Tiga Dosa Yesus Dalam Injil Kristen
Kafir Kristen menganggap Yesus suci dan tak berdosa, sehingga pantas
dijadikan korban penebus dosa. Padahal menurut Injil Kristen, Yesus bukan
manusia suci dan tak berdosa. Berikut ini tiga dosa Yesus menurut Injil
Kristen:
1. BERBOHONG
Pergilah kamu ke pesta itu. Aku belum pergi ke situ, karena waktu-Ku
belum genap." Demikianlah kata-Nya kepada mereka, dan Iapun tinggal di
Galilea. Tetapi sesudah saudara-saudara Yesus berangkat ke pesta itu, Iapun
pergi juga ke situ, tidak terang-terangan tetapi diam-diam. (Yohanes 7:8-10)
Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu
berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya. (Imamat
19:11)
Suatu ketika Yesus di ajak oleh saudara-saudaranya untuk menghadiri sebuah
pesta, Yesus menolak dengan alasan waktunya belum genap. Tetapi setelah
saudara-saudaranya pergi ke pesta, Yesus pun pergi ke pesta tersebut dengan
diam-diam (Yohanes 7:10). Perbuatan Yesus tersebut tergolong perbuatan
dosa karena melanggar hukum Taurat yang melarang berbohong dan berdusta (Imamat
19:11).
Kafir Kristen membantah. Dia mengatakan, Yesus menolak pergi ke pesta
karena waktunya belum genap. Yesus pergi ke pesta seorang diri karena saat itu
waktunya sudah genap. Bantahan kafir Kristen ini tidak tepat. Sebab ketika
sudah dalam pesta pun, Yesus dikatakan belum genap waktunya. Baca Yohanes 7:30 berikut:
Mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorang pun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba. (Yohanes 7:30)
2. MENCURI
dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ
kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada
dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku. (Matius
21:2).
Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu
berdusta seorang kepada sesamanya. (Imamat 19:11)
Yesus juga pernah menyuruh murid-muridnya untuk mengambil keledai betina
milik orang lain tanpa izin pemiliknya (Matius 21:2).
Perbuatan Yesus tersebut dapat digolongkan sebagai tindak pencurian, karena
definisi mencuri itu adalah mengambil
properti milik orang lain tanpa izin pemiliknya. Mencuri termasuk perbuatan
dosa karena hukum Taurat melarang perbuatan tersebut (Imamat 19:11).
Kafir Kristen membantah. Dia mengatakan, pemilik keledai membiarkan
murid-murid Yesus pergi membawa keledainya. Sebagaimana disebutkan dalam Markus
11:6. Saya jawab, pemilik keledai membiarkan murid-murid Yesus pergi membawa
keledai, karena mereka berjanji akan mengembalikannya. Apakah ada ayat yang
menyebutkan murid-murid Yesus mengembalikan keledai yang dipinjamnya? Kafir
Kristen mengatakan, keledai tidak perlu dikembalikan karena pemilik tidak
meminta. Saya katakan kepadanya, bahwa itu tidak benar. Janji itu mengikat, jika
Yesus sudah berjanji, harusnya dia menepatinya.
Mengenai bagaimana Yesus dan murid-muridnya mendapat keledai, Injil-Injil
Kristen berbeda-beda dalam menceritakannya. Injil Matius menceritakan
murid-murid Yesus mengambil keledai tanpa diketahui pemiliknya. Injil Markus
menceritakan pemilik keledai mengetahui, dan membiarkan murid-murid Yesus pergi
setelah mereka berjanji akan mengembalikannya. Injil Lukas menceritakan pemilik
keledai mengetahui dan murid-murid Yesus hanya mengatakan “Tuhan memerlukannya”
dan tidak ada janji akan mengembalikannya. Sedangkan Injil Yohanes menyebutkan
bahwa keledai ditemukan oleh Yesus dan murid-muridnya.
Apa yang tertulis mengenai Yesus dan murid-muridnya pada ayat-ayat di atas,
sangat mungkin tidak benar-benar terjadi. Penulis-penulis Injil tidak menulis
Injil-Injil mereka sesuai dengan apa yang benar-benar telah terjadi. Mereka menulis
kisah Yesus agar sesuai dengan nubuat para Nabi. Agar muncul kesan bahwa Yesus
memenuhi nubuat dalam kitab para Nabi. Itulah yang menjadi sebab
berbeda-bedanya cerita Yesus dalam Injil Kristen..
