MAMPU apapun yg Dia kehendak. untuk pertanyaan 1 dan 2 jawaban kamu tidak jelas, tapi intinya penyangkalan atas kuasa Tuhan juga, sedangkan pertanyaan 3 dengan jelas terlihat adanya penyangkalan kuasa Tuhan.
pertanyaan kedua kamu tanggapi dengan baik, bukan penyangkalan seperti di pertanyaan pertama. pertanyaan pertama dan pertanyaan kedua sebenarnya sama-sama memiliki dasar yang sama, yaitu kuasa Tuhan, Tuhan itu Boleh...bisa...dan MAMPU apapun yg Dia kehendak.
tahukah kamu dimana perbedaannya???
perbedaan sebenarnya terletak pada isi pertanyaan yang saya ajukan. pertanyaan pertama terkait erat dengan keimanan Kristiani yang kamu imani (Filipi 2:5-8, Ibrani 1:1), sedangkan pertanyaan kedua, sama sekali tidak terkait dengan keimanan yang kamu imani.
jadi saran saya, jangan memulai diskusi dengan bermodal kuasa Tuhan, karena lawan diskusi dapat pula menggunakan kuasa Tuhan untuk memaksakan keyakinannya.
hanya itu yang ingin saya sampaikan, kiriman ini adalah kiriman terakhir dan penutup diskusi kita. jika ada penjelasan saya yang masih tidak kamu pahami, anggap saja itu sebagai kekurangan saya yang tidak mampu dalam menuliskan apa yang ada dalam pikiran saya. semoga kamu tidak kapok diskusi dengan saya, hehehe

Minggu, 14 April 2013, 21:10

Makasih mas Bileam, sdh berkenan berbagi.....dan trm ksih juga atas saran dan koreksinya.
Ingin rasanya sy belajar banyak dr anda, kl anda berkenan....sy ada 2 pertanyaan. Yg pertama tdk perlu anda jawab, dan yg kedua, kl anda berkenan silahkan jawab se-sempat anda.
1. Apakah mas Bilieam "PERNAH" CURIGA bahwa Alloh SWT itu bukan Sang Pencipta seluruh alam semesta ini?
2. Seberapa BESAR, perbedaan "derajat" Muhammad saw dan Alloh swt?
(Sy minta ma'af) kl anda kurang berkenan dg pertanyaan sy.
Thanks GBU.

SELESAI…………………………….

Demikian diskusi saya tentang kuasa Tuhan. Kristen lainnya yang bersandar pada kuasa Tuhan untuk memaksakan dogma Gereja, mungkin akan anda temui dikemudian hari. Tapi itu bukan sesuatu yang berarti lagi buat anda yang sudah membaca debat saya diatas. Mereka (Kristen) hanya mau bersandar pada kuasa Tuhan hanya pada sesuatu yang mendukung dogma gereja, tetapi apabila mereka menemukan sesuatu yang berlawanan dengan dogma gereja walaupun bersandar pada kuasa Tuhan, mereka menyangkalnya. Ingin membela dogma Gereja dengan cara instan, malah mempermalukan diri sendiri, hehehe…

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DEBAT TENTANG KUASA TUHAN"

Posting Komentar

Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik; menjawab atau menyanggah isi postingan. Komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.