Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (Shahih Muslim: 218)

Kristen Harus Tahu: Menyanyi Bukanlah Menyembah!


Menyanyi adalah kegiatan yang tidak dapat dilepaskan dalam setiap kegiatan-kegiatan ibadah umat Kristen, baik di Gereja, biara, atau kegiatan ibadah yang diselenggarakan di rumah-rumah. Itu sebabnya, jika kita perhatikan, tidak ada orang Kristen yang tidak pandai bernyanyi, bahkan sebagian dari mereka berhasil menjadi musisi top Indonesia atau bahkan dunia. Lirik dari nyanyian-nyanyian rohani Kristen berisi puji-pujian kepada Tuhan, Tetapi sayangnya, nyanyian yang berisi puji-pujian kepada Tuhan itu oleh sebagian jemaat Gereja terkadang dilakukan dengan cara yang tidak pantas, seperti bernyanyi sambil berjingkrak-jingkrak layaknya di club malam.

Selain masalah di atas, ada masalah lebih besar yang ingin saya sampaikan, yaitu tentang bagaimana orang-orang Kristen menyembah Tuhan mereka. Mungkin anda pernah membaca artikel sebuah blog yang berjudul “Umat Kristen Tidak Pernah Menyembah Tuhan”, namun saya tidak akan membahas ulang, di sini saya akan membahas bagaimana seharusnya umat Kristen menyembah Tuhan menurut dasar ayat-ayat Bible, ini sekaligus dapat menjadi bahan tambahan bagi artikel-artikel serupa.  Selama ini umat kristen sudah merasa menyembah Tuhan dengan cara bernyanyi dan itu sudah cukup bagi mereka. Namun tanpa mereka ketahui, cara menyembah yang mereka lakukan adalah salah menurut Bible, karena dalam Bible Perjanjian Lama nyanyian dimaksudkan hanya untuk memuji Tuhan, bukan untuk menyembah. Jadi nyanyian menurut Bible Perjanjian Lama adalah cara memuji Tuhan bukan cara penyembahan, kalau dalam agama Islam mungkin sama dengan zikir.

Lalu bagaimana dengan penyembahan dalam Bible? Penyembahan dalam Bible Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru selalu dilakukan dengan cara bersujud, sujud menyembah kepada Tuhan atau sujud menyembah manusia sebagai bentuk penghormatan, ini dapat dilihat dari banyaknya ayat-ayat Bible yang selalu mengaitkan kata “sujud” dengan kata “menyembah”, sebagian ayat-ayat yang saya maksud di antaranya adalah;

Perjanjian Lama

Kejadian 24:26  Lalu berlututlah orang itu dan sujud menyembah TUHAN,

Kejadian 24:48  Kemudian berlututlah aku dan sujud menyembah TUHAN, serta memuji TUHAN, Allah tuanku Abraham, yang telah menuntun aku di jalan yang benar untuk mengambil anak perempuan saudara tuanku ini bagi anaknya.

Kejadian 24:52  Ketika hamba Abraham itu mendengar perkataan mereka, sujudlah ia sampai ke tanah menyembah TUHAN.

Keluaran  4:31  Lalu percayalah bangsa itu, dan ketika mereka mendengar, bahwa TUHAN telah mengindahkan orang Israel dan telah melihat kesengsaraan mereka, maka berlututlah mereka dan sujud menyembah.

Keluaran  12:27  maka haruslah kamu berkata: Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita." Lalu berlututlah bangsa itu dan sujud menyembah.

Keluaran 24:1  Berfirmanlah Ia kepada Musa: "Naiklah menghadap TUHAN, engkau dan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel dan sujudlah kamu menyembah dari jauh.

Imamat  9:24  Dan keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan korban bakaran dan segala lemak di atas mezbah. Tatkala seluruh bangsa itu melihatnya, bersorak-sorailah mereka, lalu sujud menyembah.

1Samuel 1:3  Orang itu dari tahun ke tahun pergi meninggalkan kotanya untuk sujud menyembah dan mempersembahkan korban kepada TUHAN semesta alam di Silo. Di sana yang menjadi imam TUHAN ialah kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas.

2Samuel 12:20  Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.

Perjanjian Baru

Matius 2:11  Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

Lukas 24:52  Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita.

Yohanes  9:38  Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.

1Korintus 14:25  segala rahasia yang terkandung di dalam hatinya akan menjadi nyata, sehingga ia akan sujud menyembah Allah dan mengaku: "Sungguh, Allah ada di tengah-tengah kamu."

Wahyu 15:4  Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu."

