DEBAT TENTANG KUASA TUHAN
Dengan pemahaman
tentang teologi agamanya yang mungkin masih dangkal bagi seorang Kristen awam,
mempertahankan dogma Gereja rupanya bukan sesuatu yang mudah. Mencoba
memaksakan diri menjawab berbagai keraguan dengan berbagai dalih yang dia
sendiri tidak pernah menyadari dampaknya. Seperti terjadi pada seorang Kristen
yang menulis kiriman dalam sebuah grup untuk menjelaskan ketuhanan Yesus dengan
bersandar “Tuhan memiliki kuasa”. Saya yang kebetulan membaca kirimannya
langsung mengirim permintaan pertemanan. Namun setelah sekian lama menunggu
tidak juga mendapat tanggapan, saya langsung mengiriminya jawaban atas
kirimannya melalui inbox, dan terjadilah diskusi. Saya memberikan tiga poin
jawaban yang juga bersandar pada “Tuhan memiliki kuasa”. Tak disangka, lawan
debat saya yang sebelumnya getol mengatakan Tuhan itu BOLEH...BISA...dan MAMPU
apapun yg Dia kehendaki, menyangkal jawaban saya walaupun bersandar juga pada
kuasa Tuhan. Agar lebih jelas, silahkan baca diskusi yang saya makssud dibawah
ini;
Kamis, 11 April 2013, 05:31
Sahabat
Muslim berkata : Tuhan kok SAMA SEPERTI ciptaan-Nya.....??? Emangnya kl kita
bikin KURSI....kursi tsb SAMA SEPERTI yg bikin (manusia) gitu???
Wkwkwkwk.....manusia kok disamakan dg KURSI....? Pembuat kok disamakan dg yg
dibuat....? Tuhan kok disamakan dg manusia (Yesus)......xixixixi.....LOL.
Jawaban
sy :
Hehehe....iya
ya....! Masak “pembuat” dg yg “dibuat” kok SAMA......! Masak....kalo ada
seorang ibu bikin TELOR CEPLOK.....berarti “bentuk” ibu tsb persis kayak TELOR
CEPLOK.....hehehe.....
Tolong
dijawab dg HATI......seandainya SELURUH MANUSIA di dunia ini, kepandaian-nya
“dikumpulkan” menjadi satu untuk membuat (menciptakan) seekor
SEMUT......(seekor saja, ndak usah banyak2), MAMPUKAH???
Perhatikan
ke-aneka ragam-an sekeliling kita.....manusia, hewan, tumbuh2an, bumi,
matahari, bulan, bintang2 dan apapun itu.........siapa yg membuat dan
menciptakan???
Dari
kedua hal diatas...kita mengerti bahwa ternyata Tuhan itu LUAR BIASA bukan? Dan
manusia ini TDK ADA APA-nya dibanding Tuhan.
Manusia
memang MUSTAHIL membuat kursi yg sama persis dg manusia tsb. Bikin seekor SEMUT
aja tdk bisa......apalagi kursi segede manusia....! Sampai semua manusia ini
BOTAK, juga ndak bakalan bisa.
Lalu....bgmn
dg Tuhan yg MAHA SEGALANYA itu? Terbukti Dia mampu “membuat” APAPUN yg Dia
kehendaki.Adakah “sesuatu” yg TIDAK MAMPU Tuhan buat??? Apakah Tuhan TDK MAMPU
“membuat” Diri-Nya sendiri SAMA PERSIS dg yg Dia buat........???
Apakah
Tuhan TDK MAMPU menjadi seekor SEMUT? Apakah Tuhan TIDAK MAMPU menjadi TELOR
CEPLOK? Apakah Tuhan TDK MAMPU menjadi MANUSIA?
Kalo
ada “tuhan” yg TDK MAMPU menjadi anu...anu...dan anu yg lain......berarti tuhan
apa? Kl ada yg “mengaku-aku” sbg tuhan, tp terus-menerus NGUMPET dan tdk mampu
memper-LIHAT-kan diri-Nya, itu tuhan apa? Apa bedanya dg Setan dan Iblis yg
hoby-nya mmg NGUMPET, takut kebongkar SOSOK aslinya???
