Mengenal Tuhan-Tuhan Kristen
Di sekitar tahun 2007
yang lalu, saya menemukan sebuah buku dengan judul “Mengapa Anda Cemas dan
Takut?” di atas sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang ada dalam sebuah
Mol di Surabaya, tempat saya dahulu bekerja. Buku tersebut berwarna Pink di
sampul depan dan berwarna putih di sampul bagian belakang, berisi 100 halaman
dan tanpa keterangan penerbit, hanya ada dua buah nama, Jusuf S dan Mary
Kathryn Baxter. Rupanya buku Kristen tersebut memang sengaja disebarkan untuk
menyesatkan akidah pengunjung Mol yang mayoritas Muslim, itu bisa kita lihat
dari lokasi penyebarannya, tanpa keterangan penerbit dan ditemukan lebih dari
satu buku. Di dalamnya terdapat kesaksian-kesaksian serta pokok-pokok ajaran
Kristen, seperti tentang kejatuhan Adam, Dosa waris, penebusan dosa dan juga
penjelasan tentang Trinitas. Buku itu sengaja saya simpan karena yakin pada
waktunya nanti akan sangat berguna.
Selama
ini umat Islam sering dikatakan oleh kafir Kristen pemuja Yesus sebagai orang-orang
yang salah dalam memahami makna Trinitas. Beruntung, buku yang saya temukan
tujuh tahun yang lalu tersebut juga berisi penjelasan tentang Trinitas, sehingga
hari ini saya dapat berbagi informasi mengenai Trinitas dari sumber yang
tepercaya. Dengan memahami Trinitas dan mengenal Tuhan-Tuhan Kristen pemuja
Yesus, saya yakin, tidak ada satu pun dari anda yang kemudian tertarik untuk
murtad dan masuk agama Kristen. Dan tidak ada pula dari kaum kafir Kristen
pemuja Yesus –selagi sehat akalnya- akan tetap menjadi bagian dari para pemuja
Yesus. Inilah penjelasan Trinitas yang terdapat dalam buku tersebut:
“Maria
itu Perawan dengan Roh Tuhan melahirkan Yesus. Karena lahir dari Maria sebagai
manusia maka Yesus itu juga manusia, dan karena lahir dari Tuhan yang berupa
Roh, maka Yesus itu
disebut Anak Tuhan, Anak Allah, dan karena Anak Allah, Yesus itu juga Allah.
Dan Tuhan Yesus itu memang Esa, bukan terdiri dari 3, hanya fungsinya itu ada 3
Yaitu:
1. Sebagai Allah yang Maha Kuasa, sebagai
Pencipta, sebagai Bapak yang ada di surga yang menciptakan segala sesuatu dari
tidak ada menjadi ada, termasuk bumi, langit, laut dan segala isinya termasuk
juga manusia.
2. Sebagai Penebus. Allah sebagai Penebus
itu dengan tujuan untuk menyeiamatkan manusia dari' maut dan kerajaan maut,
sehingga Dia turun ke bumi menjadi manusia yang lahir dari seorang manusia yang
disebut Maria. Sebab jika bukan Tuhan yang menebus nyawa manusia, siapa lagi
yang dapat menebus, tidak ada. Maka sebagai penebus itu Dia menjadi manusia
yang disebut Yesus.
3. Sebagai Roh Kudus. Tuhan, Allah kita
itu berupa Roh yang disebut Roh Kudus atau Roh Tuhan atau Tuhan Yesus Kristus.
Fungsinya ialah sebagai penghibur manusia, sebagai penolong manusia Tuhan
sebagai Penolong manusia itu, sebagai Roh Dia dapat masuk pada manusia yang
mengakui dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.”
Dalam
buku ini dijelaskan bahwa kaum kafir Kristen pemuja Yesus tidak memuja tiga
Tuhan. Tuhan menurut mereka adalah esa namun mempunyai tiga fungsi, yaitu
sebagai Tuhan yang Maha Kuasa menciptakan segala sesuatu, sebagai Tuhan penebus
dan terakhir sebagai Tuhan yang penghibur dan penolong manusia. Untuk
memperkuat argumentasinya ini, mereka membuat sebuah analogi sebagai berikut:
“Jadi Tuhan, Allah itu tetap satu, Esa, bukan
tiga, yaitu nama-Nya Tuhan Yesus Kristus, hanya fungsinya saja ada tiga. Hal
ini mudah untuk dimengerti apabila kita bandingkan dengan perumpamaan seorang
manusia yang bernama B, mempunyai anak yang bcmama C, dan B ini mempunyai
seorang ayah bernama A. Jadi orang B ini berfungsi sebagai bapak terhadap C dan
berfungsi sebagai anak terhadap ayahnya yang bernama A. Tetapi B ini juga
mempunyai roh, dan roh manusia B inilah yang bisa berhubungan dengan Allah yang
juga berupa Roh. Jadi ada tiga fungsi manusia B yaitu sebagai bapak terhadap
anaknya C dan sebagai anak terhadap ayahnya A, dan sebagai roh untuk bisa
berhubungan baik dengan Tuhan, dengan Allah yang berupa roh.”