Itulah bukti bahwa penyembahan kepada Tuhan selalu dilakukan dengan cara bersujud, mulai dari nabi Ibraham dalam Perjanjian Lama sampai dengan Kristen awal dalam Perjanjian Baru. Tidak diketahui secara pasti sejak kapan orang-orang Kristen meninggalkan penyembahan dengan cara bersujud, tetapi yang jelas, masih ada denominasi Kristen yang masih mempertahankan sujud menjadi bagian dari liturki ibadah mereka, yaitu Kisten Orthodox. Tidak ada kursi pada ruang ibadah Gereja Orthodox (lihat gambar samping), hal ini dikarenakan ada gerakan sujud yang dilakukan oleh umat ditengah-tengah liturgi ibadah.Namun pada perkembangan selanjutnya, beberapa Gereja Orthodox telah mulai menggunakan sarana kursi misalnya Gereja Orthodox Konstantinopel dan meniadakan gerakan-gerakan sujud dalam liturgi ibadah (Gereja Orthodox lainnya, termasuk Orthodox Rusia masih melestarikan budaya gerakan sujud dalam liturgi Gereja sampai saat ini --tahun 2010--). Sembahyang dalam Gereja Orthodox bukan merupakan hukum/syariah seperti pada Islam, jika pada Islam melalaikan sembahyang adalah dosa, maka hal itu tidak berlaku pada sembahyang Gereja Orthodox. Makna Sembahyang Gereja Orthodox adalah suatu bentuk kesalehan pribadi dalam wujud mengasihi Allah dan intensi pribadi untuk lebih mendekat kepada Allah. Sembahyang dalam Gereja Orthodox ini juga bukan bentuk doa (ada bentuk doa sendiri) melainkan ibadah harian secara pribadi yang tidak disertai dengan Sakramental (Ekaristi). Sembahyang dalam Gereja Orthodox memiliki Kiblat ke Arah Timur (dimanapun berada), sebagaimana Bait Allah dalam Perjanjian Lama menghadap ke Timur, demikian juga pada Perjanjian Baru umat percaya yang adalah Bait Allah menghadap ke Timur sebagai simbolik pengharapan akan kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua (Sembahyang Kiblat ke Timur ini dianggap salah dalam kacamata Perjanjian Lama yang adalah Tipologi Perjanjian Baru).

Oleh karena sembahyang dengan cara bersujud tidak dianggap sebagai sebuah kewajiban, maka gereja-gereja Orthodox suatu saat tidak akan ada lagi yang sembahyang menyembah Tuhan dengan cara bersujud. Mungkin alasan inilah yang membuat gereja-gereja lainnya seperti gereja Katolik dan gereja Protestan tidak tidak lagi melakukan sujud ditengah-tengah liturginya.    

Subscribe to receive free email updates:

15 Responses to "Kristen Harus Tahu: Menyanyi Bukanlah Menyembah!"

  1. Definisi kata "menyembah"
    me·nyem·bah v 1 menghormati dng mengangkat sembah: setelah - tiga kali di pintu depan, ia lalu masuk; 2 memuja (sesuatu sbg Tuhan atau dewa): - Tuhan; - berhala; - matahari; - patung; 3 ki mengaku di bawah perintah; takluk: - ke Majapahit; - ke Siam;
    SUMBER: KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia
    ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

    Jadi: Menyani dan bernyani dengan niatan memuji dan mengakui kedahsyatan TUHAN , itu termasuk kategori menyembah

    Kalau muslim mengartikan menyembah yaitu SIKAP TUBUH yang harus pada posisi MENUNGGING di hadapan yang disembah.
    Ada sebagian muslim bilang bahwa menyembah alloh-swt bisa lewat dzikir (Gak pake menungging)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penyembahan dalam Bible Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru selalu dilakukan dengan cara bersujud, sujud menyembah kepada Tuhan atau sujud menyembah manusia sebagai bentuk penghormatan, ini dapat dilihat dari banyaknya ayat-ayat Bible yang selalu mengaitkan kata “sujud” dengan kata “menyembah” dan menyanyi walaupun dengan niatan memuji Tuhan bukan termasuk menyembah Tuhan. Jadi definisi menyembah dalam postingan ini adalah menurut Bible, bukan definisi menyembah menurut kamus besar bahasa Indonesia.

      Siapa pun muslim yang mengatakan menyembah Allah SWT bisa lewat dzikir tanpa harus shalat, dia pasti bukan muslim yang benar. Kalau memang menyembah Allah SWT bisa lewat dzkir, kenapa harus ada syariat shalat yang di dalam harus sujud.

      Hapus
    2. Yg dibahas disini menyembah menurut bilble, bukan menurut KBBI. Dalam bible memyembah itu caranya SUJUD, makanya dikasih liat banyak ayat2 dalam bible.

      Hapus
  2. Melakukan tasbih / bertasbih kayaknya juga dimaksudkan untuk menyembah alloh-swt...betul?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang dimaksud tasbih dalam Islam itu ucapan subhana Allah (Maha Suci Allah), itu adalah pujian kepada Allah SWT yang tujuannya dzikir (mengingat) Allah.

