Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik Yahudi dan Nashrani mendengar tentangku, kemudian dia meninggal dan tidak beriman dengan agama yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk penghuni neraka." (Shahih Muslim: 218)

Tiga Dosa Yesus Dalam Injil Kristen


Kafir Kristen menganggap Yesus suci dan tak berdosa, sehingga pantas dijadikan korban penebus dosa. Padahal menurut Injil Kristen, Yesus bukan manusia suci dan tak berdosa. Berikut ini tiga dosa Yesus menurut Injil Kristen:

1. BERBOHONG

Pergilah kamu ke pesta itu. Aku belum pergi ke situ, karena waktu-Ku belum genap." Demikianlah kata-Nya kepada mereka, dan Iapun tinggal di Galilea. Tetapi sesudah saudara-saudara Yesus berangkat ke pesta itu, Iapun pergi juga ke situ, tidak terang-terangan tetapi diam-diam. (Yohanes 7:8-10)

Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya. (Imamat 19:11)

Suatu ketika Yesus di ajak oleh saudara-saudaranya untuk menghadiri sebuah pesta, Yesus menolak dengan alasan waktunya belum genap. Tetapi setelah saudara-saudaranya pergi ke pesta, Yesus pun pergi ke pesta tersebut dengan diam-diam (Yohanes 7:10). Perbuatan Yesus tersebut tergolong perbuatan dosa karena melanggar hukum Taurat yang melarang berbohong dan berdusta (Imamat 19:11).

Kafir Kristen membantah. Dia mengatakan, Yesus menolak pergi ke pesta karena waktunya belum genap. Yesus pergi ke pesta seorang diri karena saat itu waktunya sudah genap. Bantahan kafir Kristen ini tidak tepat. Sebab ketika sudah dalam pesta pun, Yesus dikatakan belum genap waktunya. Baca Yohanes 7:30 berikut:

Mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorang pun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba. (Yohanes 7:30)

2. MENCURI

dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku.  (Matius 21:2).

Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya. (Imamat 19:11)

Yesus juga pernah menyuruh murid-muridnya untuk mengambil keledai betina milik orang lain tanpa izin pemiliknya (Matius 21:2). Perbuatan Yesus tersebut dapat digolongkan sebagai tindak pencurian, karena  definisi mencuri itu adalah mengambil properti milik orang lain tanpa izin pemiliknya. Mencuri termasuk perbuatan dosa karena hukum Taurat melarang perbuatan tersebut (Imamat 19:11).

Kafir Kristen membantah. Dia mengatakan, pemilik keledai membiarkan murid-murid Yesus pergi membawa keledainya. Sebagaimana disebutkan dalam Markus 11:6. Saya jawab, pemilik keledai membiarkan murid-murid Yesus pergi membawa keledai, karena mereka berjanji akan mengembalikannya. Apakah ada ayat yang menyebutkan murid-murid Yesus mengembalikan keledai yang dipinjamnya? Kafir Kristen mengatakan, keledai tidak perlu dikembalikan karena pemilik tidak meminta. Saya katakan kepadanya, bahwa itu tidak benar. Janji itu mengikat, jika Yesus sudah berjanji, harusnya dia menepatinya.

Mengenai bagaimana Yesus dan murid-muridnya mendapat keledai, Injil-Injil Kristen berbeda-beda dalam menceritakannya. Injil Matius menceritakan murid-murid Yesus mengambil keledai tanpa diketahui pemiliknya. Injil Markus menceritakan pemilik keledai mengetahui, dan membiarkan murid-murid Yesus pergi setelah mereka berjanji akan mengembalikannya. Injil Lukas menceritakan pemilik keledai mengetahui dan murid-murid Yesus hanya mengatakan “Tuhan memerlukannya” dan tidak ada janji akan mengembalikannya. Sedangkan Injil Yohanes menyebutkan bahwa keledai ditemukan oleh Yesus dan murid-muridnya.

Apa yang tertulis mengenai Yesus dan murid-muridnya pada ayat-ayat di atas, sangat mungkin tidak benar-benar terjadi. Penulis-penulis Injil tidak menulis Injil-Injil mereka sesuai dengan apa yang benar-benar telah terjadi. Mereka menulis kisah Yesus agar sesuai dengan nubuat para Nabi. Agar muncul kesan bahwa Yesus memenuhi nubuat dalam kitab para Nabi. Itulah yang menjadi sebab berbeda-bedanya cerita Yesus dalam Injil Kristen..  

