Serigala Berbulu Domba
Serigala
berbulu domba, selama ini kita mengenal kalimat tersebut hanya sebagai
peribahasa Indonesia yang memiliki arti kurang lebih; “orang yang tampaknya bodoh dan penurut tetapi hatinya jahat”.
Tetapi jarang sekali kita mengetahui dari mana peribahasa tersebut berasal.
Peribahasa tersebut mungkin sekali berasal dari agama Kristen, karena dalam
Injil Kristen terdapat ayat yang berbunyi; “Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang
datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka
adalah serigala yang buas” (Matius 7:15). Saya tidak tahu bagaimana
ayat Injil Kristen dapat masuk menjadi peribahasa Indonesia, yang saya tahu,
ayat tersebut kerap kali digunakan sebagian umat Kristen untuk menyudutkan
agama Islam dengan menyatakan bahwa ayat tersebut menubuatkan kedatangan Nabi
Muhammad sebagai nabi palsu. Dalam posting kali ini, saya akan mencoba
memberikan tafsir yang tepat untuk Matius 7:15 yang sekaligus akan menyanggah
tuduhan mereka bahwa Nabi Muhammad adalah nabi palsu yang telah dinubuatkan
ayat tersebut.
“Waspadalah
terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba,
tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas” (Matius 7:15)
Untuk
mengetahui siapa yang dimaksud serigala yang menyamar seperti domba dalam
Matius 7:15 di atas, anda perlu mengetahui pengertian Nabi, Domba, dan
Serigala. Silahkan anda baca penjelasan saya di bawah ini;
1. Nabi
Pengertian
Nabi adalah sama antara Islam dan Kristen, Nabi adalah seorang manusia yang
memperoleh wahyu dari Tuhan. Bedanya dalam Islam dan Kristen adalah pengertian
Rasul. Jikalau dalam Islam Rasul adalah Nabi yang diutus untuk menyampaikan
firman Tuhan kepada umat-Nya yang ditunjuk, menurut agama Kristen, Rasul adalah
seseorang yang diutus oleh Yesus untuk memberitakan Kabar Gembira. Tetapi saya
berpendapat bahwa agama Kristen atau Gereja telah SANGAT-SANGAT SALAH dalam memberikan pengertian tentang Rasul.
Agama Kristen atau Gereja memberikan pengertian Rasul sebagai “seseorang yang
diutus oleh Yesus untuk memberitakan Kabar Gembira” hanya karena melihat
pengarang-pengarang Injil Kristen menyebut murid-murid Yesus sebagai Rasul.
Padahal TIDAK SEKALIPUN YESUS MENYEBUT MURID-MURIDNYA
DENGAN SEBUTAN RASUL, sebutan Rasul untuk murid-murid Yesus dilakukan oleh
pengarang-pengarang Injil Kristen sendiri. Sedangkan Yesus sendiri, memberikan
pengertian Rasul sama dengan pengertian Rasul dalam agama Islam. Kesimpulan
tersebut saya dapat setelah membaca percakapan Yesus dan ahli-ahli Taurat. Di
tengah-tengah percakapan tersebut Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat; “Sebab
itu hikmat Allah berkata: Aku akan mengutus kepada mereka nabi-nabi dan
rasul-rasul dan separuh dari antara nabi-nabi dan rasul-rasul itu akan mereka
bunuh dan mereka aniaya,” (Lukas 11:49)
Jika
dilihat dari susunan kalimatnya, rasul-rasul yang di maksud Yesus pada ayat di
atas pasti bukanlah murid-murid Yesus sendiri, melainkan utusan-utusan Allah yang
hidup di masa lalu. Yesus menyebut Allah telah mengutus Nabi-Nabi dan
Rasul-Rasul, ini berarti Nabi dan Rasul memiliki kesamaan yaitu sama-sama
sebagai utusan Tuhan. Dengan demikian, ketika Yesus berwasiat akan adanya
Nabi-Nabi palsu (Matius 7:15) itu berarti telah mencakup Rasul juga. Jadi siapa
pun orang yang mengaku diri utusan Tuhan baik Nabi atau pun Rasul setelah
Yesus, tidak menutup kemungkinan dia adalah utusan palsu yang di maksud oleh Yesus,
tidak terkecuali Nabi Muhammad SAW.
2.
