Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (Shahih Muslim: 218)

Sama Seperti Orang Farisi, Yesus Mengajarkan Tapi Tidak Melakukannya

Yesus mengabarkan apa yang akan menimpa murid-muridnya di kemudian hari, bahwa mereka akan dibenci karena mengikuti Yesus, mereka juga akan diserahkan kepada majelis agama, akan digiring ke hadapan penguasa-penguasa dan raja-raja. Walaupun demikian, Yesus berpesan kepada murid-muridnya agar mereka tidak takut. Para penguasa-penguasa dan raja-raja, mereka hanya dapat  membunuh tubuh, tapi tidak kuasa membunuh jiwa. Yesus mengajarkan kepada murid-muridnya agar lebih takut kepada Tuhan yang berkuasa membinasakan jiwa maupun tubuh. Sebagaimana sabda Yesus berikut. 

Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. (Matius 10:28)

Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! (Lukas 12:4-5)

Namun kita dapati dalam Injil Lukas, Yesus yang tahu orang-orang Yahudi telah bersiasat untuk membunuh dirinya, ia merasa sangat ketakutan hingga digambarkan keringatnya menjadi seperti titik-titik darah yang jatuh ke tanah. Sampai-sampai Malaikat Tuhan harus turun dari langit untuk menampakkan diri kepada Yesus guna memberikannya kekuatan. Sebagaimana dapat kita baca pada ayat berikut.

Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. (Lukas pasal 22 ayat 44)

Yesus di Matius 10:28 dan Lukas 12:4-5 mengajarkan agar murid-muridnya tidak takut kepada mereka yang hanya dapat membunuh tubuh, tapi tidak kuasa membunuh jiwa. Sementara Yesus sendiri ketakutan kepada orang-orang Yahudi yang akan membunuhnya, padahal mereka itu hanya dapat membunuh tubuh tapi tidak kuasa membunuh jiwa. Kenyataan ini memposisikan Yesus tidak jauh berbeda dengan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang yang sering mendapat celaan Yesus karena kemunafikannya. Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengajarkan tetapi tidak melakukannya, Yesus pun sama saja dengan mereka, mengajarkan untuk tidak takut kepada orang-orang yang hanya dapat membunuh tubuh, tapi Yesus sendiri ketakutan dengan orang-orang Yahudi. Ayat ini hendaknya menjadi perhatian kafir Kristen pemuja Yesus.

Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. (Matius 23:3)

Pelajaran yang dapat diperoleh dari ayat ini adalah, turuti dan lakukanlah yang Yesus ajarkan, tetapi jangan turuti perbuatan Yesus, karena dia mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.      

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sama Seperti Orang Farisi, Yesus Mengajarkan Tapi Tidak Melakukannya"

Posting Komentar

Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik; menjawab atau menyanggah isi postingan. Komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.