Perumpamaan
mengenai manusia di atas adalah benar. Memang manusia B, selain berfungsi
sebagai ayah bagi manusia C, juga berfungsi sebagai anak bagi manusia A. Namun
perumpamaan semacam ini tidak sesuai jika dipersamakan dengan Trinitas, karena
yang ada dalam Trinitas bukan SATU PRIBADI dengan TIGA FUNGSI seperti manusia B
dengan ketiga fungsinya. Trinitas lebih tepat di sebut dengan TIGA PRIBADI
(Bapa, putra dan Roh Kudus) dengan TIGA FUNGSI yang berbeda-beda pula. Jika
Pencipta, Penebus dan Penghibur/Penolong adalah TIGA FUNGSI dari PRIBADI Tuhan
yang esa, lalu siapa PRIBADI yang di sebut Bapa, Putera/Yesus dan Roh Kudus? Jadi,
pengakuan kaum kafir pemuja Yesus bahwa Tuhan mereka adalah esa adalah bohong. Mereka
meyakini TIGA PRIBADI Tuhan dengan fungsi yang berbeda-beda, klaim semata jika
kemudian mereka menyatakan keTIGA PRIBADI Tuhan dengan fungsi yang berbeda-beda
tersebut esa, karena bagaimana mungkin Tuhan yang memiliki TIGA PRIBADI di
sebut Tuhan yang esa?
Bapa
sebagai Tuhan pencipta, Putera atau Yesus sebagai Tuhan penebus dan Roh Kudus
sebagai Tuhan penghibur atau penolong. Mencipta adalah kuasa yang hanya di
miliki oleh Tuhan Bapa, menebus adalah kuasa yang hanya di miliki oleh Tuhan
Putera atau Yesus dan menghibur atau menolong adalah kuasa yang hanya di miliki
oleh Tuhan Roh Kudus. Tuhan Bapa hanya kuasa dalam mencipta, sedangkan untuk
menebus dan menghibur atau menolong Tuhan Bapa tidak mampu. Tuhan Putera atau Yesus
hanya kuasa dalam menebus, sedangkan untuk mencipta dan menghibur atau menolong
Tuhan Putera atau Yesus tidak mampu. Tuhan Roh Kudus hanya kuasa untuk
menghibur atau menolong, sedangkan untuk mencipta dan menebus, Tuhan Roh Kudus
tidak mampu. Ternyata tidak satu pun dari ketiga Tuhan-Tuhan kaum kafir Kristen
pemuja Yesus, baik itu Bapa, Putera dan Roh Kudus yang benar-benar maha kuasa.
Karena ketiga Tuhan kaum kafir Kristen pemuja Yesus tersebut hanya kuasa
terhadap fungsi Mereka masing-masing. Tuhan kafir Kristen pemuja Yesus dapat di
sebut maha kuasa, hanya apabila keTIGA PRIBADI Tuhan tersebut di MIX jadi satu.
Sebagai
penutup ingin saya sampaikan bahwa pandangan pengarang buku ini tidak seperti
kebanyakan kafir Kristen pemuja Yesus yang munafik. Di dalam bukunya ini,
pengarang tidak pernah menyebut bahwa yang di maksud dengan Yesus anak Allah bukanlah
anak dalam arti hasil dari hubungan biologis suami-istri, melainkan dengan
jujur mereka menyatakan bahwa Yesus di sebut anak Allah karena adanya
‘hubungan’ antara Maria dengan Roh Tuhan. Mereka juga mengatakan, bahwa karena
Yesus lahir dari Maria sebagai manusia maka Yesus itu juga manusia, dan karena
lahir dari Tuhan yang berupa Roh, maka Yesus itu disebut Anak Tuhan, Anak
Allah, dan karena Anak Allah, Yesus itu juga Allah. “Karena Anak Allah, Yesus itu juga Allah”, ungkapan ini bisa dinyatakan,
hanya jika Yesus memang benar-benar anak biologis Allah.
TRINITAS bikin pala pusing
BalasHapusTrinitas ini seperti mitos yunani kaya di film2, si zeus menghamili perempuan (manusia biasa) dan lahirlah hercules (setengah dewa)..
BalasHapus