Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (Shahih Muslim: 218)

Yesus vs Ajaran Kasih



Saudara kita kristen sangat membanggakan agamanya yang katanya mengajarkan kasih, banyak ayat yang memang mengajarkan kasih, tapi kali ini saya akan membahas 2 ayat, yaitu:


Matius 5:39

Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.

Lukas 6:29

Barang siapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.



Sekarang perhatikan ayat selanjutnya;


Yohanes 18:22

Ketika Ia mengatakan hal itu, seorang penjaga yang berdiri di situ, menampar muka-Nya sambil berkata: "Begitukah jawab-Mu kepada Imam Besar?"


siapa pun kita pasti akan menyangka bahkan mungkin berharap Yesus akan berkata seperti dalam Matius 5:39 dan Lukas 6:29 di atas, yaitu dengan memberikan pipinya yang lain untuk di tampar. tapi sangkaan ini keliru, karena ternyata Yesus malah melawan dengan berkata;


Yohanes 18: 23

Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata-Ku itu benar, mengapakah engkau menampar Aku?"

Eh ternyata Yesus yang mengajarkan ajaran kasih tidak mengamalkannya, bagaimana kita bisa berharap umatnya dapat mengamalkannya...?

Masih bangga dengan ajaran kasih kalian? kasihan deh lo...!

Inilah yang terjadi apabila kitab ditulis oleh banyak orang, kitab yang satu tertulis ini... kitab yang lain tertulis berbeda. coba perhatikan, ternyata kitab-kitab yang mengajarkan memberikan pipi untuk ditampar hanya di tulis oleh Matius dan Lukas, Markus sama sekali tidak menulisnya, sedangkan Yohanes malah menulis Yesus memberikan perlawanan dengan berkata: "Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata-Ku itu benar, mengapakah engkau menampar Aku?" dan Yohanes pun tidak menulis seperti yang di tulis oleh Matius atau Lukas. Mengenai kata-kata perlawanan Yesus setelah ditampar Matius dan Lukas tidak menulisnya.


Catatan: kisah yesus di atas saya tulis menurut apa yang dapat saya baca pada Bible. sebagai muslim saya yakin Allah telah menganugerahkan kesucian dan pemeliharaan dari perbuatan dosa kepada setiap Nabi. artikel ini bukan saya tujukan untuk menghujat Yesus secara pribadi namun mengkritik ajaran Kristen yang terambil dari kitab mereka, Bible...  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Yesus vs Ajaran Kasih"

Posting Komentar

Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik; menjawab atau menyanggah isi postingan. Komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.