Akhir Dunia
Hari kiamat atau hari akhir adalah hari yang sangat penting
bagi kehidupan manusia, karena pada hari itu alam dihancurkan dan manusia akan memasuki
pengadilan Tuhan yang menentukannya masuk surga ataukah masuk neraka. Oleh
karena begitu pentingnya, manusia selalu bertanya-tanya kapankah akan terjadi.
Setiap Nabi yang di utus oleh Tuhan selalu memberikan penjelasan apa dan
bagaimana kiamat tersebut terjadi. Tidak terkecuali Yesus yang dikalangan
orang-orang Israel pada saat itu
diyakini sebagai seorang Nabi memberikan gambaran bagaimana kiamat atau
hari akhir akan terjadi.
Dalam Bible Perjanjian Baru, terdapat sebuah dialog Yesus
dengan murid-muridnya mengenai tanda-tanda kiamat atau hari akhir dan bagaimana
harus menghadapinya. Dalam situs Kristen Katolisitas
yang membahas masalah ini, menurut mereka, Matius 24: 1-39 memiliki tiga nubuat
berbeda, yaitu; 1) kehancuran Yerusalem, 2) kedatangan Yesus yang kedua, dan 3)
akhir dunia. Dimana kedatangan Yesus yang kedua dan akhir dunia berlangsung
dalam satu kejadian. Katolisitas
juga membagi nubuat pada Matius 24: 1-39 menjadi dua bagian, nubuat yang telah
terjadi dan nubuat yang belum terjadi.
1. Nubuat yang telah
terjadi
Kehancuran Yerusalem dan Tersebarnya Injil Keseluruh Bangsa.
Nubuat ini berawal ketika Yesus keluar dari Bait Allah yang
kemudian datang murid-murid Yesus sambil menujuk-nunjuk bangunan-bangunan Bait
Allah. Melihat itu, Yesus berkata kepada mereka; “Kamu melihat semuanya itu?
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batupun di sini akan dibiarkan
terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.”ketika Yesus duduk
dibukit zaitun, murid-murid-nya yang mungkin masih penasaran datang dan
bertanya; "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah
tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?". Yesus kemudian berpesan
agar mereka waspada jangan sampai disesatkan. Sebab pada saat itu akan banyak
orang yang datang dengan nama Yesus dan mengaku akulah Mesias, mereka akan
banyak menyesatkan orang. Yesus juga berkata, pada saat itu akan banyak terjadi
peperangan, murid-murid akan disiksa dan dibunuh, banyak mesias dan nabi-nabi
palsu bermunculan dan Injil kerajaan Allah akan diberitakan diseluruh dunia
menjadi kesaksian bagi semua bangsa-bangsa. Yesus memberikan saran agar lari
menyelamatkan diri ke pegunungan.
(Matius 24: 1-26)
2. Nubuat yang belum terjadi
Kedatangan Yesus Yang Kedua dan Kehancuran Dunia
Setelah memberikan gambaran bagaimana kehancuran Yerusalem,
Yesus kemudian berkata bahwa dirinya akan datang dengan cepat, sebagaimana
kilat melontarkan cahayanya. Matahari menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya,
bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan
goncang. Pada waktu itu, tampaklah tanda kedatangan Yesus yang datang dari atas
awan-awan, semua bangsa dibumi akan
meratap. Yesus akan menyuruh malaikat untuk meniup sangkakala yang dasyat
bunyinya, orang-orang pilihan akan dikumpulkan dari segala penjuru bumi,
perumpamaan Yesus tentang pohon ara, kedatangan Yesus sama halnya dengan zaman
Nuh, manusia tidak akan pernah tahu sebelum air bah datang melenyapkan mereka
semua demikian juga datangnya Yesus yang kedua dan kehancuran dunia. (Matius
24: 27-39)
Kristen telah membagi nubuat Yesus pada Matius 24: 1-39
menjadi dua bagian kejadian yang terpisah. Nubuat Yesus tentang kehancuran Bait
Allah adalah nubuat yang telah terjadi pada tahun 70 Masehi saat terjadi pemberontakan Yahudi atas
kekuasaan Romawi. Sedangkan nubuat Yesus tentang kedatangan dirinya yang kedua
disusul dengan kehancuran alam semista adalah nubuat yang belum terjadi, yang
kapan saatnya tidak ada seorangpun yang tahu selain Bapa, sebagaimana sabda
Yesus; “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat
di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Matius 24: 36). Nubuat
tentang tentang kehancuran Bait Allah, sementara tidak ada keraguan karena
didukung oleh fakta sejarah, tapi bagaimana dengan nubuat kedatangan Yesus yang
kedua dan kehancuran dunia? Benarkah nubuat ini belum terjadi?
