Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (Shahih Muslim: 218)

Roh Kudus

Roh Kudus dalam keyakinan sesat kafir pemuja Yesus adalah oknum Tuhan yang ketiga dari Trinitas. Dalam Bible Perjanjian lama, nama Roh Kudus baru mulai muncul dalam kitab Mazmur sampai dengan kitab Daniel. Dari kitab Kejadian sampai dengan kitab Ayub dan dari kitab Hosea sampai dengan kitab Maleakhi, nama Roh Kudus tidak pernah muncul. Roh yang di sebut dari kitab Kejadian sampai dengan kitab Ayub dan dari kitab Hosea sampai dengan kitab Maleakhi adalah Roh Allah atau Roh Tuhan. Nama Roh Kudus kemudian lebih sering muncul dalam Bible Perjanjian Baru. Mengenai Roh Kudus, kafir Kristen pemuja Yesus sendiri memiliki berbagai macam pendapat. Di antara mereka ada yang mengatakan bahwa Roh Kudus itu adalah semata-mata semacam zat yang dapat memenuhi orang. Ada pula orang yang mengatakan bahwa Roh Kudus itu adalah kekuatan misterius yang bekerja dalam hati manusia yang membawa kepada pertobatan dan keselamatan. Sebagian lagi percaya bahwa Roh Kudus itu semata-mata hanya pengaruh atau tenaga aktif Ilahi. Walaupun kafir Kristen pemuja Yesus berbeda pendapat mengenai apa itu Roh Kudus, mereka sepakat bahwa Roh Kudus adalah Tuhan.


Bible, baik itu Perjanjian Lama atau pun Perjanjian Baru, di percaya oleh kafir Kristen pemuja Yesus sebagai tulisan yang di ilhami oleh Roh Kudus. Tidak satu pun ayat dalam Bible yang menyebut dengan tegas bahwa Roh Kudus adalah Tuhan, walaupun Roh Kudus sendirilah yang mengilhami para penulis Bible. Jika Roh Kudus adalah Tuhan, dia akan mengilhamkannya kepada penulis Bible apa yang harus mereka tulis. Roh Kudus yang mengilhamkan banyak hal tidak penting dalam Bible, membuat saya tidak yakin kalau Roh Kudus sampai lupa mengilhamkan hal yang sangat-sangat penting, yaitu tentang ketuhanan dirinya sendiri. Kondisi tersebut sangat berbeda ketika Allah berfirman kepada para Nabi-Nya. Dia tak jarang menyebut dirinya sebagai Tuhan,

Kejadian 15:7  Lagi firman TUHAN kepadanya: "Akulah TUHAN, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim untuk memberikan negeri ini kepadamu menjadi milikmu."

Kejadian 28:13  Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu.

Keluaran 6:2  (6-1) Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN.

Keluaran 6:6  (6-5) Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.


Keluaran 6:7  (6-6) Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.

Selama ribuan tahun Tuhan dalam Bible berhubungan dengan manusia, baik secara langsung atau pun tidak langsung, dari masa Perjanjian Lama sampai dengan Perjanjian Baru. Melalui para Nabi, Tuhan dalam Bible menyampaikan firman-Nya, mengajarkan hukum-hukum kepada manusia. Namun tidak sekali pun Tuhan dalam Bible mengajarkan bahwa Allah adalah Tritunggal. Tuhan mengajarkan bahwa diri-Nya adalah esa. Jika memang benar Allah adalah Tritunggal, maka tidak ada alasan bagi Tuhan untuk tidak menyampaikannya kepada para Nabi-Nya. Jika Allah adalah Tritunggal, Dia akan menyampaikannya berulang-ulang dan terus-menerus kepada setiap Nabi dalam setiap masa, sebagaimana Allah telah menyampaikan berulang-ulang dan terus-menerus kepada setiap Nabi dalam setiap masa, bahwa diri-Nya adalah Tuhan yang esa. Itulah sebabnya mengapa manusia dalam rentang ribuan tahun, dari masa Perjanjian Lama sampai dengan Perjanjian Baru, tidak pernah menyembah Roh Tuhan, Roh Allah atau Roh Kudus sebagai oknum Tuhan yang ketiga dari Tritunggal. Sungguh teramat sangat aneh melihat keyakinan kafir Kristen Pemuja Yesus yang menjadikan Roh Kudus sebagai Tuhan, sementara Roh Kudus sendiri tidak pernah mengatakannya. Para Nabi yang bertugas sebagai penyampai firman Allah juga tidak pernah mengajarkannya. Jadi dengan dalih apa kafir Kristen pemuja Yesus menjadikan Roh Kudus sebagai Tuhan?

Tidak dapat di sangkal bahwa ketika Yesus hidup atau di anggap hidup, dan selama berabad-abad sebelum itu, daerah-daerah di sekitar laut tengah merupakan pusat sejumlah kepercayaan-kepercayaan dan ritus-ritus pagan. Kepercayaan-kepercayaan tersebut sangat melekat dalam hidup masyarakat, bahkan ketika mereka telah menerima kenabian Yesus. Dari masyarakat Kristen-pagan inilah kemudian muncul seorang penyesat yang mengaku sebagai murid Yesus. Dari masyarakat ini pula muncul pengarang-pengarang Injil. Maka jangan heran jika anda menemukan banyak sekali kemiripan antara ajaran-ajaran Kristen sekarang ini dengan kepercayaan-kepercayaan pagan. Anda juga akan menemukan kesamaan antara kisah Yesus dalam Injil dengan kisah dewa-dewa pagan. Simbol-simbol gereja Kristen juga mirip dengan simbol-simbol pagan. Bahkan pengarang Injil menggambarkan sosok Roh Kudus sebagai burung merpati. Padahal burung merpati dalam keyakinan pagan Yunani adalah simbol dari seorang dewi yang bernama Aphrodite. Aphrodite (Venus dalam mitologi Romawi) dikenal sebagai dewi cinta Yunani dan merupakan salah satu dari dua belas dewa dan dewi yang tinggal di Gunung Olympus.


Bibel Perjanjian Lama tidak pernah sekalipun menggambarkan sosok Roh Allah, Roh Tuhan atau Roh Kudus dengan seekor burung merpati. Penggambaran Roh Allah, Roh Tuhan atau Roh Kudus dengan seekor burung merpati hanya dilakukan oleh pengarang Bible Perjanjian Baru. Hal ini dapat terjadi, hanya jika para pengarang Bible Perjanjian Baru telah terpengaruh oleh kepercayaan pagan Yunani atau Romawi. Perumus doktrin Tritunggal telah rusak kemurnian imannya akibat pengaruh kepercayaan pagan. Mengenai dalih ketuhanan Roh Allah, Roh Tuhan atau Roh Kudus dapat di cari kemudian dengan cara menafsirkan ayat-ayat Bible dengan berbagai asumsi.

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Roh Kudus"

Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik; menjawab atau menyanggah isi postingan. Komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.