Domba
Di
dalam Injil Kristen banyak sekali kita temukan Yesus menyebut orang atau
sekelompok orang dengan nama-nama hewan, seperti ular beludak, kambing, domba,
serigala, dan anjing. Penyebutan tersebut tentu bukan dimaksudkan Yesus sebagai
hinaan terhadap orang atau sekelompok orang, tetapi lebih sebagai kiasan. Lalu
apa yang di maksud dengan sebutan domba? Mari kita cari tahu jawabannya dalam
Injil Kristen, perhatikan ayat-ayat di bawah ini;
Melihat
orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh
belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba
yang tidak bergembala. (Matius 9:36)
"Lihat,
Aku mengutus kamu (murid-murid Yesus) seperti
domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular
dan tulus seperti merpati. (Matius 10:16)
disuruh-Nya
umat-Nya berangkat seperti domba-domba,
dipimpin-Nya mereka seperti kawanan hewan di padang gurun; (Mzm 78:52)
Pada
ayat-ayat di atas telah dapat kita ketahui untuk siapa sebutan domba ditujukan.
Menurut ayat-ayat di atas, domba adalah kiasan untuk menyebut orang-orang
Israel, umat dan murid-murid Yesus. Jadi siapa saja yang datang setelah Yesus,
mengaku diri orang Israel dan atau mengaku umat dan murid Yesus atau Rasul
Yesus (ingat! Pengarang Injil Kristen menyebut murid Yesus dengan sebutan
Rasul) orang tersebut kemungkinan adalah utusan palsu yang di maksud oleh
Yesus. Sampai di sini, kemungkinan Nabi Muhammad SAW adalah utusan palsu yang
di maksud Yesus telah GUGUR, karena Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengaku
orang Israel, mengaku umat atau murid (Rasul) Yesus.
3.
Serigala
Siapakah
yang di maksud serigala oleh Yesus? Untuk mengetahuinya, cukup kita cari
perkataan Yesus tentang serigala dalam Injil Kristen dan saya menemukan satu
ayat yang tepat.
Jawab
Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan
orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.
(Lukas 13:32)
Ayat
di atas memang belum cukup memberi kejelasan tentang siapa sebenarnya serigala
yang di maksud oleh Yesus, akan tetapi dengan membaca ayat sebelumnya pasti
kita akan menemukan jawabannya, mari kita lihat;
Pada
waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: “Pergilah,
tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau.” (Lukas 12:31)
Lukas
12:32 adalah reaksi Yesus ketika beberapa orang Farisi datang dan berkata
kepada Yesus; “Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh
Engkau”. Dari sini, pasti anda sudah dapat mengerti siapa serigala yang
di maksud oleh Yesus, bukan? Ya, benar! Serigala yang di maksud oleh Yesus
ternyata adalah Herodes. Mengapa Herodes di sebut serigala oleh Yesus? Herodes
di sebut serigala karena perbuatannya yang hendak membunuh Yesus, bukan karena
kebangsaan Herodes. Jadi, siapa pun orangnya yang berkeinginan kuat untuk
membunuh Yesus dan pengikut-pengikutnya atau berupaya menghancurkan
ajaran-ajaran Yesus adalah serigala yang di maksud oleh Yesus.
Dari
uraian yang cukup panjang di atas dapat kita simpulkan, bahwa serigala berbulu
domba yang di maksud oleh Yesus adalah orang-orang yang telah berupaya membunuh
Yesus dan murid-muridnya serta menghancurkan ajaran-ajaran Yesus, orang-orang
yang mengaku sebagai utusan Tuhan, mengaku juga sebagai murid-murid (Rasul)
Yesus. Orang-orang ini tidak semua di sebut namanya dalam Bibel Perjanjian
Baru, tetapi ada satu nama yang memenuhi ketiga poin di atas. Orang itu bernama
Paulus. Mengapa Paulus? Karena Paulus adalah satu dari serigala buas yang telah
banyak menganiaya umat Yesus (Galatia 1:13) . Demi dapat menyamar sebagai domba
atau menyamar sebagai umat Yesus, dia mengaku telah bertobat (Kisah Rasul 9:17-18)
dan bahkan mengaku dirinya telah di utus oleh Yesus sebagai murid atau Rasul
untuk mengabarkan Injil bagi bangsa di luar Israel (2Korintus 11:5, Roma 1:1) .