3. TIDAK MENGHORMATI IBUNYA

Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, perempuan? Saat-Ku belum tiba." (Yohanes 2:4)

Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. (Ulangan 5:16)

Yesus pernah menyapa ibunya sendiri dengan sapaan: “Hai perempuan” (Yohanes 2:4).Perbuatan Yesus tersebut tergolong perbuatan dosa, karena melanggar Ulangan 5:16, yang Memerintahkan untuk menghormati ayah dan ibu.

Kafir Kristen memberikan penjelasan. Dia mengatakan, latar belakang budaya di mana Yesus hidup berbeda dengan kita hidup sekarang. Dalam tradisi Yahudi, di muka khalayak ramai, orang yang telah dewasa tidak boleh memanggil ibunya dengan sapaan “Ibu”. Penjelasan kafir Kristen tersebut sifatnya hanya asumtif saja. Tidak ada bukti tradisi Yahudi di zaman Yesus hidup, seorang anak yang telah dewasa tidak boleh menyapa ibunya dengan sapaan “ibu”.

Itulah tiga dosa yang Dilakukan oleh Yesus Menurut Injil Kristen. Menurut pengalaman Saya sewaktu diskusi Dengan kafir Kristen, Mereka tidak peduli walaupun dalam Injil disebutkan Yesus pernah melakukan dosa. Mereka lebih percaya gereja yang mengajarkan Yesus suci dari dosa. Padahal dengan Yesus pernah melakukan dosa, maka akan runtuhlah seluruh dogma penebusan yang ada dalam Kristen.

Hanya Injil Kristen yang menyebut Yesus melakukan dosa, sementara Al-Qur’an tidak. Isa Al-Masih dalam Al-Qur’an disebut sebagai Anak yang suci, utusan Allah yang maksum, yang berbakti kepada Ibunya, yang shalat dan yang zakat. Penggambaran Isa Al-Masih dalam Al-Qur’an yang demikian, bertentangan dengan Yesus dalam Injil Kristen. Kafir Kristen pasti menolak penggambaran Isa Al-Masih  dalam Al-Qur’an, karena bertentangan dengan penggambaran Yesus dalam Injil Kristen.

Subscribe to receive free email updates:

3 Responses to "Tiga Dosa Yesus Dalam Injil Kristen"

  1. Seperti biasa kalau menyerang kekristenan, comot 1 ayat tafsir sesuka hati

    1. Di ayat yang anda kutip dikatakan "belum" bukan "tidak", apologet umat sebelah kok gk bisa bedain dua kata ini?? Ngaku punya tuhan tuha DUNGUNYA kebangetan.

    2. Mengambil keledai tanpa ijin?? Anda lupa atau gk baca matius 21:3?? Lagi² terbukti betapa menyedihkan gaya pikir apologet umat sebelah.

    3. Sepeti ayam yang mencari cacing ditanah, ini kalimat yang cocok buat anda. 2 statment sebelumnya ngutip versi "TB" dan yang ini ngutip versi "AYT". Kelihatan banget kalau anda gk jujur dalam mengutip ayat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Yesus tidak mau pergi ke pesta dengan alasan waktunya belum genap, tetapi setelah saudara-saudaranya pergi, Yesus pergi juga ke pesta dengan diam-diam, padahal sebelumnya Yesus beralasan belum genap waktunya untuk pergi ke pesta. Kalau bukan BOHONG apa namanya? NGIBUL!?

      2. Saya mengatakan murid-murid Yesus mengambil keledai tanpa izin dari pemiliknya karena Matius 21:1-7 tidak pernah diceritakan murid-murid Yesus meminta izin kepada pemilik keledai untuk membawa keledainya.

      Minta izin itu harusnya dilakukan sebelum mengambil keledai. Lihat Matius 21:2, Yesus menyuruh murid2nya untuk mengambil keledai, di ayat 3 Yesus berpesan kepada murid2 kalau ada orang yang menegur, untuk mengatakan "Yesus memerlukannya dan akan mengembalikannya. Singkat kata: ambil keledai dahulu, kalau ada orang menegur baru katakan Yesus meminjamnya dan akan mengembalikannya. Itu bukan izin namanya.

      3. Emang kenapa? Apakah Bible versi AYT bukan firman Tuhan? Makanya kitab itu jangan kebanyakan versi. Sama sekali tidak sanggup kamu bantah kalau Yesus berdosa karena kurang ajar dengan memanggil ibunya perempuan.

      Terbukti ucapan DUNGU yang kamu tujukan kepada saya, sama sekali tidak dapat menutupi kedunguan kamu sendiri. Salam nggak pakai akal. 🤪🤪🤪

      Hapus
    2. HAHAHA, enggak bisa menjawab kok lapor ke google, malu-maluin saja kamu.

      Hapus

Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik; menjawab atau menyanggah isi postingan. Komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.