      Hapus
  3. sha sha koplo nyeplos, gak ada hubunganyya sujud dg nungging lol, bhs congormu kok pki nunggging sgla, sujud itu hanya fokus kepada pekerjaan hati, kepala dan wajah yang merendah kepada Tuhan YME, yg penting konsentrasi hati, wajah dan dahi merendah itu namanya SUJUD. gak penting punya bokong atau tidak. Beda jauh dg Istilah nungging, nungging itu fokus ke bagian bokongmu dan belahan pahamu sha sha tidak melibatkan kerja hati, dahi dan wajah sama sekali, terserah hati n wajahmu ngelantur kemana2. Kyk waktu emakmu mau mbronjolin kamu meringis2 smbil nungging gak peduli kepala, wajah n jidatnya menghadap kemana-mana, atau pd saaat kamu mau 'begituan' ngasi n nyodorin anumu sm si 'dia' kan yang penting pantatmu nungging tpi kepalamu mau sambil ngapai kek gak ada urusan, itu namanya nungging fokus kpd panggulmu, bukan kepala wajah dan dahimu. Bedakan dong, mikir sblm nyerocos!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ketika hati di butakan oleh dogma2 yg menyesatkan maka kebenaran akan terasa suliy untuk di artikan...
      Moga kka sha sha diberi hidayah dan menerima islam...amin

      Hapus
    2. Apakah saudara saat ini dalam keadaan baik,semoga saudara segera menerima hidayah yg sesuai dengan ucapan saudara,,,,,saudara masti akan menerimanya,karena Allah Maha Mengetahui

      Hapus
  4. Biar dianggap beda dengan aturan dan hukum dri nabi sebelumnya :)

    BalasHapus
  5. kristen memang berbentrokan dg ajaran rasul sebelumnya dan sesudahnya. siapa lagi kalau bukan ulah paulus. sekarang umkris bukan mengikuti ajran yesus tapi paulus. semoga umat krsiten dapat hidayah. Amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bentrokan??

      Matius 26:30 (TB) Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun.

      Keluaran 15:1-2 (TB) Pada waktu itu Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan nyanyian ini bagi TUHAN yang berbunyi: "Baiklah aku menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut.
      TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia.

      2 Samuel 22:1, 50 (TB) Daud mengatakan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN pada waktu TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari cengkeraman Saul.
      Sebab itu aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu, ya TUHAN, di antara bangsa-bangsa, dan aku mau menyanyikan mazmur bagi nama-Mu.

      2 Tawarikh 20:18-19 (TB) Lalu berlututlah Yosafat dengan mukanya ke tanah. Seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem pun sujud di hadapan TUHAN dan menyembah kepada-Nya.
      Kemudian orang Lewi dari bani Kehat dan bani Korah bangkit berdiri untuk menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN, Allah Israel, dengan suara yang sangat nyaring.

      Jadi ini bertentangan?? 🤣🤣

      Hapus
  6. Bukannya orang islam juga ada kegiatan menyanyi juga? Marawis misalnya pake rebab dan gendang. Plus ada orang yang menyaturkan nada berbahasa Arab? Itu juga menyanyi kan namanya? Heran gua?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beda Theresia. Tujuan marawis bukan untuk beribadah menyembah Tuhan, itu hanya kegiatan seni semata. Oleh karena itu, marawis hanya ada di acara-acara tertentu, tidak pernah dilakukan dalam shalat atau ibadah2 umat Islam lainnya lainnya. justru sangat salah kalau seandainya diniatkan ibadah. Beda dengan nyanyian orang Kristen yang memang bertujuan untuk menyembah dan memuji Tuhan. Lirik marawis biasanya berisi pujian dan shalawat kepada Nabi. Hal itu pun tidak pernah dilakukan oleh sahabat-sahabat Nabi yang mulia. Sahabat-sahabat Nabi dahulu bershalawat kepada Nabi tanpa iringan musik apa pun. Bahkan ada hadits Nabi yang menyebutkan haramnya musik.

      Hapus
  7. Mazmur 96:1-5, 8-9 (TB) Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!
    Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.
    Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
    Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah.
    Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa, tetapi TUHANlah yang menjadikan langit.
    Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!
    Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!

    Menyanyi,Sujud Menyembah,Berlutut,Berucap, jika semua itu ditujukan sebagai Pengakuan dan Pujian atas Kedahsyatan Allah Israel Yang Kekal, sudah masuk kategori menyembah min 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika menyanyi masuk kategori menyembah, mengapa Bible hanya menggandengkan kata "sujud" dengan "menyembah", sementara "menyanyi" tidak pernah digandengkan dengan "menyembah"?

      Hapus

Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik; menjawab atau menyanggah isi postingan. Komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.