3. TIDAK MENGHORMATI IBUNYA
Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka
kehabisan anggur." Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari
pada-Ku, perempuan? Saat-Ku belum tiba." (Yohanes 2:4)
Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh
TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan
TUHAN, Allahmu, kepadamu. (Ulangan
5:16)
Yesus pernah menyapa ibunya sendiri dengan sapaan: “Hai perempuan” (Yohanes
2:4).Perbuatan Yesus tersebut tergolong perbuatan dosa, karena melanggar Ulangan
5:16, yang Memerintahkan untuk menghormati ayah dan ibu.
Kafir Kristen memberikan penjelasan. Dia mengatakan, latar belakang budaya
di mana Yesus hidup berbeda dengan kita hidup sekarang. Dalam tradisi Yahudi,
di muka khalayak ramai, orang yang telah dewasa tidak boleh memanggil ibunya
dengan sapaan “Ibu”. Penjelasan kafir Kristen tersebut sifatnya hanya asumtif
saja. Tidak ada bukti tradisi Yahudi di zaman Yesus hidup, seorang anak yang
telah dewasa tidak boleh menyapa ibunya dengan sapaan “ibu”.
Itulah tiga dosa yang Dilakukan oleh Yesus Menurut Injil Kristen. Menurut
pengalaman Saya sewaktu diskusi Dengan kafir Kristen, Mereka tidak peduli walaupun
dalam Injil disebutkan Yesus pernah melakukan dosa. Mereka lebih percaya gereja
yang mengajarkan Yesus suci dari dosa. Padahal dengan Yesus pernah melakukan
dosa, maka akan runtuhlah seluruh dogma penebusan yang ada dalam Kristen.
Hanya Injil Kristen yang menyebut Yesus melakukan dosa, sementara Al-Qur’an
tidak. Isa Al-Masih dalam Al-Qur’an disebut sebagai Anak yang suci, utusan
Allah yang maksum, yang berbakti kepada Ibunya, yang shalat dan yang zakat. Penggambaran
Isa Al-Masih dalam Al-Qur’an yang demikian, bertentangan dengan Yesus dalam
Injil Kristen. Kafir Kristen pasti menolak penggambaran Isa Al-Masih dalam Al-Qur’an, karena bertentangan dengan
penggambaran Yesus dalam Injil Kristen.
Seperti biasa kalau menyerang kekristenan, comot 1 ayat tafsir sesuka hati
BalasHapus1. Di ayat yang anda kutip dikatakan "belum" bukan "tidak", apologet umat sebelah kok gk bisa bedain dua kata ini?? Ngaku punya tuhan tuha DUNGUNYA kebangetan.
2. Mengambil keledai tanpa ijin?? Anda lupa atau gk baca matius 21:3?? Lagi² terbukti betapa menyedihkan gaya pikir apologet umat sebelah.
3. Sepeti ayam yang mencari cacing ditanah, ini kalimat yang cocok buat anda. 2 statment sebelumnya ngutip versi "TB" dan yang ini ngutip versi "AYT". Kelihatan banget kalau anda gk jujur dalam mengutip ayat.
1. Yesus tidak mau pergi ke pesta dengan alasan waktunya belum genap, tetapi setelah saudara-saudaranya pergi, Yesus pergi juga ke pesta dengan diam-diam, padahal sebelumnya Yesus beralasan belum genap waktunya untuk pergi ke pesta. Kalau bukan BOHONG apa namanya? NGIBUL!?
Hapus2. Saya mengatakan murid-murid Yesus mengambil keledai tanpa izin dari pemiliknya karena Matius 21:1-7 tidak pernah diceritakan murid-murid Yesus meminta izin kepada pemilik keledai untuk membawa keledainya.
Minta izin itu harusnya dilakukan sebelum mengambil keledai. Lihat Matius 21:2, Yesus menyuruh murid2nya untuk mengambil keledai, di ayat 3 Yesus berpesan kepada murid2 kalau ada orang yang menegur, untuk mengatakan "Yesus memerlukannya dan akan mengembalikannya. Singkat kata: ambil keledai dahulu, kalau ada orang menegur baru katakan Yesus meminjamnya dan akan mengembalikannya. Itu bukan izin namanya.
3. Emang kenapa? Apakah Bible versi AYT bukan firman Tuhan? Makanya kitab itu jangan kebanyakan versi. Sama sekali tidak sanggup kamu bantah kalau Yesus berdosa karena kurang ajar dengan memanggil ibunya perempuan.
Terbukti ucapan DUNGU yang kamu tujukan kepada saya, sama sekali tidak dapat menutupi kedunguan kamu sendiri. Salam nggak pakai akal. 🤪🤪🤪
HAHAHA, enggak bisa menjawab kok lapor ke google, malu-maluin saja kamu.
Hapus