Kl
ada pendapat : Tuhan itu TIDAK BOLEH ini, TIDAK BISA itu, TIDAK PANTAS anu,
TIDAK LAYAK begini dan beginu....... dan tidak-tidak yg
lain....hehehe.....tuhan apa’an tuh......!!!
Sanggahan
: Iya tapi..........
Sudahlah.......silahkan
anda meng-IMANI Tuhan yg TIDAK –TIDAK dan TIDAK itu. Kami percaya Tuhan itu
BOLEH...BISA...dan MAMPU apapun yg Dia kehendaki. Kami hanya DEBU....yg tahu
diri dan tidak pantas “membatasi” kehendak Tuhan yg MAHA SGALA-nya itu.
GBU.
---------------------------------------------------------------
GBU.
---------------------------------------------------------------
1.
jika benar Tuhan maha kuasa, untuk apa Dia membuat sesuatu yang serupa dengan
diriNya?
2.
jika benar Tuhan maha kuasa,untuk apa Dia menjadi manusia?
3.
jika benar Tuhan maha kuasa sampai bisa membuat sesuatu serupa dengan diriNya,
tentu lebih mudah bagi Tuhan untuk mengutus seorang manusia bernama Muhammad
menjadi utusan terakhirNya, menurunkan Al-Qur'an, dan menjadikan agama Islam
sebagai agama satu-satunya yang Dia ridhai.
Kamis, 11 April 2013, 08:31
Slmt
pagi mas Bilieam.....salam kenal yah.....
Sy
akan jawab 3 pertanyaan anda, dari sudut pandang "iman" saya. Ok
1.
Itu menunjukkan ke MAHA MUTLAKKAN Tuhan. Tdk ada SATUPUN yg bisa dan mampu
MENGHALANGI Kehendak-Nya.
2. Itu
berhubungan dg bagian dr rencana PENYELAMATAN manusia yg sngt dikasihi-Nya dr
hukuman maut (siksaan KEKAL di neraka). Dan itu adlh CARA Tuhan menjadi
substitusi manusia.
Itu
CARA Tuhan "mengampuni" dosa manusia. Jd Dia tidak sekedar bilang
"kun-fayyakun". Sbb kalo CARA pengampunan (penghapusan dosa), Tuhan
hanya sekedar berucap spt itu....Tuhan telah melanggar hukum/ syari'ah-Nya.
Sbb,
hukum-Nya berbunyi : balasan dosa adalah MAUT (mati). Bukan berbunyi : balasan
dosa adalah penghapusan (pengampunan) melalui "kata-kata-Nya"
3.
Pola "pengutusan" sdh dilakukan Tuhan sejak dahulu kala melalui :
Raja2,Hakim2,Imam2,Nabi2 dst......hingga Yohanes Pembabtis.INTI risyalah mrk
adlh "mempersiapkan" jalan untuk Tuhan dlm misi PENYELAMATAN umat
manusia.
Dan
setelah "misi" ini selesai di bukit Golgota, berita ini diteruskan
oleh para Rasul dan kaum Hawwariyun lainnya.
Tuhan
TIDAK PERNAH menurunkan Kitab Suci. Tuhan TIDAK PERNAH menurunkan agama.
Sbb
Tuhan itu, Tuhan bagi seluruh alam semesta. Dia tidak hanya Tuhan untuk Israel,
Arab, Indonesia dll. Tetapi, Dia juga Tuhan bagi suku2 di pedalaman Amazon,
suku terpencil di Afrika tengah, suku terasing di pedalaman Papua, Suku
Sawi,Dani, Asmat dll.
INTI-nya
: Tuhan adlh Tuhan bagi segenap Ciptaan-Nya.Tuhan yg UNIVERSAL.
Silahkan
anda dg "iman" anda pd Tuhan yg HANYA untuk,....HANYA bagi...HANYA
buat....dan Tuhan yg TDK bisa...TDK boleh....dan TDK layak....dst.....
Disisi
lain Tuhan anda meng-KLAIM sbg Tuhan seru sekalian alam dan disaat yg lain lagi
meng-KLAIM sbg Tuhan YANG MAHA SEGALANYA....
Knp
kita tidak menguji KLAIM2 tsb berdasarkan FAKTA yg kita lihat dan yg kita
rasakan???
GBU.
