Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (Shahih Muslim: 218)

Mitos Turunnya Yesus ke Tempat Penantian


Menurut keyakinan kafir Kristen pemuja Yesus, setelah mati di salib, Yesus turun ke dunia orang mati dan membebaskan orang-orang benar yang mati dari zaman Adam sampai dengan zaman sebelum kedatangan Yesus. Orang-orang benar ini tidak dapat langsung masuk ke sorga karena Yesus belum “membuka” pintu surga dengan penderitaan, wafat dan bangkit dan kenaikan-Nya ke surga. Mengapa orang-orang yang telah dibenarkan oleh Allah sebelum misteri Paskah Kristus tidak dapat langsung masuk ke dalam Sorga namun harus menanti di Tempat Penantian? Menurut mereka, hal tersebut dapat terjadi karena konsekuensi dosa asal, yang menyebabkan manusia tidak dapat melihat Allah muka dengan muka di dalam Kerajaan Sorga. Hubungan ini terjembatani dengan matinya Yesus di kayu salib. Dengan demikian, setelah kematian Yesus di kayu salib, maka orang-orang yang dibenarkan oleh Allah dapat masuk ke dalam Sorga, karena Kristus-lah yang membuka pintu Sorga bagi mereka.

Istilah sheol atau dunia orang mati, agaknya tidak jauh berbeda dengan alam ‘Barzah’ yang di kenal dalam agama Islam. Sama-sama sebuah tempat penantian bagi orang yang telah mati, yang di dalamnya, manusia yang telah mati menerima balasan. Kaum kafir Kristen pemuja Yesus meyakini bahwa setelah Yesus mati di kayu salib dan dikuburkan, roh Yesus pergi atau turun ke dalam kerajaan maut untuk membebaskan orang-orang benar yang berada dalam tempat penantian. Walaupun keyakinan tersebut masuk dalam kredo atau pengakuan iman rasuli dan digunakan sebagai bagian dari ibadah, kebenaran turunnya Yesus ke tempat penantian orang mati patut dipertanyakan. Sebabnya adalah karena Yesus tidak pernah mengatakannya. Ada yang bilang bahwa dua belas kredo atau pengakuan iman rasuli ini di tulis sendiri oleh murid-murid Yesus setelah guru mereka naik ke Sorga. Setiap satu murid Yesus dikatakan menuliskan satu pernyataan di bawah bimbingan roh kudus. Namun mana buktinya murid-murid Yesus menuliskan ke dua belas kredo tersebut? Dan karena penulisan kedua belas kredo tersebut dikatakan atas bimbingan roh kudus, lagi-lagi kafir Kristen pemuja Yesus harus mau menerimanya.

Beruntung, dari sekian banyak kafir Kristen pemuja Yesus, masih ada di antara mereka yang masih jujur dalam menyampaikan kebenaran walaupun itu pahit. Dari merekalah saya memperoleh informasi bahwa turunnya Yesus ke tempat penantian merupakan warisan mitos turunnya dewa ke tempat penantian. Perhatikan screenshot di bawah ini:

 


Bagi para pengunjung yang kebetulan mengakses blog ini lewat handphone dan mengalami kesulitan dalam membaca teks yang ada dalam foto screenshot, anda dapat membaca teks di bawah ini:  

NERAKA [browning]

Dalam versi-versi yang lebih tua, kata Inggris hell digunakan secara menyesatkan untuk menerjemahkan kata Ibrani *syeol, atau kata Aram *gehenna, atau kata Yunani *hades. Biasanya, kata ini dipahami sebagai tempat siksaan kekal, terutama dengan api (Yes. 66:24), bagi orang-orang fasik yang tak dapat ditebus (Why. 21:8). Membingungkan, bahwa kata ini sering pula menunjukkan tempat peristirahatan atau penantian orang-orang yang telah mati, dan bukan tempat azab kesengsaraan. Itulah makna *hades (alam maut) dalam Why. 20:13, dan juga pada anak kalimat dalam pengakuan iman Gereja, yang menyatakan bahwa setelah *disalibkan, Kristus 'turun ke dalam kerajaan maut'. Kepercayaan ini didasarkan pada 1Ptr. 3:19, yang merupakan warisan mitos penebusan dengan turunnya dewa ke dunia bawah (Orpheus dan Eurycide, Persephone, dsb.) yang diterima oleh umat Kristen. Dalam konteks PB hal ini merupakan pernyataan iman bahwa misi Kristus adalah universal -- bahkan diperluas bagi mereka yang telah mati sebelum dilahirkan.

Sumber screenshot di atas saya dapat dari situs Kristen yang dapat juga anda temukan di link berikut http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=maut&version=tb

Subscribe to receive free email updates:

3 Responses to "Mitos Turunnya Yesus ke Tempat Penantian"

  1. Menurut logika saya Allah ga usah repot2 turun kedunia membebaskan dosa ASAL dari ADAM ini tinggal memafkan saja dan menghilangkan dosa asal.
    Sungguh dosa asal ini membingungkan saya karena seolah2 Allah yg maha kuasa tak berdaya terhadap melekatnya dosa yg di lakukan Adam dan ave sehingga dia harus terjun langsung kedunia mencobai apa yg telah di ciptakan nya merasai di hukum oleh ciptaan nya. Seolah dosa Asal ini lebih besar kekuatan nya dari pada Kekuatan Allah yg seharusnya di atas segalanya.

    BalasHapus
  2. Penebusan dosa asal bagi Allah seperti kita menghapus hutang. Tinggal katakan pada hati sendiri "Fulan, hutangmu kuanggap sudah lunas" maka lunaslah semua hutang si Fulan. Tidak perlu melakukan apapun. Sangat mudah sekali. Tidak perlu sampai menumpahkan darah. Tidak perlu mengutus anak tunggal kita untuk disiksa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Secara logika buat apa tuhan yang maha kuasa dgn segala kemampuan nya harus mati konyol di gantung di kayu salib tuhan tidak perlu menebus dosa manusia tapi tuhan bisa menghapus dosa manusia dgn mudah yang harus nya menebus dosa manusia itu manusia sendiri dgn cara bertobat nasuha kepada tuhan yang maha pengasih lagi penyanyang

      Hapus

Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik; menjawab atau menyanggah isi postingan. Komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.