Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (Shahih Muslim: 218)

Tanparagi Menjawab Pertanyaan Tentang Keadilan Dosa Waris

Kafir Kristen pemuja Yesus ini di tanya tentang keadilan konsep dosa asal. Setiap manusia yang lahir sudah mendapatkan dosa waris atau dosa asal. Manusia yang belum bersaksi atau dibaptis mengakui Yesus sebagai Tuhan maka dia akan masuk neraka. Bagaimana dengan bayi yang lahir langsung mati dan belum sempat bernafas, apakah dia akan masuk neraka? Di mana rasa keadilan dalam konsep dosa waris? Tanpa ragi sebagai pemilik channel mengatakan bahwa keyakinan Manusia yang belum bersaksi atau dibaptis mengakui Yesus sebagai Tuhan maka dia akan masuk neraka adalah keyakinan yang populer di kalangan Kristen. Tanpa ragi mengatakan alkitab tidak pernah menyebutkan bahwa Manusia yang belum bersaksi atau dibaptis mengakui Yesus sebagai Tuhan akan masuk neraka. 

Rupanya tanpa ragi hanya pamer kebodohan saja di videonya ini. keyakinan Manusia yang belum bersaksi atau dibaptis mengakui Yesus sebagai Tuhan maka dia akan masuk neraka bukan hanya populer di kalangan Kristen, tapi juga disebutkan dalam Alkitab, Berikut ini ayat-ayatnya. 

Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. (Markus 16:16). 

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16). 

Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. (Yohanes 3:18). 

Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya." (Yohanes 3:36). 

Dan lagi pula, jika keyakinan Manusia yang belum bersaksi atau dibaptis mengakui Yesus sebagai Tuhan maka akan masuk neraka adalah keyakinan yang tidak benar karena tidak berdasarkan Alkitab, harusnya orang-orang Kafir Kristen tidak usah berusaha memurtadkan umat Islam. Karena orang-orang yang tidak dibaptis mengakui Yesus sebagai Tuhan akan dapat masuk surga. Jadi sia-sia usaha pemurtadan umat Islam selama ini. 

Pertanyaan selanjutnya, Bagaimana dengan bayi yang lahir langsung mati dan belum sempat bernafas, apakah dia akan masuk neraka? Tanpa ragi menjawab bahwa ada kemungkinan nanti bayi itu ikut dibangkitkan dan hidup abadi juga, karena Yesus dibangkitkan dari kematian. Jawaban tanpa ragi ini bukan keyakinan populer di kalangan Kristen, dan Alkitab juga tidak pernah menyebutkan bayi yang mati akan dibangkitkan dan hidup abadi karena Yesus dibangkitkan dari kematian. Ayat-ayat Alkitab menyatakan Manusia yang belum bersaksi atau dibaptis mengakui Yesus sebagai Tuhan maka dia akan masuk neraka. Bayi yang mati setelah lahir berarti masih membawa dosa waris atau dosa asal, sementara dia belum sempat dibaptis dengan mengakui Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat. Maka menurut penalaran akal yang sehat, bayi itu harusnya akan menerima hukuman di neraka karena mati dengan membawa dosa waris atau dosa asal. Karena kesimpulan ini berdasar ayat-ayat Alkitab, maka membantahnya juga harus menggunakan ayat-ayat Alkitab. Tidak boleh membantah hanya dengan berdasar kemungkinan-kemungkinan dari asumsi yang tidak jelas seperti yang dilakukan oleh tanpa ragi. 

Tidak heran bila konsep dosa waris atau dosa asal mengusik rasa keadilan seseorang, karena konsep ini berasal dari manusia, bukan berasal dari Tuhan. Apalagi bila kita pikirkan bagaimana dosa asal atau dosa waris ini bermula dan bagaimana cara dosa ini terhapus. Adam dan Hawa yang berbuat dosa, manusia anak keturunannya yang menanggung dosa, dosa asal ini pula hanya dapat di hapus dengan mengorbankan anak manusia yang tidak berdosa, tidak ada manusia yang sehat akalnya mengatakan ini adil. Kita sendiri pasti akan menganggap tidak adil apabila ada orang yang punya kesalahan menanggungkan kesalahannya kepada orang lain. 

Mempertanyakan keadilan dosa asal atau dosa waris, bukan berarti mempertanyakan keadilan Tuhan, karena Tuhan sendiri tidak mengajarkan keberadaan dosa asal atau dosa waris dan cara penebusannya. Konsep dosa asal atau dosa waris dan cara penebusan dosanya berasal dari pengajaran Paulus. Bila kafir Kristen menganggap orang yang mempertanyakan keadilan konsep dosa asal dan penebusannya sama dengan mempertanyakan keadilan Tuhan, ketahuilah bahwa itulah cara kafir Kristen pemuja Yesus mengebiri sikap kritis seseorang.    

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tanparagi Menjawab Pertanyaan Tentang Keadilan Dosa Waris"

Posting Komentar

Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik; menjawab atau menyanggah isi postingan. Komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.