Kamis, 11 April 2013, 17:40
jawaban
kamu sama sekali bukan jawaban yang tepat untuk menjawab pertanyaan2 saya, atau
kamu masih kurang paham kemana arah pertanyaan saya?
Kamis, 11 April 2013, 20:25
Ok
mas, mungkin sy tidak/kurang paham dg arah pertanyaan anda. Silahkan anda
perjelas.....ma'af kl jawaban2 yg tlh sy berikan kurang berkenan buat mas
Bileam.....silahkan mas.....
Jum’at, 12 April 2013, 08:04
Begini...
1.
jika benar Tuhan maha kuasa, untuk apa Dia membuat sesuatu yang serupa dengan
diriNya?
Bagi
saya, Tuhan yang maha kuasa justru tidak akan membuat sesuatu yang serupa
denganNya, walaupun sendainya Dia bisa. Mengapa? karena Tuhan buatan tersebut
akan mengurangi kekuasaan Tuhan yang membuatnya. Karena Tuhan buatan ini
mandiri dan tidak mungkin diperintah oleh Tuhan yang membuatnya. Bahkan akan
terjadi kekajauan dalam alam yang diaturnya, seperti disebutkan dalam Qur'an
surah Al-Anbiyaa': 22
"Sekiranya
ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah
rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang
mereka sifatkan."
2.
jika benar Tuhan maha kuasa, untuk apa Dia menjadi manusia?
Bagi
saya, Tuhan yang maha kuasa justru tidak akan turun menjadi manusia walaupun
seandainya Dia bisa. mengapa? misal turunnya Tuhan bertujuan untuk menghapus
dosa umat manusia, ini berarti saat Tuhan belum menjadi manusia, Tuhan Tidak
memiliki kuasa untuk mengampuni dosa umat manusia. jika Tuhan saja tidak
memiliki kuasa untuk mengampuni manusia, bagaimana pula bila seandainya Tuhan
menjadi manusia? malah lebih tidak memiliki kuasa bukan...?!
3.
jika benar Tuhan maha kuasa sampai bisa membuat sesuatu serupa dengan diriNya,
tentu lebih mudah bagi Tuhan untuk mengutus seorang manusia bernama Muhammad
menjadi utusan terakhirNya, menurunkan Al-Qur'an, dan menjadikan agama Islam
sebagai agama satu-satunya yang Dia ridhai.
jawaban
yang paling mengecewakan saya adalah poin terakhir ini. seakan menelan ludah
sendiri, kamu yang sebelumnya berkata; "Kami percaya Tuhan itu
BOLEH...BISA...dan MAMPU apapun yg Dia kehendaki. Kami hanya DEBU....yg tahu
diri dan tidak pantas “membatasi” kehendak Tuhan yg MAHA SGALA-nya itu."
namun
ketika saya sodorkan seperti jawaban saya nomor 3, terbukti kamu tidak
konsisten dengan ucapan sebelumnya, membatasi segala kekuasaan Tuhan yang kamu
bilang BOLEH...BISA...dan MAMPU apapun yang Dia kehendaki dengan berbagai dalih
menolak jawaban saya di nomor 3.
status
seperti kamu buat, sebenarnya sudah pernah muncul juga dalam sebuah status
seorang Kristen di sebuah grup facebook 3 atau 4 tahun yang lalu. tapi saya
tahu, ungkapan tentang kekuasaan Tuhan yang salah tersebut bisa terjadi karena
dalam Kristen, tidak ada pondasi yang kuat tentang masalah ketuhanan. seorang
Muslim tidak akan menulis ungkapan serupa, itu terjadi karena Islam memiliki
pondasi kuat dalam ketuhanan, seperti ajaran Islam mengenai: sifat wajib dan
mustahil bagi Allah. tapi disini saya tidak akan menjelaskannya karena mungkin
terlalu panjang, jika ingin mengetahui silahkan cari di google dengan kata
kunci; "sifat wajib dan mustahil bagi Allah"
sekian...
Jum’at, 12 April 2013, 08:36
Trm
kasih atas paparanya. Dan ma'af, sy tlh mengecewakan anda.
Dan
"kayaknya" sy semakin TIDAK PAHAM dg yg anda tulis mas.....Yg sy
pahami dr tulisan anda hanya sebatas.....itu perspectif anda.