Ada beberapa ayat yang membuat saya ragu atas kebenaran
argumentasi katolisitas
yang menyatakan nubuat tentang kedatangan Yesus yang kedua dan kehancuran alam
terpisah atau bukan satu bagian kejadian dengan nubuat tentang kehancuran Bait
Allah. Ayat-ayat itu adalah;
1. Apabila mereka
menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota
Israel, Anak Manusia sudah datang. (Matius 10: 23)
Ayat diatas sama sekali tidak dikutip Katolisitas
dalam menafsirkan nubuat Yesus tentang kehancuran Bait Allah, kedatangan Yesus
yang kedua dan kehancuran alam. Padahal kalau kita baca sejak ayat 17, kita
akan menyadari bahwa ayat-ayat tersebut (Matius 10: 17-23) juga melukiskan
nubuat Yesus tentang penyiksaan umatnya dan kedatangan dirinya. Pada Matius 10:
23, Yesus menyarankan agar murid-muridnya lari ke kota yang lain untuk
menghindari penganiayaan tentara Romawi, serta Yesus menjanjikan kedatangannya
tidak lama setelah itu.
2. Sebab Anak Manusia
akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu
itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati
sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam
Kerajaan-Nya." (Matius 16: 27-28)
Ayat diatas juga sangat jelas menyatakan Yesus akan datang
sebagai raja dalam kerajaan Bapa pada kedatangannya yang kedua, yang datang
sebelum orang yang hidup sezaman dengan Yesus mati. Yang artinya Yesus akan
datang tidak lama setelah dia naik ke sorga.
3. "Segera
sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak
bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa
langit akan goncang. Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit
dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu
datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. (Matius
24: 29-30)
Kalimat “segera” pada ayat diatas sudah cukup jelas
menjelaskan kehancuran alam dan kedatangan Yesus yang kedua terjadi tidak lama
setelah kehancuran Bait Allah pada tahun 70 M, tetapi tidak tahu mengapa, pihak
Katolisitas sepertinya tidak merasa tertarik untuk mengkajinya. Kalimat “segera”
dalam ayat diatas bukanlah salah terjemah penerjemah, melainkan kata asli dari
kitab Perjanjian Baru bahasa Yunani, anda dapat membaca teks yunani Matius 24:
29 di sini.
Dalam kitab Wahyu karangan Yohanes juga terdapat keterangan
akan datangnya Yesus dengan segera, ayat-ayat tersebut adalah;
Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera
datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku
ini. (Wahyu 2:16 )
Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya
tidak seorangpun mengambil mahkotamu. (Wahyu 3:11)
"Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang
yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!" (Wahyu 22:7)
Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman:
"Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus! (Wahyu 22:20)
Ayat-ayat yang saya kutip diatas membuktikan bahwa nubuat tentang
kehancuran Bait Allah, kedatangan Yesus yang kedua, dan kehancuran alam adalah
tiga kejadian yang telah terjadi lama sebelum kita lahir. Adalah sangat
beralasan mengapa kebanyakan Kristen menafsirkan nubuat Matius 24: 1-39 dengan
membagi nubuat yang sudah terjadi dan yang belum terjadi, tanpa memperhatikan
ayat-ayat lainnya. Jika mereka mengatakan bahwa nubuat tentang kehancuran Bait
Allah telah terjadi tahun 70 M, maka saya yakin tidak ada seorangpun yang meragukannya.
Tetapi akan sangat berbeda apabila mereka menyatakan bahwa kedatangan Yesus
yang kedua dan kehancuran alam telah terjadi tidak lama setelah Bait Allah
hancur ditahun 70 M, sebagian besar dari kita pasti akan mencemooh mereka sebagai
orang tolol, karena bagaimana mungkin kehancuran alam (kiamat) telah terjadi
tahun 70 M sedangkan kita dihari ini masih hidup, itulah alasan mengapa Kristen
sama sekali tidak berani mengutip ayat yang saya kutip diatas dalam menjelaskan
tentang tanda-tanda akhir zaman.
Ayat-ayat yang menjelaskan tentang nubuat kedatangan Yesus
dengan segera adalah salah satu bualan para pengarang Perjanjian Baru. Seperti
sudah pernah saya bahas dalam sebuah artikel dalam situs ini (klik disini),
keadaan para penulis Perjanjian Baru yang prihatin akan kematian Yesus dan
ketidak-berdayaan mereka membalas perbuatan jahat penguasa Romawi serta tua-tua
Yahudi membuat mereka mengarang kisah-kisah palsu tentang Yesus dengan harapan
agar penguasa Romawi serta tua-tua Yahudi menjadi takut dan gentar, lagi pula
Paulus mendukung apa yang mereka lakukan, karena Paulus sendiri telah berucap; “Tetapi
tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud
palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap
bersukacita,” (Filipus 1:18)
Demikian dari saya, semoga manfaat...
0 Response to "Akhir Dunia"
Posting Komentar
Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik; menjawab atau menyanggah isi postingan. Komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.