Paulus juga pernah mengaku bahwa dirinya utusan Tuhan yang telah ditentukan sebelum
lahir ke dunia (Galatia 1:15 ) dan dia telah berhasil menyesatkan sebagian besar
pengikut Yesus dan umat Kristen sekarang dengan menyimpangkan ajaran-ajaran
Yesus.
hhhmmm....
BalasHapusyang berusaha menafsirkan dan atau menterjemahkan yang menyatakan se-olah2 suatu kebenaran,
itulah yang dimaksud serigala berbulu domba...
jadi kalau tidak atau belum mengerti benar, jangan bertafsir kalau tidak mau dibilang serigala berbulu domba!
Pembunuh di angkat jadi Rasul.
BalasHapusAndai yang mengklaim melihat sinar putih dan mengklaim dipilih dan dilantik Yesus sebagai Rasul itu adalah Hitler ?
Mana yg muslim...kog diam dibilang ada kemungkinan bahwa nabi muhammad saw adalah nabi palsu ?
BalasHapusSetan di atas sepertinya tidak membaca postingannya sampai selesai...hehehe
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTerima kasih atas setiap usaha berkomentarnya dan setiap sikap kritisasinya, Tuhan Yesus memberkati.
BalasHapusIzinkan saya untuk berbagai opini secara Objektif dengan Fakta firman-Nya tanpa FirmanNya, apalah artinya ucapan kita, mari kita serahkan semua perkara melalui Firman-Nya.
DOMBA
• Domba yang dimaksudkan adalah para manusia yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yaitu orang Kristen dan Yesus Kristus sebagai Sang Gembala nya.
1.) Yohanes 10:14
*Yesus berkata (Gembala berkata)
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.
2.) Yohanes 10:11
*Yesus berkata (Gembala berkata)
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
---------------------------------------
• Domba itu tidak diciptakan memakan daging, domba diciptakan memakan tumbuhan (orang Kristen) dilarang membunuh dalam INJIL dan itu.
1). Matius 5:38-40
*Yesus berkata (Gembala berkata)
Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
2). Matius 5:43-44
*Yesus berkata (Gembala berkata)
Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
SERIGALA
• Serigala dalam bukti nyata adalah seekor binatang yang diciptakan untuk memakan/pemakan daging. Dalam memakan daging sesamanya yaitu hewan, serigala tentu harus membunuh mangsanya dulu untuk bisa makan. Hal ini dilakukan serigala untuk bisa bertahan hidup.
Jika kita teliti, di dalam Islam tentu umatnya berpegang pada Alquran, Hadits Shahih,dan Sunnah Nabi yaitu suara Nabi. Mari kita buktikan, siapakah serigala yang dimaksudkan oleh Yesus Kristus dalam Injil nya.
1). Q.S.47 Muhammad : 4
*Muhammad S.A.W berkata (gembala berkata)
Maka apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (Yahudi, Nasrani/ diluar orang yang beragama Islam) maka pukullah batang leher mereka....
2). Q.S.47 Al-Baqarah :191
*Muhammad S.A.W berkata ( Gembala berkata)
Dan bunuhlah mereka dimana kamu temui mereka......
3). Q.S. Al-Baqarah :216
*Muhammad S.A.W berkata (gembala berkata)
Diwajibkan atas kamu berperang...
4). Q.S. 3: 140
Terima kasih untuk kita semua yang mau meluangkan waktu sejenak untuk sama sama mengungkap secara "Objektif" sehingga tuduhan ini bisa kita gali
berdasarkan ayat dalam Injil dan Alquran sendiri, yang mana kedua kitab tersebut merupakan pedoman dari Kedua Agama tersebut.
Terima kasih, salam damai dan mari kita terus berdiskusi secara "Objektif" dan "Sehat" , sehingga apa yang kita tuduh tidak menjadi suatu fitnah, melainkan fakta.
Tuhan Yesus mengasihi kita semua.
Unknown yg komen diatas tololny emg maksimal...sok2an obyektif...pdhl penulis udh secara jelas dan gamblang menjelaskan...eh simonyet unknown pake asumsi sendiri
BalasHapusOten Oten bisanya comot Ayat2 AL QURAN buatmelemah kan umat islam tetapi tidak menyadari bahwa dirinya itu bodoh
BalasHapus