Dan
apa yg sy tulis.....itu dari sudut pandang sy. Kita berdiri dr tempat BERBEDA.
Memandang sesuatu yg BERBEDA. Bgmn mungkin kita memiliki pemahaman yg SELARAS?
Sy
menelan ludah sendiri.....hehehe.....Iman sy justru MEYAKINI bhw Tuhan yg MAHA
SEGALANYA itu ya.....spt yg udah sy tulis untuk anda. Mau jadi APAPUN aja
Dia........itu KEMUTLAKAN Tuhan.
Sy
bukan pd posisi : Tuhan TDK BOLEH ini, TDK BOLEH itu TIDAK PANTAS ini dan
itu......maksutnya adlh mmg DIA MAHA SEGALANYA.
Tp
kl yg saya sampaikan ini justru menurut anda, sy MEMBATASI.....ya silahkan
aja......sy bisa menerima itu, sbb anda pasti memiliki dasar argument yg anda
percayai.
Dlm
kristen tidak ada PONDASI KUAT dlm ke-Tuhan-an shg SALAH dlm pengungkapannya
mas.......??? Hehehe.......Ini relatif dan benar-benar subyektif menurut sy.
Apakah anda pernah dlm posisi mempercayai iman Kristiani? (tdk sekedar
mempelajari lho mas.....) Sbb mempelajari dan mengimani tsb sangat jauh berbeda
suasana psikologis-nya.
Sy
tunggu tanggapan anda.....dan trm mkasih telah berbagi.GBU.
Jum’at, 12 April 2013, 18:41
bagaimana
kalau kita uji, apakah benar kita menulis dari sudut pandang berbeda atau
berdiri dari tempat berbeda?
jika
kamu setuju, saya akan memberikan satu pertanyaan yang akan kita jawab bersama.
bagaimana...?
Jum’at, 12 April 2013, 18:45
Ok
silahkan mas.......
Jum’at, 12 April 2013, 19:05
Kok lama
mas Bileam? Silahkan.....sy tinggal sebentar yah.....ntar sy tengok lagi. GBU.
Sabtu, 13 April 2013, 05:48
pertanyaan
saya tidak keluar dari topik kuasa Tuhan, Tuhan itu BOLEH...BISA...dan MAMPU
apapun yg Dia kehendak.
pertanyaan
saya: apakah Tuhan bisa dan mampu, jika Dia berkehendak setelah kiriman ini
saya akan mati?
jawaban
saya: ya, Tuhan bisa dan mampu!
Sabtu, 13 April 2013, 08:11
Slmt
pagi mas Bileam........
Kata
kuncinya adalah : Kalo Tuhan "MENGHENDAKI", knp tidak?
Sabtu, 13 April 2013, 15:31
jika
itu jawaban kamu, itu berarti kita punya keyakinan yang sama, yaitu Tuhan yang
boleh, bisa dan mampu apapun yang Dia kehendaki, dapat mematikan saya setelah
kiriman ini, betul begitu?
Sabtu, 13 April 2013, 19:21
Slmt
petang mas Bileam.....
BETUL
Mas......
Sabtu, 13 April 2013, 19:21
penjelasan
saya sambung besok saja, penjelasan agak panjang, nggak nyaman kalo pakai hp
gini...lagi jalan2 sama keluarga.
Sabtu, 13 April 2013, 19:30
Ok
mas, sy tunggu.....
Met
jalan2 brsm keluarga mas.....damai sejahtera Allah kiranya melimpah buat mas
Bileam sekeluarga dan siapapun yg anda kasihi. Amien.GBU.
Minggu, 14 April 2013, 19:28
terima
kasih sudah sabar menunggu, sekarang kita lanjutkan diskusinya...
jujur,
satu pertanyaan terakhir diatas saya buat karena sebenarnya saya tidak yakin
jika kita menulis dari sudut pandang berbeda atau berdiri dari tempat berbeda,
seperti kamu katakan sebelumnya dan ternyata terbukti dari jawaban kamu.
pertanyaan
pertama;
1.
jika benar Tuhan maha kuasa, untuk apa Dia membuat sesuatu yang serupa dengan
diriNya?
2.
jika benar Tuhan maha kuasa,untuk apa Dia menjadi manusia?
