Error Kitab Wahyu

Dalam keyakinan umat Kristen, kitab Wahyu adalah kitab tulisan (saya menyebutnya karangan) Yohanes, salah seorang murid Yesus. Hal ini didasarkan dari pembukaan kitab tersebut yang menyebut nama Yohanes, tidak jelas apakah memang benar-benar tulisan Yohanes atau tulisan orang lain, tetapi sengaja mencatut nama Yohanes agar kitab tulisannya diyakini sebagai tulisan murid Yesus yang terilhami Roh Kudus. Kitab Wahyu banyak memuat nubuat-nubuat akhir zaman, yang digambarkan dengan berbagai kiasan dan lambang-bambang yang sulit dipahami. Di antara nubuat kitab tersebut adalah nubuat kedatangan Yesus yang kedua. Di kedatangan Yesus yang kedua ini, Yesus sudah tidak menampakkan segala sifat kasihnya seperti dalam Injil, melainkan sifat pendendam yang ingin membalas perbuatan orang-orang yang berbuat jahat kepadanya.

Seperti pada umumnya kitab-kitab dalam Bible yang selalu terdapat kesalahan (error), kitab Wahyu ternyata juga tidak dapat lepas dari hal tersebut. Kesalahan yang saya maksud berada di pasal pertama pada ayat ke tujuh yang bunyi;

“Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.” (Wahyu 1:7) 

Ayat di atas pernah saya tanyakan kepada teman Kristen di jejaring sosial facebook, karena bagi saya ayat di atas terasa sangat aneh. Bagaimana mungkin orang-orang yang pernah menusuk Yesus ikut menyaksikan kedatangan Yesus yang kedua? Bukankah orang-orang yang pernah menusuk Yesus sudah mati lebih dari dua ribu tahun yang lalu? Pertanyaan saya tersebut mungkin muncul disebabkan oleh status saya sebagai seorang Muslim, yang dalam keyakinan agama Islam, Isa as akan turun sebelum hari kiamat atau hari berbangkit. Menurut teman Kristen saya, hal tersebut bisa terjadi karena pada saat turunnya Yesus yang kedua manusia sudah dibangkitkan. Teman saya tersebut mungkin menyangka sudah berhasil menjawab pertanyaan saya, namun sangkaan tersebut salah. Kebangkitan manusia dalam kitab Wahyu ada dua, yaitu kebangkitan pertama adalah kebangkitan orang-orang kudus yang akan diberikan kekuasaan untuk menghakimi, orang-orang kudus ini akan memerintah sebagai raja bersama-sama Yesus dalam masa seribu tahun. Sedangkan kebangkitan kedua adalah kebangkitan manusia seluruhnya, ini terjadi setelah lewat seribu tahun Yesus dan orang-orang kudus memerintah sebagai raja. Ayatnya dapat anda baca dibawah ini;

4  Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.

5  Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.

6  Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya. (Wahyu 20:4-6)

Dari keterangan ayat-ayat di atas dapat disimpulkan, bahwa tidak mungkin orang-orang yang menusuk Yesus akan dapat melihat Yesus turun dari langit. Karena orang-orang yang tidak percaya seperti penusuk-penusuk Yesus tersebut baru akan dibangkitkan seribu tahun setelah turun dan memerintahnya Yesus bersama orang-orang kudus. Dengan demikian, di sebut apa kalau bukan ERROR namanya?!   

Tweet

Subscribe to receive free email updates: