Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (Shahih Muslim: 218)

Kusta dalam Bible

Definisi
Kusta adalah penyakit infeksi yang berlangsung dalam waktu lama, penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Menyerang saraf tepi sebagai tujuan pertama, lalu kulit dan saluran pernapasan bagian atas, kemudian dapat ke organ lain kecuali susunan saraf pusat. Nama lainnya adalah Lepra atau Morbus Hansen

Gejala Klinis
Diagnosis penyakit kusta didasarkan gambaran tanda dan gejala yang dimiliki. Di antara semuanya, diagnosis secara klinislah yang terpenting dan paling sederhana. Hasil pemeriksaan bakteri memerlukan waktu yang paling sedikit 15-30 menit, sedang pemeriksaan sel memerlukan 3-7 hari. Kalau masih memungkinkan, baik juga dilakukan tes lepromin (Mitsuda) untuk membantu penentuan tipe, yang hasilnya baru dapat diketahui setelah 3-4 minggu. Tidak cukup hanya sampai diagnosis kusta saja, tetapi perlu ditentukan tipenya, sebab penting untuk terapinya.
Kusta terkenal sebagai penyakit yang paling ditakuti karena deformitas atau cacat tubuh. Orang awam pun dengan mudah dapat menduga kearah penyakit kusta. Yang penting setidak-tidaknya dapat menduga ke arah penyakit kusta, terutama bagi kelainan kulit yang berupa perubahan warna seperti hipopigmentasi (warna kulit menjadi lebih terang), hiperpigmentasi (warna kulit menjadi lebih gelap), dan eritematosa (kemerahan pada kulit).
Gejala lain dari penyakit kusta adalah hilangnya sensasi rasa. Hal ini dengan mudah dapat dilakukan dengan menggunakan jarum suntik terhadap rasa nyeri, kapas terhadap rasa raba.
Mengenai saraf tepi yang perlu diperhatikan ialah pembesarannya, kekenyalannya, dan nyeri atau tidak. Hanya beberapa saraf yang berada di permukaan kulit yang dapat dan perlu diperiksa, yaitu antara lain Nervus (saraf). Fasialis, N. aurikularis magnus, N. radialis, N. ulnaris, N. medianus, N. poplitea lateralis, N. tibialis posterior
Kecacatan pada kusta, sesuai dengan mekanisme kejadiannya, dapat dibagi dalam deformitas primer dan sekunder. Yang primer sebagai akibat langsung oleh granuloma yang terbentuk sebagai reaksi terhadap M. leprae, yang mendesak dan merusak jaringan di sekitarnya, yaitu kulit, mukosa saluran pernapasan atas, tulang-tulang jari, dan muka. Yang sekunder sebagai akibat kerusakan saraf. Umumnya kecacatan oleh karena keduanya, tetapi terutama oleh yang sekunder.
Diagnosis penyakit kusta didasarkan pada penemuan tanda cardinal (tanda utama) yaitu:
  1. Bercak kulit yang mati rasa
Bercak hipopigmentasi (warna kulit menjadi lebih terang) atau eritematosa (kemerahan pada kulit), makula (mendatar) atau plak (meninggi). Mati rasa pada bercak bersifat total atau sebagian saja terhadap rasa raba, rasa suhu, dan rasa nyeri.

                   
Gambar 1. Bercak Eritematosa      
              
                      Gambar 2. Bercak Hipopigmentasi         
  1. Penebalan saraf tepi
Dapat disertai rasa nyeri dan dapat juga disertai atau tanpa gangguan fungsi saraf yang terkena, yaitu:
    1. Gangguan fungsi sensoris: mati rasa
    2. Gangguan fungsi motoris: kelumpuhan
    3. Gangguan fungsi otonom: kulit kering, retak, bengkak, pertumbuhan rambut yang terganggu.
  1. Ditemukan kuman tahan asam
Bahan pemeriksaan adalah hapusan kulit cuping telinga dan lesi kulit pada bagian yang aktif. Kadang-kadang bahan diperoleh dari biopsi kulit atau saraf. (http://www.klikdokter.com/medisaz/read/2010/07/05/143/kusta)


Dari penjelasan diatas dapat kita ketahui, kusta adalah penyakit infeksi yang berlangsung dalam waktu lama, penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Menyerang saraf tepi sebagai tujuan pertama, lalu kulit dan saluran pernapasan bagian atas, kemudian dapat ke organ lain kecuali susunan saraf pusat. 



Tapi tidak demikian dengan Kusta dalam Bible yang dapat menjangkiti kain bahkan dinding rumah dengan tanda-tanda sama seperti kusta pada tubuh. (lihat gambar diatas, Imamat 14: 32-45)  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kusta dalam Bible"

Posting Komentar

Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik; menjawab atau menyanggah isi postingan. Komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.