3.
jika benar Tuhan maha kuasa sampai bisa membuat sesuatu serupa dengan diriNya,
tentu lebih mudah bagi Tuhan untuk mengutus seorang manusia bernama Muhammad
menjadi utusan terakhirNya, menurunkan Al-Qur'an, dan menjadikan agama Islam
sebagai agama satu-satunya yang Dia ridhai.
pertanyaan
kedua;
apakah
Tuhan bisa dan mampu, jika Dia berkehendak setelah kiriman ini saya akan mati?
pertanyaan
pertama dan pertanyaan kedua sebenarnya sama-sama memiliki dasar yang sama,
yaitu kuasa Tuhan, Tuhan itu BOLEH...BISA...dan MAMPU apapun yg Dia kehendak.
tetapi kamu tanggapi dengan berbeda.
pertanyaan
pertama kamu tanggapi dengan penyangkalan akan kuasa Tuhan yang kamu katakan
Tuhan itu BOLEH...BISA...dan MAMPU apapun yg Dia kehendak. untuk pertanyaan 1
dan 2 jawaban kamu tidak jelas, tapi intinya penyangkalan atas kuasa Tuhan
juga, sedangkan pertanyaan 3 dengan jelas terlihat adanya penyangkalan kuasa Tuhan.
pertanyaan
kedua kamu tanggapi dengan baik, bukan penyangkalan seperti di pertanyaan
pertama. pertanyaan pertama dan pertanyaan kedua sebenarnya sama-sama memiliki
dasar yang sama, yaitu kuasa Tuhan, Tuhan itu Boleh...bisa...dan MAMPU apapun
yg Dia kehendak.
tahukah
kamu dimana perbedaannya???
perbedaan
sebenarnya terletak pada isi pertanyaan yang saya ajukan. pertanyaan pertama
terkait erat dengan keimanan Kristiani yang kamu imani (Filipi 2:5-8, Ibrani
1:1), sedangkan pertanyaan kedua, sama sekali tidak terkait dengan keimanan
yang kamu imani.
jadi
saran saya, jangan memulai diskusi dengan bermodal kuasa Tuhan, karena lawan
diskusi dapat pula menggunakan kuasa Tuhan untuk memaksakan keyakinannya.
hanya
itu yang ingin saya sampaikan, kiriman ini adalah kiriman terakhir dan penutup
diskusi kita. jika ada penjelasan saya yang masih tidak kamu pahami, anggap
saja itu sebagai kekurangan saya yang tidak mampu dalam menuliskan apa yang ada
dalam pikiran saya. semoga kamu tidak kapok diskusi dengan saya, hehehe
Minggu, 14 April 2013, 21:10
Makasih
mas Bileam, sdh berkenan berbagi.....dan trm ksih juga atas saran dan
koreksinya.
Ingin
rasanya sy belajar banyak dr anda, kl anda berkenan....sy ada 2 pertanyaan. Yg
pertama tdk perlu anda jawab, dan yg kedua, kl anda berkenan silahkan jawab
se-sempat anda.
1.
Apakah mas Bilieam "PERNAH" CURIGA bahwa Alloh SWT itu bukan Sang
Pencipta seluruh alam semesta ini?
2.
Seberapa BESAR, perbedaan "derajat" Muhammad saw dan Alloh swt?
(Sy
minta ma'af) kl anda kurang berkenan dg pertanyaan sy.
Thanks
GBU.
SELESAI…………………………….
Demikian
diskusi saya tentang kuasa Tuhan. Kristen lainnya yang bersandar pada kuasa
Tuhan untuk memaksakan dogma Gereja, mungkin akan anda temui dikemudian hari.
Tapi itu bukan sesuatu yang berarti lagi buat anda yang sudah membaca debat
saya diatas. Mereka (Kristen) hanya mau bersandar pada kuasa Tuhan hanya pada
sesuatu yang mendukung dogma gereja, tetapi apabila mereka menemukan sesuatu
yang berlawanan dengan dogma gereja walaupun bersandar pada kuasa Tuhan, mereka
menyangkalnya. Ingin membela dogma Gereja dengan cara instan, malah
mempermalukan diri sendiri, hehehe…
0 Response to "DEBAT TENTANG KUASA TUHAN"
Posting Komentar
Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik; menjawab atau menyanggah isi postingan. Komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.